Menulislah Sebelum Tidur
Artikel, Pendidikan, Sosial-Budaya Tuesday, August 11th, 2009 495 views
Ada sebuah kebiasaan yang senantiasa saya lakukan sebelum tidur. Apakah itu? Kegiatan tulis menulis. Kegiatan ini tanpa terasa sudah saya lakukan setelah saya menyelesaikan kuliah S1 saya di IKIP Jakarta. lalu kegiatan menulis menjadi lebih gila lagi setelah adanya fasilitas web 2.0 di internet, di mana saya dapat menyalurkan isi otak saya ke dalam bentuk tulisan melalui pengelolaan blog di internet. Pokoknya, adanya blog membuat saya menjadi lebih kreatif dalam membuat tulisan-tulisan. Saya pun banyak berguru dengan Maha guru saya, bapak Dedi Dwitagama, seorang kepala sekolah di SMK (ada dalam foto) yang telah mengajarkan pada saya bagaimana nikmatnya menulis melalui blog di internet. Apalagi blog keroyokan kayak blog bloggerbekasi.com.
Teman-teman blogger yang saya banggakan. Ada sebuah aktivitas yang tak pernah saya tinggalkan setiap hari. Kegiatan apakah itu? Kegiatan itu adalah menulis, ya cuma menulis walaupun cuma satu lembar. Rasanya seperti belum makan kalau tidak menulis. Dengan menulis saya bisa menginstropeksi diri saya sendiri pada hari ini, dari mulai bangun tidur sampai mau tertidur lagi. Pokoknya tangan ini gatal kalau sehari saja tidak menulis. Seperti manusia yang belum makan atau seperti manusia yang kehausan karena belum minum. Pokoknya, menulis sudah menjadi hobi yang tanpa terasa telah menyatu dalam diri.
Bagi saya tiada hari tanpa menulis, dan bila saya mau tertidur, maka saya akan mengusahakan diri untuk bisa menulis hari ini. Menulis apa saja yang saya sukai dan kuasai. Menulis apa saja yang tiba-tiba terlintas di otak. Menulis apa saja dengan niat untuk saling berbagi. Sebab saya menulis bukan untuk diri saya sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain. Oleh karena itu tulisan yang harus saya buat adalah tulisan yang komunikatif yang membuat para pembaca tulisan saya merasakan hal yang sama dengan apa yang saya rasakan. Pokoknya tulis, dan jangan takut untuk menulis. Percaya dech!
Pekerjaan menulis sebenarnya pekerjaan mudah, bahkan menurut saya sangat mudah. Menulis menjadi susah manakala kita tak sering melakukannya atau jarang melakukannya. Ibarat kita menyetir mobil, tentu kita akan kaku setelah lama tak menyetir mobil. Demikian pula dengan kegiatan tulis menulis. Menulis akan lancar bagaikan air mengalir manakala kita telah membiasakan diri menulis setiap hari. Menulis sebelum tidur, atau menulis kapan saja dan dimana saja asalkan membuat diri kita bisa berbagi kepada orang lain. Hal itu sudah merupakan kenikmatan tersendiri. Apalagi bila banyak komentar yang datang memberikan tanggapan. Sungguh sangat menyenangkan karena bersifat interaktif. Terjadi komunikasi dua arah antara penulis dan pembaca setianya.
Bagi anda yang belum terbiasa menulis, mulai saat ini biasakanlah menulis setiap hari dan menulislah sebelum tidur. Ketika anda telah terbiasa menulis, maka anda akan mendapatkan kebahagian yang tak bisa diukur dengan uang. Mengapa tak bisa diukur dengan uang? karena tulisan anda itu sangat mahal harganya dan sulit untuk di hitung berapa harga yang cocok untuk dibayarkan.
Ingatlah wahai saudara. Dengan menulis anda telah menuliskan segala pesan dan segala ilmu pengetahuan yang anda miliki. Dengan menulis anda menjadi terkenang sepanjang jaman. Dengan menulis anda pun akan dikenal oleh banyak orang, karena karya tulis anda yang begitu hidup, dan memberikan pencerahan kepada orang lain yang membacanya.
Jasad kita boleh terkubur, tetapi tulisan kita akan kekal dan terus dibaca oleh anak cucu kita. kalau sudah begitu, Yuk kita menulis sebelum tidur. Tidur kita yang panjang, tidurnya mbah Surip dan mbah Willy. S Rendra. Di kenang karena karya tulisnya yang mencerahkan.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay


Wah… akhirnya bisa liat juga Om Jay yang tidak memakai peci. Tampak lebih muda dan gagah tuh Om Jay.
Terima kasih sudah membawa spirit untuk selalu menulis. Salut !
-Frans-
[Reply]