Kenapa Aku Mau Jadi Blogger?
Artikel Saturday, August 29th, 2009 483 views
Banyak teman saya seprofesi menanyakan kepada saya kenapa mau jadi blogger. “Jadi blogger itu kan nggak ada duitnya”. Itulah omongan teman-teman guru yang membuat saya tersenyum sambil mencari jawabnya. Pikiran saya pun melayang ketika untuk pertama kalinya saya diperkenalkan blog oleh pak Dedi Dwitagama. Seorang kepala sekolah hebat, dan merupakan teman kuliah di pascasarjana UNJ.
Saya buka kembali tulisan-tulisan saya di tahun 2007. Tepatnya bulan Agustus 2007. Itulah saat pertama kali saya memposting tulisan saya di blog, dan saya rasakan betapa bodohnya saya kala itu karena tak pandai dalam menulis. Saya pun tak pernah menyangka, kalau hasil ngeblog saya selama 2 tahun itu, dalam blog pribadi saya di sini, telah membuat saya menjadi seorang penulis harian yang konsisten. Di mana setiap bulannya, saya telah memposting beberapa tulisan yang tanpa saya sadari, tulisan-tulisan itu telah membuat saya terkenal baik di dunia maya maupun dunia nyata. Saya pun menjadi sering dipanggil sebagai pembicara memberikan motivasi kepada para guru agar rajin menulis dan membaca.
Menjadi blogger adalah sebuah pilihan. Pilihan hati untuk saling berbagi. Berbagi informasi dengan orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Bisa berbagi melalui blog sudah merupakan sebuah kesenangan tersendiri. Apalagi, bila tulisan kita ternyata membawa manfaat bagi orang yang membacanya. Setidaknya, mereka menjadi tercerahkan setelah mereka membaca tulisan-tulisan kita yang dibuat dengan hati yang ikhlas. Hati yang tak mengharapkan imbalan apapun selain ridho dari Allah pemilik langit dan bumi.
Dengan menjadi blogger, anda sebenarnya telah dilatih untuk menjadi seorang penulis handal oleh diri anda sendiri. Tak ada cara efektif untuk bisa menulis selain memulai menulis dan terus menerus menulis. Dengan menulis, ada pesan yang ingin anda sampaikan, dan anda pun tertantang untuk menyampaikan pesan itu dalam bahasa yang komunikatif. Ketika proses komunikatif terjadi, maka terjadilah apa yang disebut interaksi. Dimana penulis dan pembaca saling memberikan komentar atau tanggapan.
Awalnya, menulis itu memang terasa sulit, tetapi karena setiap hari terus menerus menulis, kesulitan itu lama kelamaan menjadi hilang. Bahkan, bila sehari saja saya tidak menulis, maka saya akan merasakan seperti tidak makan nasi hari ini. Itulah sisi positif dari seorang blogger yang rajin menulis di blog pribadinya. Berusaha untuk komitmen dan senantiasa konsisten untuk terus menerus menulis. Melawan kemalasan diri dan rajin membaca buku dan tulisan orang lain yang sudah menjadi santapan sehari-hari. Terus terang, saya banyak belajar dari mas Hernowo sang penulis buku “mengikat makna”.
Kini, setelah dua tahun menjadi blogger, dan terus menerus menulis, saya telah menghasilkan empat buah buku. Ya, 4 buah buku dalam dua tahun. Keempat buku itu dapat anda temui dengan mudah di toko buku Gramedia. Saya pun kini menjadi penulis tetap di Tabloid pendidikan GOCARA yang terbit setiap 2 minggu sekali dan menjadi kontributor lepas di berbagai majalah pendidikan. Saya pun kini terpilih untuk mengelola jurnal pendidikan dan website IPTPI, hanya karena rajin ngeblog.
Menjadi blogger sekarang ini bukan hanya pekerjaan sambilan, tetapi merupakan pekerjaan tetap yang menghasilkan karya tulis berkualitas melalui blog. Bila anda seorang blogger sejati, anda akan menemukan kekuatan maha dahsyat yang membuat anda selalu tersenyum dan mengatakan “INDAHNYA MENJADI BLOGGER”. Apalagi, bila anda menuliskannya di rumah sehat kompasiana.
Salam Blogger Kompasiana
Omjay


selamat ya pak, berkat ngeblog udah nerbitin banyak buku. semoga saya juga bisa seperti bapak
[Reply]
Terima kasih mbak quinie. Saya yakin mbak juga bisa.
salam
omjay
[Reply]
Enlitement Om Jay.
Keep on blogging *berencana mengacak-ngacak Gramedia mencari bukun2nya*
[Reply]
wijayalabs Reply:
August 30th, 2009 at 10:37 PM
@dhodie, Judul bukunya adalah Mengenal Penelitian Tindakan kelas penerbit Indeks, TIK smp kelas 7, TIK SMP kelas 8, dan TIK SMP Kelas 9 (penerbit rajagrafindo)
[Reply]