Home » Agama, Sosial-Budaya » Bapak [tidak] Jahat Nak….

Bapak [tidak] Jahat Nak….

“Kenapa bapak pulang malam?”, protes LiLo padaku.

“Jalan macet nak, jadi gak bisa cepat pulang”, jawabku sambil mencoba tetap tersenyum, meskipun badan rasanya capek dihajar kemacetan di depan pertamina Cikarang.

“Kenapa tidak naik sepeda saja ke kantor, kan naik sepeda tidak kena macet”, Lilo terus mengejar.

“Wah bapak tidak kuat kalau harus naik sepeda dari Cikarang ke Cawang nak”

“Kawan-kawanku bapaknya naik sepeda ke kantor. Bapak ikut B2W saja biar sehat !”

“Yah…mereka kantornya kan di sekitar Cikarang, jadi bisa cepat pulang, biarpun naik sepeda. Kalau bapak naik sepeda dari Cawang, jam 12 malem baru nyampai di rumah nak…”

Lilo terdiam mendengar semua penjelasanku. Aku lihat dia masih belum mau terima penjelasanku, tapi dia sudah males ngomong, jadi kulihat dia diam dalam kemarahan yang tertahan.

Kupeluk erat Lilo dan kurasakan tidak ada pelukan balasan dari Lilo.

“Ya Allah, jangan jadikan Lilo sebagai anak yang tidak bisa menerima keadaan ini. Mudahkan hati Lilo menerima kenyataan ini. Aku bukan bapak yang jahat dan semoga Lilo mengetahuinya”

Perlahan-lahan kurasakan pelukan balasan dari Lilo. Aku tidak tahu apakah ini balasan doaku atau kesadaran Lilo memang sudah sampai pada taraf memahami perasaan bapaknya yang sangat mencintainya.

“Percayalah nak, bapak selalu ingin cepat pulang dan bermain dengan Lilo”

Alhamdulillah, akhirnya larut malam datang dan membawa angin syukur di keluargaku.

+++
Penulis adalah Wakil Ketua BeBlog yang aktif juga di Komunitas Blogger Cikarang, blog pribadinya ada di "Kehangatan Blog Eshape".

Selain itu aktif juga dalam kegiatan Bisnis Kuliner Nasi Goreng maupun Mie Ayam SEHATI

Nick namenya Eko Eshape Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by eko sutrisno hp on Oct 27 2009. Filed under Agama, Sosial-Budaya. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

2 Comments for “Bapak [tidak] Jahat Nak….”

  1. sekedar sharing, salah satu alasan kenapa saya betah ber-wirausaha yaitu bisa selalu dekat sama keluarga.
    Setiap hari saya bisa peluk cium galih dan mamanya. Setiap hari selalu diriwuki galih hanya untuk sekedar ngasih tahu kalau level PS-nya sudah berhasil padahal saya masih terima telpon dari customer.

    apapun pilihannya ada untung rugi, yang penting masih enjoy….

    [Reply]

  2. Salam mas Rawi,

    Itulah kelebihan bapak dibanding saya.

    Hehehe…bener deh
    semua pasti ada untung ruginya

    Semua saling melengkapi, gak enak kalau isi dunia ini pegawai kontraktor semua atau pengusaha batik semua

    Dunia jadi gak bermakna

    salam

    [Reply]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes