Patung “Tiga Mojang” di Bekasi akan di Bongkar Paksa!
Agama, Laporan Warga Tuesday, May 25th, 2010 1,893 views
Hingga batas waktu terakhir yang ditentukan oleh pihak Pemerintah Kota Bekasi (25/05/10), pihak pengembang Kota Harapan Indah di Kota Bekasi nampaknya masih belum bersedia untuk membongkar patung “Tiga Mojang” yang kini telah menjadi ikon kawasan perumahan kalangan menengah keatas tersebut.
Pekan lalu (17/05/10), Walikota Bekasi, Mochtar Mohamad, mengeluarkan surat yang ditujukan kepada pihak pengembang Kota Harapan Indah agar patung “Tiga Mojang” yang terletak di Kota Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi ini segera dibongkar dalam waktu 7 x 24 jam.
Perintah bongkar itu sendiri adalah sebagaimana tertuang dalam surat bernomor 300/1118-set/V/2010, dan jika surat ini tidak ditanggapi oleh pengembang, maka Pemkot Bekasi akan kembali mengirimkan surat pembongkaran paksa patung karya seniman Bali ini. Keputusan tersebut adalah sebagai buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh ratusan umat muslim yang tergabung dalam Forum Anti-Pemurtadan Bekasi (FAPB) pada hari Jum’at (14/05/10) lalu.
Patung “Tiga Mojang” sendiri merupakan sebuah patung yang dipasang sebagai ikon di pintu masuk perumahan Kota Harapan Indah di Bekasi, patung ini sempat menjadi kontroversi di kalangan masyarakat karena diduga tidak mengantongi izin, sementara dilain pihak menurut para ulama, patung tersebut juga tidak sesuai dengan budaya islam serta budaya Bekasi, dan dianggap sebagai simbol kristenisasi.
Patung “Tiga Mojang” yang pembangunannya menelan dana hingga mencapai 2,5 miliar ini sempat diduduki oleh masa selama satu hari (14/05/10) dengan melakukan aksi corat-coret dan juga menutup wajah patung “Tiga Mojang” tersebut dengan kain putih sebagai bentuk aksi protes masa.
Forum Umat Islam (FUI) Kota Bekasi menduga bahwa pembangunan patung “Tiga Mojang” tersebut merupakan bagian dari upaya pengkristenisasi Kota Bekasi, karena bentuk patungnya yang agak seronok dengan hanya menggunakan rok pendek yang memperlihatkan bentuk tubuh wanita, selain itu jumlah patung yang ada 3 (tiga) buah juga dianggap sebagai lambang trinitas oleh para ulama sekitar.
Menurut sang pematung kenamaan asal Bali tersebut, Nyoman Nuarta, selama ini patung selalu digunakan sebagai ikon untuk sebuah lokasi agar mudah dikenali. Misalnya saja seperti Ptung “Selamat Datang” di Bunderan Hotel Indonesia, Patung “Tugu Tani” di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Patung “Jenderal Besar Panglima Sudirman” di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan sebagainya.
Nyoman Nuarta juga menegaskan bahwa tidak ada unsur apapun dalam penempatan patung “Tiga Mojang” yang kini menjadi landmark Kota Harapan Indah di Bekasi. Patung tersebut, selain mempercantik pintu masuk Perumahan Kota Harapan Indah juga berfungsi sebagai penanda kawasan.
Patung yang dibuatnya tersebut lahir dari sebuah karya seni yang memiliki citarasa tinggi sebagai karya dan budaya anak bangsa, patung tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya tanah Sunda, karena itu patung tersebut berada dalam wilayah Kota Bekasi yang juga masih berada dalam wilayah Jawa Barat.
Kasus sara yang belakangan marak di sekitar Kota Bekasi ini juga dilatar belakangi oleh kejadian-kejadian sejenis yang mencapai klimaksnya pada demo masa di kawasan perumahan Kota Harapan Indah tersebut pada Jum’at pekan lalu (14/05/10).
Sementara itu, akhir pekan kemarin (23/05/10) saat saya sedang melintasi kawasan Kota Harapan Indah tersebut, terlihat bahwa patung tersebut masih berdiri dengan megahnya bahkan sudah tidak nampak lagi coretan-coretan yang sebelumnya terlihat akibat demo masa pada Jum’at (14/05/10) pekan lalu. Pihak pengembang nampaknya sudah mulai membersihkan coretan-coretan tersebut dan kembali merapihkannya.
