Tentang Senja, Detik Yang Berguguran & Alunan Musim
Puisi Tuesday, October 18th, 2011 41 views Print Artikel Ini
Langit dan senja, katamu, adalah paduan cerita tentang harapan dan rindu
yang terserak antara tepian cakrawala hingga batas dimana mentari meredupkan cahayanya
Kita menyaksikan detik-detik berguguran bersama alunan musim yang berlalu dengan perih
Seperti sayatan biola kidung melankolis seorang violis, menyanyikan bait demi bait sajak
tentang asmara yang mengapung pada sebatas pandang
tentang gigil kangen yang kerap membeku pada lidah kelu
tentang asa yang luluh dan jatuh satu-satu disepanjang perjalanan
juga tentang sekeping hati yang rapuh dan sendiri di pucuk malam
Mendung dan hujan, katamu, adalah sebuah lanskap kesunyian
yang menjelma lirih dalam setiap rintik air menerpa kaca jendela
bersama airmata yang merebak bening di tebing pipimu
sementara semesta seakan bersekutu untuk tak peduli
seperti langkahmu, langkah kita, yang juga mencoba abai
pada desir angin yang menghempas deras dan gemuruh ombak yang menghadang
karena pada senja, hujan, detik yang berguguran bersama alunan musim
kita mendendangkan lagu, bersama, melalui selasar waktu tanpa berpaling
Cikarang,111011
Kunjungi Blog saya di www.daengbattala.com Print Artikel Ini