Home » Bekasi-Ku » Pilkada Kota Bekasi Out Of Topic (OOT): “Belajar dari Bupati Garut, Aceng Fikri”

Pilkada Kota Bekasi Out Of Topic (OOT): “Belajar dari Bupati Garut, Aceng Fikri”

Tulisan ini masih terkait dengan akan dilaksanakannya Pilkada Kota Bekasi, 16 Desember 2012 mendatang. Hajatan milik rakyat Kota Bekasi ini akan menjadi penentu siapakah orang yang paling layak menjadi Walikota dan Wakil Walikota Kota Bekasi. Dari 5 (lima) pasang calon orang nomor satu dan nomor dua di Kota Bekasi itu, tentunya saya, anda dan kita semua punya calon atau kandidat masing-masing.

Kelima pasang calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan meramaikan bursa Pilkada Kota Bekasi kali ini diantaranya adalah: (1) Shalih Mangara Sitompul dan Anwar Anshori Mahdum, (2) Sumiyati Mochtar Mohamad dan Anim Imanudin, (3) Dadang Mulyadi dan Lukman Hakim, (4) Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu, dan (5) Awing Asmawi dan Andi Zabidi. Seperti apa sepak terjang para calon pemimpin Kota Bekasi hingga 5 (lima) tahun mendatang tersebut? Jawabnya merupakan tugas kita semua untuk mencari tahu.

Pastinya, kita semua juga sadar bahwa tidak ada 1 (satu) orangpun diantara para calon tersebut lepas dari kelemahan atau kekurangan, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita semua bisa melihat secara lebih objektif dan realistis keunggulan mereka masing-masing dan pasangan mana yang kira-kira bisa membawa Kota Bekasi ini ke arah yang lebih baik lagi, misalnya dengan melakukan analisa secara sederhana saja terhadap para calon pemimpin kita tersebut, seperti latar belakang dan sepak terjangnya selama ini terhadap Kota Bekasi.

Jangan sampai kita semua, warga Kota Bekasi mengalami nasib yang sama seperti halnya warga Garut yang nyata-nyata telah terbukti salah dalam memilih seorang Bupati atau pemimpin mereka saat ini. Siapa yang tidak kenal dengan sosok Bupati Aceng Fikri saat ini? mulai dari main-stream media, blogging media, social media, bahkan hingga BBM-group, nama Bupati Aceng seringkali muncul menjadi bahan olok-olokan akibat perilakunya yang sangat tidak pantas, bahkan sama sekali tidak mencerminkan karakternya sebagai seorang pemimpin.

Sebenarnya kasus seorang pemimpin memiliki istri lebih dari 1 (satu) orang, bukanlah kasus yang baru di Indonesia, bahkan Bung Karno (almarhum) sebagai seorang mantan Presiden Republik Indonesia yang pertama-pun tidak luput dari pemberitaan media karena memiliki istri lebih dari 1 (satu). Lalu apa istimewanya dengan sosok Bupati Aceng ini? Selain sebagai seorang Bupati Garut, beliau ini memang sangat tidak layak untuk dibilang istimewa, lihat dan baca saja kontroversi kata-katanya yang telah dikutip dalam beberapa media masa dan saat ini dikecam oleh publik (terkait dengan pernikahan singkatnya dengan seorang gadis muda), yaitu sebagai berikut:

  1. “Saya sudah keluar uang hampir habis Rp 250 juta, hanya nidurin satu malam. Nidurin artis saja tidak segitu harganya.”
  2. “Karena nikah itu kan perdata, perikatan, akad. Jadi kalau dianalogikan, tidak ada bedanya nikah dengan jual-beli, kalau tidak sesuai speknya, ya tidak apa-apa dikembalikan.”
  3. “Sumpah demi Allah, demi Rasulullah. Saya kan Duda, pernah punya istri.” Padahal Aceng belum bercerai dengan isterinya.
  4. “Terlepas yang namanya perawan itu dipakai lalu berdarah. Tapi ini, dari ekspresi dia (F0) seperti orang yang sudah terbiasa.”
  5. “Saya heran, kenapa peristiwa (kasus nikah) mencuat saat ini, yang kebetulan menjelang Pilkada 2013.”
  6. “Sahabat Rassul juga ada yang ceraikan bininya dalam sehari, gara-gara betisnya cacad, itu ada hadis-nya.” (penulis tidak menemukan hadis yang dinyatakan oleh Aceng).
  7. “Perceraian ini adalah suatu takdir, perjalanan pernikahan mau lima hari, tiga hari, bahkan satu hari pun tidak masalah kalau pihak laki-laki tidak merasa cocok.”

Membaca beberapa statement tersebut diatas, rasanya memang tidak pantas si-Aceng yang juga seorang lulusan Sarjana Agama (S.Ag) ini dianggap sebagai seorang Bupati. “Mulut-mu adalah Harimau-mu”, itulah istilah yang paling pas buat si-Aceng ini, apa yang sudah keluar dari mulutnya tersebut walau hanya dalam bentuk kata-kata, ternyata mampu menerkam dirinya sendiri layaknya seekor Harimau lapar yang siap melumat habis semua reputasi dan karirnya selama ini sebagai seorang Bupati. Aceng oh… Aceng, malang benar nasibmu wahai Aceng! Dari sosok orang nomor 1 di Garut, kini dirimu bahkan terancam menjadi penghuni terali besi selama 15 tahun, akibat sikap dan kata-kata tidak pantas yang keluar dari mulutmu itu.

Nah, sosok Bupati Aceng ini adalah sebuah kisah nyata jika warganya kurang peduli dengan sosok para calon pemimpin mereka saat ini. Akibat ulah buruk seorang pemimpinnya, nama Garut kini ikut-ikutan menjadi terkenal se-terkenal keburukan Bupati Aceng ini. Jika terkenal karena reputasi tentu saja seluruh warganya akan antusias, bangga bahkan mengelu-elukan sang pemimpin, namun jika terkenal karena reputasi buruknya, yang ada hanyalah cacian dan makian saja, baik itu dari dalam wilayah Garut, maupun dari luar wilayah Garut.

Kita semua sebagai warga Kota Bekasi tentunya tidak ingin menerima nasib buruk seperti warga Garut yang telah salah kaprah dalam memilih seorang pemimpin. Bupati Aceng yang tadinya diharapkan akan membawa kebaikan terhadap rakyat Garut, malah membuat ulah sebaliknya yaitu membawa keburukan bagi seluruh warga Garut.

So, mumpung masih ada waktu dan belum terlambat bagi kita semua warga Kota Bekasi, sudah saatnya kita semua mulai mencari tahu siapa saja sosok dan calon para pemimpin Kota Bekasi saat ini, agar kasus Aceng Fikri tidak terjadi pada Kota Bekasi yang kita cintai ini!

Salam Pilkada OOT,

YULYANTO.com

 

 

 

 

 

 

 

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Dec 7 2012. Filed under Bekasi-Ku. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

11 Comments for “Pilkada Kota Bekasi Out Of Topic (OOT): “Belajar dari Bupati Garut, Aceng Fikri””

  1. Salam.

    Wah tulisan OOT yang berbobot.

    Salam sehati

    [Reply]

    yulyanto Reply:

    @eko sutrisno hp,

    Hidup OOT! ditunggu liputan pilkada sesungguhnya yg tidak OOT dari mas eko nih :-)

    [Reply]

  2. ah skarang bru nyesel !!!

    [Reply]

    yulyanto Reply:

    @obat hepatitis,

    Tx, sayang tidak pakai nama sebenarnya :-)

    Yy

    [Reply]

  3. obat herbal darah tinggi

    nice post !!!

    [Reply]

    yulyanto Reply:

    @obat herbal darah tinggi,

    Tx, sayang tidak pakai nama sebenarnya :-)

    Yy

    [Reply]

  4. luar biasa, OOT banget nich …. nunggu reaksi para blogger kondangan

    [Reply]

    yulyanto Reply:

    @Aris Heru Utomo,

    º°?°º????B)????º°?° tidak sia-sia ngelamar jadi dosen blogger mata kuliah, semoga bisa dipertimbangkan :-)

    Blogger kondangan, mestinya punya tulisan yang lebih dahsyat mengenai Pilkada Kota Bekasi nich….!

    Salam
    Yy

    [Reply]

  5. Alhamdulillah…Blogger Pingsan sudah siuman…siapa nih yg berikan nafas buatannya? hahaha.. keep blogging mas Bro ! …eh…sorry OOT nih :) )

    [Reply]

    yulyanto Reply:

    @amriltg,

    Mas daeng mau tau aja? Apa mau tau banget nich??…ha..ha….gak penting lah siapa yg kasih nafas buatan, yang penting OOT bisa menjalar kemana-mana tanpa batas!

    Thanks mas bro! Ditunggu OOT berikutnya nich!…..

    Salam
    Yy

    [Reply]

  6. obat herbal hepatitis

    benar benar kontroversial sekali kata-katanya

    demi apa dah, orang hanya karena punya jabatan, berani ngomong apa aja

    [Reply]

Leave a Reply

Bergabunglah dengan lebih dari 1978 blogger. Jumlah inipun masih akan terus bertambah jadi jangan menunggu menjadi orang yang terakhir bergabung dengan kami.

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Banner Komunitas

Komunitas Blogger Bekasi

Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2012 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes