Home » Artikel » Sastra Bekasi : Pencarian Tak Kenal Batas

Sastra Bekasi : Pencarian Tak Kenal Batas

Ketika bermunculan isu kearifan lokal, bermunculanlah ide-ide dengan warna-warni daerah tertentu. Tapi, itu hanya untuk di tempat lain.

Tidak untuk Bekasi. Bekasi dalam artian Kota dan Kabupaten ya…

Saat santer menggeloranya ide industri kreatif. Itu hanya terjadi nun jauh di sana. Tapi, tidak untuk Bekasi.

Mungkinkah karena kutukan sebagai daerah pinggiran. Jakarta coret, istilahnya. Ke Jakarta kagak. Ke Bandung juga kejauhan.

Mungkinkah secara kultur kita dekat dengan DKI Jakarta. tapi, secara struktural, kita adalah jawa barat. yang koordinasinya ke Bandung. Jadi, begitulah. Pola pikir (mindset) priangan lebih kuat warnanya. Tapi, di lain sisi, orang Bekasi ogah di sebut orang Priyangan.

Bicara Bandung, uhuuuy….siapa yang gak kenal dengan industri kreatif. Mulain dari gegaresan (food), fashion, sastra dan IT.

Setiap hari saya langganan koran Pikiran Rakyat. Selama itu pula saya gak abis-abisnya jelous dengan kreativitas orang Bandung. Mulain dari Bajigur rasa duren hingga Olimpiade Tradisional.

Bekasi, mannnnaaa?

Padahal ya, di lihat potensinya gak ada yang kurang di Bekasi. Semuanya ada. Persoalannya, masih belum adanya blue print (Skenario global) untuk Bekasi.

Lihat aza, kali malang. Mengapa ya gak satu pun ide-ide kreatif melintas untuk memanfaatkan Kali Malang? bikin tempat wisata dan jajanan kayaknya romantis ya. Di bawah bulan purnama. DIpinggir kali malang. Sembari menyeruput kopi tubruk dan akar kelapa rasa stroberri. Menghabiskan malam bersama si dia.

Wuisss….saya langsung bikin puisi…

Ah, dinda……..
Cintaku bagai air kali malang,
yang mengalir deras menafkahi ibukota……

Ku akan di sini, di sisi sinar bulan yang tempias…
Di sela helaan nafas cinta….
Menantimu…mereguk bahagia…..

=====Aha…..Sastra BEkasi, Pencarian yang Tak Kenal Batas…..

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by komar on Dec 13 2009. Filed under Artikel. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

2 Comments for “Sastra Bekasi : Pencarian Tak Kenal Batas”

  1. puisi yan bagus, yang penting tetap semangat dalam berkreasi

    [Reply]

  2. iyahh sayah juga wondering, kenapa kalimalang kok ga dimanfaatkan sebagai wisata transportasi gondola gitu ya? eh tapi airnya udah mepet banget deng ama jembatan :D

    [Reply]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes