Hati-hati, Energi Vampire di Rumah Anda
Tips Wednesday, January 4th, 2012 119 views
Tahukah Anda tentang pembagian tingkat konsumsi energi lisrik di Indonesia adalah 0,08 % untuk produksi BBM seperti bensin, 34, 30% untuk pabrikan, 24,82 % untuk pendidikan (termasuk di dalamnya adalah tempat ibadah dan pelayanan sosial lainnya) sisanya sebesar 40,79% adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Jika kita jumlah besarnya persentase pendidikan dan rumah tangga akan mengahsilkan angka fantastis, yakni sebesar 65,61%. Separuh dari pemakaian listrik ada di sekolah dan rumah. Bisa dimaklumi karena memang banyaknya jumlah sekolah dan rumah di Indonesia ini.
Sebagai pribadi yang bertanggun jawab, kita harus berusaha mencari tahu, apa yang harus kita lakukan? Jawabannya adalah start energy efificiency ! Kita harus mampu mengatur konsumsi energi dengan efisien.
Sebagian dari kita tidak menyadari besarnya pemakaian energi justru pada energi yang terbuang tapi kita tidak menikmatinya. Keadaan inilah yang disebut dengan Energy Vampire. Menyedot listrik tanpa ampun.
Energi vampire ternyata hampir terjadi di setiap sudut rumah kita. Ketika Anda membuat alat-alat listrik standby tanpa mematikan tombolnya, itu adalah contoh dari energy vampire. Atau jika charger Anda tetap tertanam di dalam socket listrik tanpa memakainya, ternyata itu memakan listrik sebesar 0,02 watt/detik . Silahkan hitung jika Anda tetap melakukan hal ini setiap hari. Belum lagi televisi yang standby sepanjang malam, atau AC yang kurang lebih 8 jam perhari, atau bisa saja lampu yang juga tetap menyala selama 19 jam per hati.
Banyak hal yang bisa kita lakukan sekarang di sekolah atau di rumah untuk memberi kesempatan generasi mendatang menikmati energi lebih lama lagi. Hal-hal mudah semisal mematikan lampu ketika terdapat cukup cahaya matahari untuk menerangi ruangan, mematikan lampu ketika semua orang telah meninggalkan ruangan, mengatur suhu AC pada 25 derajat celcius, menutup rapat jendela kelas ketika AC menyala, memastikan bahwa pintu selalu tertutup rapat ketika AC menyala, mematikan dan mencabut kabel komputer dan monitor setelah menggunakannya, mematikan stanby power dari peralatan elektonik berikut setelah menggunakannya, dan mengingatkan teman, siswa, atau guru untuk turut serta membantu menghemat energi di sekolah dan rumah.
Melakukan hal-hal sederhana di atas dan hal-hal lain sebenarnya terkait kebiasaan dan tanggung jawab kita sebagai makhluk bumi yang beradab. Bagaimanapun, semua orang harus tahu kondisi energi Indonesia yang hanya menyisakan waktu kurang dari 35 tahun lagi. Maka, mari menggunakan energi seefisien mungkin demi kelangsungan hidup anak cucu kita.
inspirasi : Mas Ridwan n Willy, Home and School Energy Champion 2012
http://edukasi.kompasiana.com/2011/12/30/hati-hati-energi-vampire-di-rumah-anda/

makasih infonya mbakk…
salam kenal…
[Reply]
energi vampire menambah efek pemanasan global…
jadi marilah kita peduli akan hal itu…
[Reply]