Karena surat pertama yang dilayangkan Pemerintah Kota Bekasi masih diabaikan, maka pada hari ini, Pemerintah Kota Bekasi kembali melayangkan surat peringatan kedua, yang berarti surat mengenai pembongkaran paksa patung “Tiga Mojang” tersebut kepada PT Duta Bumi Adipratama (dahulu bernama PT Hasana Damai Putra) selaku pengembang Perumahan Kota Harapan Indah tersebut .
Saya berharap konflik sara yang terus merebak belakangan ini di Kota Bekasi bisa segera ditangani oleh pihak Pemerintah Kota Bekasi dengan cepat dan tepat, tentunya juga dengan didukung oleh sikap yang bijaksana dari kita semua, agar tidak semakin meluas dan menjadi tambah buruk. Hal ini semata-mata agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama-sama bagi Kota Bekasi tercinta.
Salam Persahabatan,
YULYANTO.com
(Sekjen Komunitas Blogger Bekasi)
Blogging for Citizen Journalism Projects

[...] This post was mentioned on Twitter by yulyanto, bloggerbekasi. bloggerbekasi said: [Bloggerbekasi.Com] Patung “Tiga Mojang” di Bekasi akan di Bongkar Paksa!: Hingga batas waktu terakhir yang ditent… http://bit.ly/a9Xfg4 [...]
beberapa minggu yang lalu, sambil nunggu pesawat saya mampir ke starbuck. dan, di sana ketemu dengan pa nyoman nuarta sang pembuat patung 3 mojang. saya memberanikan diri berkenalan. begitu tahu saya dari bekasi, beliau dengan hangat menyalami saya, sambil bertanya2 ttg kondisi terkini soal patung tersebut. saya pun menjawab ala kadarnya, karena tdk tahu persis apa sedang terjadi. memang beberapa hari sebelumnya saya lebih banyak berada di luar bekasi. pengetahuan saya tentang kasus tsb. hanya dari koran dan internet.
Tanpa diminta, beliau menjelaskan bahwa pembuatan patung tidak ditujukan untuk mewakili ikon sebuah kota. proses pembuatan murni dari pihak pengembang sebagai ikon perumahan yg sedang dibangun. bahkan tdk ada maksud sebagai simbolisasi dari agama tertentu. menurut pa nyoman itu murni kreasi seni.
entah lah, saya sendiri tdk tahu persis. saya ingat peristiwa 2 th lalu, ketika diminta oleh sebuah per pertambangan unternational untuk meriset konflik poso. karena dampak konflik tsb sangat luas, termasuk ke areal pertambangan. konflik yang ditengarai berlatarbelakang agama, ternyata ditemukan beberapa variabel yg siginifikan dan saling terkait, seperti isu ekonomi, pilkada, soal putra daerah, mutasi jabatan dll.
dari studi konflik di berbagai negara, menunjukkan bahwa isu agama. potensial dijadikan alat untuk memobilisasi. namun, di satu sisi kita sering juga menyaksikan ada agama tertentu yang memaksakan atau memancing munculnya konflik. Sulit untuk membedakan apakah isu itu original atau sekedar tumpangan saja. perlu waktu untuk menilainya. yang terpenting, mudah-mudahan masyarakat bekasi cukup cerdas dan dewasa dalam melihat perkembangan yang terjadi.
sorry kepanjangan commentnya. isu ini cukup menarik bagi saya.
terima kasih sudah bebagi
[Reply]
Wah menarik sekali hasil obrolan dan analisanya mas, sangat mencerahkan:-)….
BTW, kalo gak keberatan boleh gak komentar ini dipindahkan oleh mas harun kehalaman kompasiana untuk tulisan yg sama…:
http://agama.kompasiana.com/2010/05/25/patung-%E2%80%9Ctiga-mojang%E2%80%9D-di-bekasi-akan-di-bongkar-paksa/
Karena sangat membantu agar tidak terjadi provokasi disana. tx atas kesediaannya ya mas:-)
Salam
YULYANTO.com
[Reply]
Tidak Banyak Komentar, hanya sebuah Nasehat :
Hadits-hadits Tentang Haramnya Gambar dan Patung :
Telah diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling sakit dan keras siksanya pada hari kiamat nanti adalah para perupa (tukang gambar).” (HR. Bukhari)
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Allah berfirman:
“Siapakah orang yang lebih zhalim daripada orang yang menciptakan (sesuatu) seperti ciptaan Ku, maka hendaknya mereka mencipta-kan sebutir biji atau sebutir jagung …”(HR. Bukhari)
Hadits marfu’ dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma menuturkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
“Setiap perupa ada di neraka, diciptakan untuknya setiap gambar yang ia bikin sebuah nyawa, sehingga ia diazab di Jahannam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Zaid bin Sahal, Rasulullah r bersabda:
“Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya gambar.” (HR. Bukhari)
Dari Abu Sa’id, Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
Dari Abu Hurairah t, ia berkata :
‘Jibril minta ijin kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, bellau berkata: ‘Masuklah.’ kata jibril: ‘Bagaimana saya akan masuk sedangkan dalam rumah anda ada tirai bergambar-gambar? Maka ]ika anda potong kepala-kepalanya, atau anda jadikan sebagal hamparan yang dipijak (saya akan masuk). Karena sesungguhnya kami -para malaikat- tidak akan masuk rumah yang di dalamnya ada gambar-gambar.’ (HR. Abdur Razaq, Abmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan dia mengatakan: Hasan Shahih, dan Ibnu Hibban menshahihkannya)
[Reply]
yulyanto Reply:
May 26th, 2010 at 11:02 AM
@Bang Mahfud,
Terimakasih banyak atas nasihatnya pak:-)
Semoga bermanfaat bagi kita semua yang membacanya, amin…:-)
Salam
YULYANTO.com
[Reply]
ilhammi Reply:
May 29th, 2010 at 5:06 AM
@yulyanto, kurang stujulah klo ingin di bongkar dengan alasan kristenisasi atw segala macam’a !!!
dalam agama islam yg nama’a patung, foto, lukisan atau segala macam’a sangat dilarang oleh ajaran Nabi kita, betul tepat sekali dengan nasehat dari bang Mahfud !!! kenapa demikian?? karena setan sangat menyukai dengan hal seperti itu.
tpi apa “FAPB” nggak tw dengan hal yg demikian??
malah beralasan kristenisasi atw segala macam’a !!!
“FPI” pun jg menurut saya mungkin tidak tahu !!!
klo seandainya tahu di larang agama, kenapa semua patung yg ada di daerah jakarta tidak di bongkar??
semua patung itu sama saja,patung ya patung gk usah pake embel2 bahwa itu sangat kristenisai atw segala macam’a, karena itu sudah menjadi larangan untuk menciptakan hal spt demikian dalam ajaran islam. itu klo menurut saya.
saya pun jg seorang muslim yg msih sulit untuk mengikuti jejak Nabi. tpi saya tetep brusaha.
salam kenal mas yulyanto..
saya jg dari bekasi !!!
[Reply]
design graphic Reply:
November 5th, 2010 at 10:10 AM
@Bang Mahfud,
kasian ya orang yg mata pencahariannya dari bikin patung sama melukis kayak di pasar baru, udah bagus bisa nyari duit buat anak istri bukan ngerampok sama minta2. ckk…ckk… mau makan apa para pekerja seni seperti saya ini…
[Reply]
itulah alasannya knp kaum muslimin tidak menyukai ini, ……………buat pengembang. cobalah anda mengahargai hal ini…..
trimakasih buat bang mahfud yg sudah share ttg nasehat ini, semoga allah membalas dgn yg lebih baik….amiin
[Reply]
lampu merah juga harus dibongkar dong!!karna ada tiga merah ,ijo, kuning lambang kristenisasi..!!!
[Reply]
owww… ini toh patung kemaren rame diomongin… baru tauu
[Reply]
Terus terang, saya memang kurang mengikuti perihal tuntutan beberapa warga mengenai pembongkaran patung tiga mojang ini. Apapun itu, saya yakin warga yang menuntut pembongkaran patung ini mempunyai alasan yang dianggap logis.
Namun saya tidak setuju dengan keberadaan patung yang dianggap sebagai sebuah upaya pengkritenisasi bekasi. Karena konotasi dari kalimat tersebut sama dengan menjelek-jelekkan citra agama Keristen sebagai salah satu agama yang sah di negri ini.
Kalau mau dilihat dari sisi negatif, semua bisa saja dihubung-hubungkan dengan agama tertentu. Tapi itu akan menjadi kurang baik, dan memicu ketegangan antar sesama umat beragama. Contohnya dengan menghubungkan tiga mojang dengan Trinitas. Padahal sependek pengetahuan saya, Trinitas adalah simbol ketuhanan yang berbentuk laki-laki, bukannya perempuan seperti penggambaran pada patung tiga mojang.
Maka dari itu, saya harap penulis dan warga bekasi agar bisa lebih bijak dalam menyatakan sebuah tuntutan. Kalau tuntutan penghancuran patung tiga mojang ini didasarkan pada faktor pornografi, itu sangat masuk akal. Tapi kalau tuntutan itu berakibat memperburuk citra sebuah agama atau suku tertentu, saya sangat-sangat tidak setuju.
[Reply]
saya heran … kenapa patung saja diributkan ??
nanti setelah ini gereja dituntut ditutup … sarana kristenisasi kan ??
lalu candi borobudur sekalian … itu simbol budhaisasi …
pura di gunung bromo sekalian … itu simbol hinduisasi …
tinggal tunggu waktu semua agama akan dihabisi oleh manusia-manusia picik seperti ini …
dan anyhow, mana ada hubungan dengan trinitas dalam kristen ??
saya setuju, lampu merah itu ada merah, kuning, hijau … bongkar saja, kristenisasi … semua pertigaan harus dijebol jadi perempatan … itu kristenisasi, semua bajaj harus beroda empat … tiga roda = trinitas … demikian juga dengan semua becak … anak-anak jangan naik sepeda roda tiga … trinitas, harus sepeda roda empat … pabrik semen tiga roda juga harus ditutup … punya anak tiga dipenjara saja … itu trinitas … semua rumah nomor tiga harus dirubah … kalau perlu angka tiga dihapus dari angka yang diakui pemerintah …
how stupid … atau kita mau meniru taliban yang menghancurkan warisan budaya dunia di afghanistan ?? patung buddha raksasa di bamiyan ?? sepertinya tinggal tunggu waktu sebelum manusia-manusia picik ini akan menghancurkan warisan budaya kita … Borobudur …
dalam kasus ini jelas, pematungnya orang … BALI …
sekalian saja, hancurkan masjid istiqlal … itu arsiteknya orang kafir … jangan sholat disana … itu kristenisasi terselubung
(arsitek masjid itu Friedrich Silaban 1912 - 1984)
mananya yang Islam penuh toleransi ?? promosinya dan tindakannya beda jauh …
[Reply]
Jangan2 nanti ada usulan revisi pelajaran matematika bahwa angka 3 harus dihapus dari jajaran bilangan prima, bilangan desimal…
Adik2 di SD/SMP akan kesulitan mencari penggaris segitiga di toko buku.
Pembawa/ pengawal bendera di upacara sekolah2 bukan 3 orang lagi…
Tripod akan punah dari studio foto..
[Reply]
BIAR LAH ORANG2 YANG KURANG KERJAAN ATAU YANG SIRIK SAJA YANG BERBUAT KAYA GITU ..
BIAR TANGAN TUHAN YANG BEKERJA BUAT MEREKA SEMUA YANG BERBUAT NYA !!
GBU ..
[Reply]
Bang Mafmud, thx info nya. Tp perlu di ingat jg bang, Bekasi bukan kota Islam, melainkan kota Pahlawan. Indonesia bukan negara Islam, tp negara ber-Pancasila. Apabila dianggap mengikis akidah umat Islam bekasi, sekarng saya tanya, umat Islam Bekasi yg mana? apakah org2 FPI itu sudah membuat poling resmi mengenai jumlah umat Islam se-Bekasi yg menginginkan patung itu dirobohkan? Ormas tsb sangat lah tidak mewakili umat Islam bekasi bang Mafmud. Anda tahu apa yg ada dipikiran umat lain dan bangsa lain ttg Islam sekarang? FPI yg berkoar-koar ingin membela Islam, justru membuat agama nya sendiri rendah di hadapan bangsa lain dan agama lain dilihat dari kelakuan mereka. Saya punya ratusan teman beragama Islam, saya punya tmn2 yg berasal dari Timur tengah, TAK SATU PUN yg berpikiran atau menegakkan agamanya dgn cara2 seperti FPI. Ini bukan hanya masalah patung porno atau tidak, tp sudah mengarah kpd kebencian akan agama lain. Gereja saya pernah mau di bongkar sama FPI di bekasi, namun mereka kalah di pengadilan. Bayangkan saja, rumah ibadah mau dibongkar??
Anak SD saja tahu bunyi UUD’45 pasal 29(2) dan sila pertama Pancasila. Saya yakin bang Mafmud org yg terpelajar, ingatkanlah kepada tmn FPI itu agar lebih berpikir nasionalis. Saya yakin agama Islam mengajarkan hal2 yg baik, sama seperti agama2 lain, saya yakin hanya sekelompok org yg ingin menghancurkan kerukunan kita. Anda lebih berpendidikan daripada mereka, didiklah mereka agar mereka tahu bagaimana cara menjaga dan mengaplikasikan agama mereka di masyarakat. Masyarakat hanya ingin satu bang Mafmud: Rukun. Itu saja.
[Reply]
mari mulai kampanye penghancuran masjid istiqlal … robohkan, karena arsiteknya kafir … itu simbol kristenisasi terselubung …
boikot semen tiga roda !!
boikot semua bajaj !!
hancurkan tugu monas di jakarta, tugu pahlawan di surabaya dan tugu muda di semarang … lambang kristenisasi !!
sekalian borobudur, prambanan dan rumah habib brizieg …. !!
jadi manusia kok tidak eling, lupa ajaran leluhur tepo seliro … apa tidak ingat sejatinya tanah jawa ini toleran, gotong royong, bahkan islam masuk pun yang hindu budha tidak marah … ini kok begini …
[Reply]
Wulfette Reply:
October 21st, 2010 at 8:29 PM
@andy, sadly, i think your comment about borobudur and prambanan would not be funny in the future. Kalau memang negara kita tidak bisa mengambil tindakan terhadap protes2 ga jelas seperti ini, bongkar paksa candi2 ini sepertinya akan menjadi kenyataan!
[Reply]
yang saya heran itu habib brizieg dan abu bakar baasyir … sudah jelas-jelas mau mengganti dasar negara indonesia dengan islam kok tidak ditangkap … itu kan jelas makar dan pengkhianatan bangsa …
lupa akar, bahwa bangsa ini merdeka juga ada andil dari mereka yang non islam
yang FPI malah lebih hebat dari polisi, bisa menyuruh polisi, memberi deadline … hukum di negara ini di tangan siapa sih ??
sadly … saya mulai merasa lebih baik di jaman Pak Harto … aman, damai, barang-barang masih murah dan terbeli … T_T
[Reply]
Salam
Sebagai sesama pembaca BeBlog, mari kita sama-sama mengedepankan masalah kebersamaan dan keragaman kita.
Kita ambil yang baik-baik dan kita jauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuat perpecahan di antara kita semua.
Semoga diskusi ini kita sudahi sampai disini saja. Mari kita sama-sama menahan diri untuk tidak masuk dalam perdebatan masalah SARA.
Terima kasih sebelumnya atas pengertian teman-teman semua.
Salam
[Reply]
Patungnya sudah dibongkar… Jadi komentarnya juga harus dihentikan…
[Reply]
waktu kecil saya tinggal di lingkungan masyarakat betawi di daerah jembatan 5, saya yang keturunan minoritas bahkan bersekolah di sekolah swasta islam karena kami dari kaum yg kurang berpunya sehingga saya tidak bisa bersekolah di sekolah kristen yg biasanya mahal. saya ingat sekali kalau tetangga sedekahan biasanya nenenk saya juga datang dan pulangnya pasti bawa besek yg isinya nasi dan lauk pauknya. saya juga main dengan anak anak tetangga betawi sekitar dan pada bulan bulan puasa saya juga suka main disekitar mesjid menunggu teman teman selesai tarawih. itu sekitar tahun 70 an saya sekarang suka kangen dan selalu teringat ingat dengan kebersamaan kami dulu dimasa anak anak di jembatan 5. kapan ya kebersamaan itu bisa kembali .
[Reply]
I have lived away from Indonesia for a long time, but deep down I am still Indonesian. Now where is this Indonesia that I remember? The Bhinneka Tunggal Ika Indonesia? Kenapa sekarang semua hal harus kembali ke para Muslim? Apakah negara kita sekarang menjadi negara muslim? Apakah segala sesuatu harus didirikan, dilalukan hanya untuk menyenangkan para Muslim? Muslimnya juga hanya segolongan karena teman saya banyak Muslim dan tidak berpikiran seperti ini. Indonesia negara demokrasi, bukan negara Muslim.
Saya melihat patung ini tidak mengundang pornography, bahkan sangat berseni. Apakah negara kita harus menjadi negara tanpa seni dan budaya? Sedih sekali rasanya karena di luar negri yang saya dengar mengenai Indonesia adalah karya seninya atau korupsinya. Kalau seninya sudah dilarang demi menyenangkan sebagian kalangan masyarakat, tinggal korupsinya lah negara kita ini.
Harusnya justru orang2 yang memprotes bahkan mencoret2 patung inilah yang ditangkap. Kenapa seenaknya boleh merusak public property?
[Reply]