Home » Artikel » Menulis Dalam Kemacetan, Mungkinkah?

Menulis Dalam Kemacetan, Mungkinkah?

Menulis dalam kemacetan, apa mungkin? Seorang peserta bertanya kepada pak Dedi Dwitagama yang sedang memberikan presentasi creative writing di ST Inten, Dago Bandung. Lalu pak Dedi pun menjawab, kenapa tidak? Di saat Jakarta atau Bandung yang kemacetanannya luar biasa, kita bisa menulis dengan menggunakan handphone atau hp. Dengan hp, kita bisa menulis kapan saja, dan dimana saja. Apalagi bila kita memiliki blog pribadi yang di link ke facebook dan twiter, pasti akan banyak orang yang membaca tulisan kita itu. Tapi, jangan sambil nyetir mobil ya! Sebab bahaya kalau kamu nyetir sambil menulis. Bisa-bisa kamu nabrak atau ditabrak, hehehe. Beda halnya bila kamu disupiri atau naik kendaraan umum. Kemacetan justru menjadi surga bagi mereka yang kreatif dalam menulis.

Kemacetan itu sendiri bisa menjadi ide menulis, kita bisa ceritakan kepada pembaca kemacetan yang dialami. Dari situ anda akan memberikan informasi kepada para pembaca bahwa di jalan yang anda lalui terjadi kemacetan.Bisa jadi itu kemacetan total.

 

Tentu bagi orang lain yang membaca tulisan anda itu, mereka akan berusaha untuk tidak melalui jalan yang anda lewati. Setidaknya anda bisa memberikan info saat ini melalui dunia maya. walaupun sebenarnya, saat ini sudah banyak radio dan televisi yang menyiarkannya secara langsung. Tetapi, orang lebih senang membaca berita dari seorang blogger saat ini, ketimbang media arus utama.

 

Menulis di saat macet memang asyik. Apalagi bila kita naik angkutan umum. Tentu kita bisa menulis dengan cepat apa yang kita lihat. Dari apa yang kita lihat itu kita akan dapatkan ide tulisan. Tulisan itu tentu akan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.Apalagi bagi mereka yang haus akan informasi.

 

Bagi siapa saja yang kreatif dalam menulis, dimanapun dia akan bisa menulis. Apalagi saat ini peralatan elektronik sudah semakin canggih saja. Orang bisa berkicau dengan cepat di twitter, dan orang bisa bernarsis diri dengan facebooknya. Kalau anda memiliki blog pribadi, dan anda menjadi blogger yang selalu eksis anda tentu akan menulis setiap hari. Dengan menulis setiap hari, seolah-olah anda mengatakan kepada pembaca bahwa anda masih hidup saat ini. Ada pesan yang anda sampaikan. Menulispun menjadi sebuah kebutuhan.

 

Mas Ketut Suweca mengatakan I love Writing, kalau anda suka dunia tulis menulis, kemacatan ibu kota jakarta menjadi ide tersendiri. Anda bisa iseng-iseng menulis tentang pengamen jalanan, dan mencoba menghitung berapa penghasilannya tiap hari. Anda pun akhirnya menjadi jurnalis warga. Anda akan berusaha mencari tahu penghasilan seorang pengamen dari mewawancarainya. Syukur bila anda memiliki hp yang ada kameranya, anda bisa memfoto para pengamen itu lengkap dengan gayanya.

 

Saya sendiri pernah melakukan itu ketika hendak ke blok M. Saya menuliskan kisah seorang pengamen buta yang saya temui diatas bus mayasari Bakti 57. Tulisan itu saya posting, di kompasiana, dan alhamdulillah mendapatkan hadiah dari kompasiana.com. Banyak orang yang membaca tulisan saya itu, bahkan ada seorang wartawan dari media cetak yang menelepon saya, dan bertanya dimana mereka dapat menemukan pengamen buta itu. Sebab mereka sangat tertarik dengan gaya pengamen itu ketika menyanyi.

 

Dari menulis iseng di kemacetan, bila kita kreatif, dan nothing tulus saja dalam menulis, akan mendapatkan apresiasi dari orang lain yang luar biasa. Anda pasti bisa juga seperti saya, sebab menulis pada hakekatnya menyampaikan pesan, dan mengajak orang untuk berbicara kepada anda. Jadi rasakan saja menulis seperti anda berbicara kepada orang lain.

 

So, jadi jangan bingung lagi bila anda terjebak dalam kemacetan. Ambil hp anda, dan jadilah jurnalisme warga. Jepret keadaan di sekitar anda dan sebarkan dalam dunia maya. Foto yang dibuat oleh anda akan semakin lebih hidup bila anda mampu menuliskannya dengan cara-cara sederhana. Tak usah harus begini ,dan begitu yang mengakibatkan anda menjadi ragu dalam menulis. Hal terpenting, pikiran jangan lupa ikutana macet, hehehe.

 

Tuliskan saja apa yang ada di pikiran, dan sebarkan apa yang anda lihat. Dengan begitu anda sudah bermanfaat buat orang lain. Sepanjang niat anda untuk berbagi, pastilah akan ada orang yang mengapresiasi tulisan anda itu. I love writing harus menjadi moto hidup kita dan biasakan menulis di mana saja anda berada.

 

Ngomong-ngomong, lagi kena macet gak hari ini?

 

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Menulislah Setiap Hari dan buktikan apa yang terjadi salam blogger persahabatan Omjay Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by wijayalabs on Apr 28 2011. Filed under Artikel. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

1 Comment for “Menulis Dalam Kemacetan, Mungkinkah?”

  1. team bangun rumah

    di mana saja kita bisa menulis dan dalam situasi apapun kita pun bisa,,,n salam kenal y gan,,,,,

    [Reply]

Leave a Reply

Jumlah Member saat ini : 1011. Dan terus bertambah..
Daftar Disini


Penghargaan: Blog Komunitas berbasis Wilayah Terbaik 2010


Amprokan Blogger

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2011 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes