Home » Bekasi-Ku » Keteladanan dari Bekasi

Keteladanan dari Bekasi

Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya pada para blogger yang bergabung dalam komunitas Blogger Bekasi. Saya mengharapkan Blogger Bekasi dot com ini bisa digunakan sebagai wadah komunikasi serta bertukar informasi antar warga Bekasi. Wadah ini juga diharapkan mampu mengidentifkasi sejak dini aneka persoalan yang terjadi di Bekasi. Sehingga persoalan yang terjadi di masyarakat bisa segera ditangani pengambil keputusan atau pemerintah daerah. (H. Mochtar Mohamad, Walikota Bekasi)

Ada fenomena baru di masyarakat, dimana media online semakin menjadi primadona. Hal ini tidak lepas dari karakteristiknya yang yang relatif lebih murah, fleksibel dan bisa diakses kapan saja. Membaca realitas ini, tidak berlebihan bila banyak media cetak yang kini sudah serius mengembangkan media online mereka. Sebut saja Kompas, Jawa Pos, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, dan Republika.

Blogger Bekasi dot com merupakan satu dari sekian banyak media online yang ada di negeri ini. Istimewa, karena secara spesifik mengangkat persoalan-persoalan yang real terjadi di masyarakat bekasi. Tentu saja ini menarik. Sebab bisa dijadikan indikator tumbuhnya budaya baca yang belakangan ini gencar dikampanyekan oleh berbagai kalangan. Lahirnya Blogger Bekasi juga menandai munculnya generasi yang mencintai dunia literasi. Generasi yang mengedepankan otak, bukan golok!

Maka, ketika membaca kata sambutan Walikota Bekasi, H. Mochtar Mohamad, ada yang menghentak-hentak dalam diri saya. Ini patut ditiru oleh kepala daerah lain. So, bukan karena saya tergabung dalam blogger Bekasi. Namun, keteladan seorang pemimpin jelas memberikan andil besar dalam mempengaruhi perilaku rakyatnya. Bila pemimpinya gemar membaca dan menulis, maka rakyatnya akan ikut serta.

Jika Bekasi ingin maju, bukan hanya pembangunan fisik yang diutamakan. Pembangunan non-fisik, juga perlu mendapat perhatian yang sama penting. Diakui atau tidak, Walikota Bekasi sudah menggelorakan kampanye menulis dan membaca. Manakala budaya membaca sudah tumbuh, maka peradapan manusia mendekati sempurna.

Namun, hal ini tidak cukup dilakukan hanya dengan melalui dunia maya. Agar akselerasi pembangunan SDM bisa tercapai, meminjam kalimat Gola Gong, “Dirikan perpustakaan atau taman-taman baca di setiap kecamatan dengan dukungan dana dari APBD. Idealisme memang butuh ongkos. Cari para pemuda ‘gila’ untuk mengurusinya. Jangan pernah ragu-ragu. Ini memang pekerjaan marathon dan tidak langsung jadi. Ini adalah ibarat para petani yang menabur benih, kemudina memanennya suatu saat nanti.” (*)


Kahar S. Cahyono adalah Penulis/Blogger dan Praktisi Ketenagakerjaan.

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by KAHAR on Dec 24 2009. Filed under Bekasi-Ku. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes