Home » Bekasi-Ku » Bekasi-ku, Bercahayalah !

Bekasi-ku, Bercahayalah !

Pembangunan PJU sepanjang jl. Cut Meutia akan membuat terang benderang di kala malam. Kita Tunggu !

Desain PJU yang artistik akan mempercatik wajah kota

Jalan Ahmad Yani akan menjadi muka kota yang utama. Berbagai desain tiang PJU mulai dibangun di sepanjang jalan ini

SETIAP pulang kerja, terutama di malam hari, kita selalu dihadapkan pada kemacetan dan kegelapan di beberapa ruas jalan, karena tidak ada cahaya yang maksimal dari penerangan jalan umum (PJU) atau memang belum ada tiang PJU yang dibangun. Siapa sebenarnya yang bertanggungjawab dalam pengelolaan PJU ? PLN atau kah Pemerintah Kota ?

Berdasarkan berbagai dokumen peraturan, penanggungjawab utama adalah pemerintah setempat yang berkewajiban membangun PJU, mulai dari konstruksi tiang, pemasangan lampu (SON), membangun jaringan kabel sampai lampu tersebut berfungsi dengan baik. Setelah itu, pemerintah berkewajiban pula untuk memelihara perlengkapan PJU dan memastikan keamanan tiang dan listrik bagi masyarakat. Sedangkan PLN berkewajiban untuk memasok energi listrinya.

Sedangkan sumber pembiayaannya berasal dari PPJ (Pajak Penerangan Jalan) yang biasanya kita bayar sekaligus ketika melunasi rekening listrik. Besaran prosentasenya ditetapkan oleh pemerintah (Pemkot dan DPRD). Pajak yang terkumpul dari rakyat ini lah yang dijadikan sumber pembiayaan dalam mengelola PJU.

Pertanyaannya kemudian adalah seberapa besar amanah Pemkot Bekasi dalam mengelola uang rakyat yang berasal dari PPJ ? Memang, kalau dibandingkan antara jumlah titik PJU dengan jumlah dan sebaran penduduk serta luasan wilayah, masih belum cukup untuk memberikan kenyamanan kepada warga kota. Ini sangat terasa, apabila kita jalan-jalan di malam hari atau kemalaman pulang kantor, sebagian jalan terlihat gelap karena belum ada penerangan dari PJU. Kalau toh ada, sorot lampunya sudah lemah atau mati. Kondisi ini memang mengasyikkan bagi yang sedang dirasuk asmara tapi juga sekaligus membahayakan bagi pengguna jalan.

Pembangunan PJU sepanjang jl. Cut Meutia akan membuat terang benderang di kala malam. Kita Tunggu !

Apa upaya Pemkot Bekasi ? Pemkot sendiri menyadari bahwa upaya yang telah dilakukannya belum maksimal. Dalam arti, belum seluruh pelosok kota secara merata menikmati terangnya PJU di malam hari.

Dalam satu kesempatan bertemu dengan nomuro uno-nya Kota Bekasi, Pemkot tahun 2009 baru memfokuskan pembangunan PJU di ruas jalan utama yang menjadi muka kota dan beberapa perempatan jalan yang padat lalu lintasnya, seperti pertigaan Tol Barat dan Tol Timur, dll. Sedangkan ruas jalan utama antara lain, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Meutia dan Terminal Kota Bekasi.

Kondisinya ruas jalan tersebut saat ini, terutamaketika malam hari, memang masih gelap, sehubungan sedang ada perbaikan dan pelebaran jalan. Namun, paling lambat awal tahun 2010 warga kota akan menikmati cahaya yang terang benderang di sekitar jalan utama. Mendengar penjelasannya, saya membayangkan selepas penat pulang kerja dan macet yang tak terhindarkan, saya akan menikmati keindahan kemilau cahaya PJU. Semoga itu menjadi obat penyejuk hati, setelah seharian bergelut dengan pekerjaan.

Sebagai warga Kota Bekasi yang senantiasa taat membayar PPJ dan patuh menyetorkan pajak setiap tahun (kecuali lagi lupa), tentunya saya berharap banyak Pemkot juga membangun PJU yang memadai di berbagai pelosok kelurahan dan pemukiman warga. Ada beberapa ruas jalan, seperti jalan Pekayon yang menjadi jalur “mudik” saya setiap malam, belum terang benderang. Apalagi kalau ditambah dengan kondisi jalan yang bolong-bolong akan sangat membahayakan bagi kendaraan, terutama motor.

Desain PJU yang artistik akan mempercatik wajah kota

Mengapa pembangunan PJU menjadi penting ? Karena pembangunan PJU menggambarkan perkembangan kota itu sendiri. Pada dasarnya, PJU mempunyai tiga fungsi yaitu keamanan, ekonomi dan keindahan. Fungsi keamanan berkaitan dengan arus transportasi jalan terutama di waktu malam di mana pengguna jalan membutuhkan penerangan untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan di jalan.Selain itu juga dapat mencegah tindak kriminal.

Fungsi ekonomi jalan berkaitan dengan keberadaan penerangan listrik yang akan membantu pada kelancaran distribusi barang pada malam hari. Fungsi keindahan akan mendorong munculnya kebanggaan warga kota dan kenyamanan di malam hari. Karena fungsinya yang sangat bermanfaat bagi warga, maka PJU menjadi faktor penting bagi pembangunan kota.

Terang terus Bekasi-ku. Berikan kami cahaya yang terang benderang ketika malam tiba. Dan, kami akan membayar pajak dengan ikhlas setiap tahun demi Bekasi-ku.

Salam Blogger Bekasi

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by mharunalrasyid on Dec 24 2009. Filed under Bekasi-Ku. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

2 Comments for “Bekasi-ku, Bercahayalah !”

  1. Suasana kota yang terang, selain mempercantik kota juga menghindari terjadinya tindak kriminal di jalan raya. Tulisan yang menarik mas. Salam

    [Reply]

  2. [...] Jay (Judul tulisan: Bekasi kota hijau dan O2, CO2 dan penghijauan di Bekasi) 2. M Harun Al Rasyid (Bekasiku, Bercahayalah!, sentra tanaman hias bekasi dan Panggilan Mesra BeBlog) 3. Irfan Zj (Selular Bekasi dan UU Lalu [...]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes