Home » Ekonomi-Bisnis » Repeat order is the BEST, apa bener…??

Repeat order is the BEST, apa bener…??

biarpun bayi tetep aja dikejar kalau tidak bagi komisi (dari mbah google)

Seringkah kita melihat ada perusahaan yang karyawannya sering berganti-ganti…??

Seringkah kita melihat perusahaan yang namanya sangat besar di masyarakat tetapi ternyata di “belakangnya” soal kesejahteraan karyawan masih terabaikan…??

Sering ada yang terlupakan dari kita kalau sudah bicara soal pelayanan. Pelayanan terbaik selalu kita berikan kepada konsumen dengan harapan mendapatkan imbalan terbaik dan repeat order terus-menerus.

Padahal sebetulnya dalam bisnis tidak bisa seperti itu, seharusnya yang menjadi riil konsumen ada 3, yaitu

  1. Supplier
  2. Pelanggan
  3. Karyawan

3 “orang” ini harus selalu kita berikan yang terbaik dari kita sebagai pemilik perusahaan.

Yang biasanya “membikin susah” itu adalah saat memberikan yang terbaik buat karyawan seperti perhitungan gaji, komisi, bonus, fasilitas, perhatian, dll.

Sering sekali kita memberikan diskon terbaik buat pelanggan dengan mengorbankan hak-hak karyawan.

Sering sekali kita mendahulukan pembayaran hutang kepada supplier daripada pembayaran bonus kepada karyawan.

Apa akibatnya…..?? ya sudah jelas karyawan tidak akan betah bertahan dan jika terjadi turn over karyawan yang tinggi maka perusahaan akan kesulitan untuk menjalankan system yang ada dan ujung-ujungnya adalah menurunnya kualitas pelayanan.

Kalau kualitas menurun akibat yang fatal yaitu tergerusnya omzet yang berujung pada berkurangnya margin.

Ada cerita dari kawan saya yang punya usaha laundry dan penjualan pulsa/hp, begini….. pada waktu lebaran kemarin dia membagikan THR dengan adil dan semua karyawannya dibagi hadiah melalui door prize.

Semua karyawan tersenyum senang dan ketawa-ketawa karena hampir semuanya mendapatkan hadiah

Selain itu pada minggu-minggu tertentu mereka juga jalan-jalan keluar kota, terakhir mereka ke kebun raya rame-rame.

Tetapi apa yang terjadi setelah libur lebaran usai………………………………..???????? tidak ada satupun karyawannya yang balik bekerja lagi.

Jadi kalau memang mau melakukan percobaan pada omzet, kita bisa coba cara melupakan karyawan sesaat dan kita bisa lihat bagaimana hasilnya.

Salam sukses dunia akherat,

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by Rawi on Sep 29 2010. Filed under Ekonomi-Bisnis. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes