Home » Bekasi-Ku » Pondokgede yang Membingungkan

Pondokgede yang Membingungkan

Dulu beberapa kawan saya menganggap Pondokgede itu di Jakarta Timur. Kok bisa? Setahu mereka TMII, TPI, dan Asrama Haji, itu di Pondokgede — semuanya masih di wilayah DKI.

Awal saya bermukim di Pondokgede, 1993, seorang kurir kerepotan karena harus ke Bekasi dulu, hingga dekat Balai Kota, karena dia mendapatkan yang info yang “benar tapi kurang jelas”. Yaitu, Pondokgede (memang) di Bekasi.

Mau lebih membingungkan? Awal 90-an, Kantor Pos Pondokgede menyebarkan stiker kampanye bahwa kode pos yang benar adalah “Pondokgede 17414″. Artinya, Pondokgede adalah (calon) sebuah kota.

Perbatasan DKI dan Jawa Barat di Kali Sunter, Jatiwarna, Bekasi

Dua-tiga tahun lalu, kelurahan saya, Jatirahayu, dicabut dari Kecamatan Pondokgede, lalu dimasukkan ke kantong baru: Kecamatan Pondokmelati. Bagaimana cara penulisan kode pos yang benar, “Bekasi 17414″ ataukah tetap “Pondokgede 17414″, saya tidak tahu.

Kode pos di Indonesia itu belum (atau kurang) menjadi bagian dari sistem informasi geografis yang lengkap. Bandingkan dengan layanan internet di Amrik yang cukup memasukkan Zip code. Meskipun begitu toh nyatanya Pak Pos tidak bingung. Lebih penting lagi, kurir nonpos pun paham karena bagi mereka kode pos itu tidak penting.

Tentang Pondokgede yang Bekasi, akhirnya toh banyak yang kian paham. Maka pemgembang perumahan di Jatiasih awal 90-an pun mempromosikan proyeknya berada di Pondokgede — padahal bukan berada di Kecamatan Pondokgede. Yah, supaya terkesan dekat dengan Jakarta.

Dekatkah Pondokgede dengan DKI? Bergantung Pondokgede yang mana dulu. Kalau pasar dan mal/plaza ya dekat, karena tak jauh dari Kali Sunter pembatas wilayah dengan Lubangbuaya, DKI.

Tentang mal/plasa, ini dulu juga membingungkan. Nama resmi properti Puskopau TNI-AU (berkongsi dengan swasta) itu adalah Pondok Gede Asri. Nama ini sempat terpampang di gerbang kompleks niaga — tapi kurang dikenal. Kata “plaza” dan “mal(l)” lebih popular. Lho, kok bisa dua versi? Cari saja di Google: “mal(l)” dan “plaza” sama-sama eksis. :D

Lantas mana yang benar, “Pondokgede” atau “Pondok Gede”? Keduanya benar. :) Untuk penulisan sepihak, saya mengikuti pedoman penulisan nama geografis: Pondokgede. Misalnya untuk posting di blog dan penulisan alamat rumah. Untuk kepentingan menghormati nama, ya saya ikuti si empunya nama, misalnya Pondok Gede Asri tadi (“pondok” dan “gede” dipisah).

Bonus:
+ Djoko van Pondokgede
+ Antara Bekasi dan DKI
+ Pilkada di Pinggir Kali
+ Cerita Orang Perbatasan
+ Pribumi Bekasi dan Pendatang

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by antyo on Oct 14 2009. Filed under Bekasi-Ku. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

24 Comments for “Pondokgede yang Membingungkan”

  1. kapan saya diajak kesitu paman :)

    [Reply]

    antyo Reply:

    @geblek, ya tinggal datang ke acara BloggerBekasi, beres kok Mas. Njenengan mewakili Batam, Blogger Community. :)

    [Reply]

  2. Masim Vavai Sugianto

    Dulu pernah ada perang perbatasan antara DKI dengan Jabar soal Pondok Gede ini paman. Kalau nggak salah waktu jamannya Ali Sadikin mau ngambil Pondok Gede

    [Reply]

    antyo Reply:

    @Masim Vavai Sugianto, kayaknya isu “DKI mau ambil Pondokgede” itu cukup lama, tapi setelah Ali Sadikin. Saya sendiri nggak jelas bagaimana duduk persoalannya. :)

    [Reply]

  3. Memang membingungkan Pondokgede itu..
    Saya tinggal di Bojong Nangka Jatirahayu Kec. Pondok Melati, tapi dekat sekali dengan pondok gede. bahkan orang taunya pondokgede bukan pondok melati.. :mrgreen:

    [Reply]

    antyo Reply:

    @indra1082, lha dulunya Jatirahayu memang ikut Pondokgede, bahkan secara fisik dekat dengan pasar PDGD kan? Pokoknya penumpang KC dan CH itu warga PDGD. Padahal sekarang bukan. :D

    [Reply]

  4. berbicara pondok gede saya jadi teringat percakapan saya dan rekan kerja waktu saya ditugaskan di luar kota.

    Teman saya : Tinggal dimana kamu mas…?
    Saya : Di bekasi mas
    Teman saya : Bekasi nya derah mana….?
    Saya : Pondok Gede mas…
    teman saya : weleh weleh itu sih jauh dari bekasi mas… pondok gede ya pondok gede bekasi lain lagi kan….?

    ternyata banyak orang beranggapan bahwa pondok gede itu bukan bagian dari bekasi khususnya bagi orang-orang yang tingal diluar kota bekasi… hal itu saya alami tidak hanya sekali saja,

    salam hangat.

    Blogger Merusian

    [Reply]

    antyo Reply:

    @septa, begitulah ceritanya, Mas. Kayak Depok zaman dulu kali ya? Dianggap bukan bagian dari Bogor. :)

    [Reply]

  5. Paman Tyo, saya pernah dengar Pondok gede, berencana untuk jadi kota administratif trus Kotamadya. Secara fisik, administratif sudah memungkinkan. Tinggal aspirasi politik dan political will dari para pemangku otorritas…

    [Reply]

    antyo Reply:

    @KOMAR, konon kabarnya begitu. Itu pula mungkin yang jadi alasan penentuan kode pos “pndokgede 17xxx” :)

    [Reply]

  6. kalo cibubur gimana man? ada sebagian yg ikut bogor, ada juga yg masuk jaktim dan ada yg masuk bekasi. benar begitu, atau saya keleru?

    [Reply]

    antyo Reply:

    @arya, Cibubur ya ikut DKI. Untuk memudahkan, ya wilayah sekitar disebut Cibubur — pengembang juga melakukan komunikasi dengan cara itu. Itu seperti tahun 80-an, orang yang pindah ke Jatibening bilang “pindah ke Kalimalang”, supaya gak repot menjelaskan. Mungkin soal wilayah perbatasan itu mirip kasus Ciputat dan Pamulang (plus Serpong), warga maupun orang luar tidak menyebutnya Tangerang.

    [Reply]

  7. om mo tanya emang siapa si yang ngerubah jati rahayu jadi ikut pondok melati !! pondok melati itu dulu nya sebuah daerah yang arah ke ps kecapi / kampung sawah , Harus nya klo mau di pecah pake nama Pondogede utara , selatan ,timur, barat . pintu tol nya aja gitu kan , agar surat2 gag perlu banyak di rubah alamat nya , saya sendiri sering di bingungkan ketika di tanya di bank tentang alamat , belom lagi teman2 baru klo tanya rumah nya di mana Pondok melati pasti ngak tau !!! tapi kalau saya di djogja , bandung bahkan Irian , Siapa yang gag tau nama Pondok gede , ada juga yang menyebutkan Pondok gede lebih di kenal dari pada bekasi .

    [Reply]

    antyo Reply:

    @sanwanie, kalo soal terkenal, menurut saya kok lebih terkenal Bekasi ketimbang Pondokgede. Tentang siapa yang ngubah Pondokmelati (dulu, bagi sebagian oeang, lebih dkenal sebagai nama perumahan) menjadi Kecamatan lha ya Pemkot dan DPRD kan? Soal kerepotan administratif dengan bank dsb, ya apa boleh buat. Tapi kalo sejk awal pengalamatan pakai “Bekasi”, bukan “Pondokgede” (seperti maunya kantor pos), gak ada masalah kok. Lha memang kita orang Bekasi kan? :)

    [Reply]

    sanwanie Reply:

    @antyo, mungkin menurut temen2 saya yang di luar kota beda om , coz gara 2 ada lagu nya iwan fals kali ,ya klo menurut saya gag penting om yang terkenal mana ! orang gag ada perubahan kec alamat

    [Reply]

    goron goron Reply:

    @antyo, saia mau jd org jaktim aja ah XD beda nahan napas 3x nyampe jaktim jd saya ikut jakarta aja dagh heuheuhe

    [Reply]

  8. Pondok Gede [1] : Jawa Barat atau Jakarta ? | temanbaik.com

    [...] (Terilhami setelah membaca postingan di sini) [...]

  9. pak, setelah saya membaca blog bapak tentang pondok gede saya yg baru datang dari jakarta jadi paham dikit ,kalau pinang ranti dipondok gede dana asrama haji pondok gede itu apa juga masuk daerah jakarta atau bekasi yah?? disana apa pernah terjadi banjir nggak yah?? makasih

    [Reply]

    antyo rentjoko Reply:

    @riza, Pinangranti dan Asrama Haji ikut DKI. Alamatnya memang di Jalan Pondokgede Raya. :)
    Soal banjir, beberapa kawasan di sekitar Lubangbuaya setahu saya termasuk rawan.Bahkan perempatan Garuda di dekat Taman Mini itu juga bisa banjir sedengkul/sepaha.

    [Reply]

  10. Paman datang ya tgl 2 januari 2010 di rumah dinas pak walikota

    [Reply]

  11. salam kenal saya tinggal di jaticempaka pondok gede..dahulu jatiwaringin.
    btw, ada ga ya situs yang mengupdate database lengkap tentang pondok gede.

    [Reply]

  12. lam kenal buatorg bekasi dan sekitarnya (biar lebih gampang hehehe),saya tinggal dipondok gede, saya juga kalo ditanya temen awalnya pasti bilangnya tinggal dibekasi, atau ngga Jakarta timur, soalnya pondok gede adanya di tengah2…kebekasi jauh, kejakarta timur cuma nyebrang kali aja. tapi apapun itu pokoknya pondok gede is the bestlah walaupun sering macet cet…

    [Reply]

  13. saia jg warga pondok gede klo ada yg nanya kadang bingung mo jwb jkt timur ato bekasi.klo yg tinggal komplek di sbelah kali itu kyk komplek molek mreka lbh bingung lg wong tinggal melangkah sekali lngsung pindah wilayah heuhueheu.yg jls daerah pondok gede bnyk nama ganda,kyk bengkel las yg ga ada bengkel lasnya plus nama gangnya pun bukan gang bengkes las tp jln wijaya.
    ke bekasi btuh 2jam angkot,ke semanggi jg btuh 2jam angkot + bus.intinya pondok gede adlh wilayah pinggir jaktim plus bekasi,klo jalan2 disini uda dilebarin moga2 ga macet lg soalnya sbnarnya pondok gede adlh daerah yg strategis ke mana2 bisa dan deket, jalan masuk tol ada 3alternatif ke cibubur pun bs,kelapa gading dan pulo gadung jg bs.the best lah ^^V 3 hal yg bkin pondok gede ga nyaman adlh 1.jalanannya bolong2 dan jrang dibenerin,tunggu lebaran semut baru dibenerin….2. angkotnya ngetem uda ga pake malu2 di perempatan eh dah ganti pertigaan pasar pondokgede,brenti nunggu penumpang dah di tgh2 utk yg bawa mobil kudu bnyk elus dada plus sabar spt saia hehehe. 3.koneksi internet disini limited,pake CDMA lemot plus sinyal lemah,3G jg ga beda,mau pake fastnet ga lewat jln hankam…serba salah klo soal koneksi inet di pondokgede.
    3 hal yg bkin enak tinggal di sini: 1.angkot never die hehehe alias 24jam,saia sering pulank dr grogol/senen jam 2/3/4 ttp rame angkot dr rambutan ke pondokgede ato dr cililitan ke pondokgede jadi ga prna takut keabisan angkot. 2.jarang banjir,seumur2 baru ngalemin 1x. 3.akses mudah kemana pun 3pilihan gerbang tol,3pilihan akses jln ke timur barat dan ke selatan,bener2 tengah2 dan jantung 2 kota pondok gede never sleep hehehe

    [Reply]

  14. Posting ini cukup menarik dan bagus. Apakah tidak selalu harus di tengah kota asalkan dapat dilihat oleh orang-orang yang menghargai ini.

    [Reply]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes