Santri Indigo di Attaqwa Bekasi
Artikel, Bekasi-Ku Wednesday, December 2nd, 2009 868 views
Internet adalah media yang memberikan informasi paling cepat saat ini. Perkembangan teknologi informasi ini bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat, termasuk para santri. Sebagai salah satu ujung tombak syiar Islam, bukan suatu perbuatan dosa jika para santri mengambil informasi-informasi keislaman dari internet.
Melihat potensi tersebut, Telkom sengaja mengusung program Corporate Social Responsibility-nya (CSR) dengan memberikan pelatihan internet kepada para santri. Program yang bertajuk Santri Indigo dengan tema “Internet Sebagai Wahana Syiar Digital” ini merupakan buah kerjasama antara Telkom dan Harian Umum Republika. Santri Indigo ini dilakukan selama dua hari (30/11 – 1/12) di Pondok Pesantren Attaqwa, Bekasi. Peserta yang di undang adalah perwakilan dari 30 pasantren dari kota dan kabupaten Bekasi , masing-masing pasantren 3 orang terdiri atas 2 orang santri dan 1 guru pembimbing sehingga total berjumlah 90 peserta
Sementara itu Pimpinan Ponpes Attaqwa, KH. Nurul Anwar menilai kegiatan ini sebagai sebuah peluang dan kesempatan yang tidak boleh dilepaskan. Dalam sambutannya, KH. Nurul Anwar juga menjelaskan 3 faktor yang dapat membuat bangsa Indonesia maju. Di antaranya dengan mendorong dunia kampus, kedua mendorong kemajuan dunia pesantren sebagai penjaga moral dalam kehidupan masyarakat. Ketiga adalah dunia masjid. “Jika kita dapat mendorong ketiga unsur tersebut, Insya Allah umat Islam khususnya Indonesia akan eksis di dalam negeri maupun internasional,” katanya.
Ia juga menambahkan, dalam era digital saat ini seharusnya generasi sekarang dapat lebih unggul dari ulama-ulama terdahulu, sehingga akan menciptakan santri yang cerdas. Hal ini sejalan dengan visi Kota Bekasi yaitu mewujudkan Bekasi Cerdas.
Saya bertugas membawakan materi “Teknologi Internet dan road map Speedy kedepan”, “Internet sebagai syiar digital” disampaikan oleh asisten Vice President IT Service PT TELKOM Bapak Saiful Hidayat, dan “penulisan popular” oleh bapak selamet ginting yaitu sebagai wakil Redaksi Pelaksana Harian Umum Republika, Mbak Ajeng dari komuinitas Bloggerbekasi membawakan materi “Etika Ngeblog” . Puncak acara para santri diberikan motivasi oleh Mas Eko Ramaditiya seorang jurnalis dan composer tunaneta


Tulisan yang mencerahkan nech pak Wahyu!…
tapi kok sepertinya masih ada lanjutannya?…..
gantung gitu pak:-)
salam
yy
[Reply]
Lanjutannya adalah kapan Blogger Bekasi juga menyelenggarakan event seperti ni ??
[Reply]
Tetap semangat yah mas Wahyu
[Reply]
semangat!
[Reply]
iya..tetep semangat ya..mas wahyu..:)
[Reply]
sip….,terus berjuang pak
[Reply]
santri dan indigo.. dua kata yang berbeda jalur disatukan di sini.. nice try!
Keep on sharing knowledge
[Reply]
tetep semangat sih
[Reply]
Mantab nih Mas Wahyu mencerdaskan masyarakat lewat internet.
Be-Blog siap menggelar program2 serupa dan mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan telkom.
Salam
[Reply]
Alhamdulillah..mudah2an ini langkah yang tercipta untuk mewujudkan mimpi2 attaqwa di masa depan, dan para pendidik umumnya. Sayangnya program ini ada setelah sayya lulus dari pesantren,
[Reply]
Alhamdulillah..mudah2an ini langkah yang tercipta untuk mewujudkan mimpi2 attaqwa di masa depan, dan para pendidik umumnya. Sayangnya program ini ada setelah saya lulus dari pesantren,
[Reply]
Mantaaabbbbb…. kapan ada reuniannya yaaa….???
[Reply]
Semangat semanagt!
[Reply]