Panas Dingin di Kamar 211
Pendidikan Wednesday, January 4th, 2012 211 views
Cafetaria di ITCC yang luas dan nyaman
Serba serbi mengikuti TOT ICT di ITCC, Jatiluhur.
Setelah berkeringat karena olah raga pagi di Indosat Training and Converence Center, Jatiluhur. Saya pergi ke kamar 211, kamar yang saya tempati bersama Yulef dan Mizwar yang berganti tempat dengan Omjay. Yulef dan Mizwar sudah selesai mandi dan sedang menikmati sarapan pagi di cafetaria.
Masuk kamar mandi, setelah meletakkan handuk saya melihat dua kran berdampingan di tembok kamar mandi. Saya membuka kran yang berwarna biru disebelah kanan, muncratlah air dingin dari shower atau pancuran yang terdapat di dinding sebelah atas kepala saya. Setelah itu saya membuka kran berwarna merah yang berada di sebelah kiri. Pelan tapi pasti, air yang mengucur membasahi kepala dan seluruh tubuh saya berangsur hangat yang semakin lama terasa semakin panas.
Rupanya saya membuka kran air panas terlalu besar sehingga saya gelagapan kepanasan, dengan cepat saya lalu membuka kran biru lebih besar, agar air yang membasahi tubuh saya tidak terlalu panas. Usaha saya itu berhasil, panas air yang mengguyur saya kemudian mulai turun dan terasa hangat.
Waktu akan memakai sabun, agar tidak terus menerus disiram air saya menutup kran air panas lebih dulu, setelah itu berikutnya kran air dingin. Tapi waktu akan menutup kran air dingin, krannya tidak bisa berputar seakan terkunci. Saya sudah mencoba sekuat tenaga, tapi krannya tak bergerak. Padahal sewaktu membuka tadi, krannya terbuka dengan mudah dan putarannya enteng. Saya mencoba melapisi tangan saya dengan kain, agar pemutar kran yang bulat itu tak terlalu licin di pegangan saya. Kembali usaha saya gagal, kran itu tak begerak sama sekali, seakan ada yang menahan.
Dengan sedikit bergeser ke pinggir, saya meneruskan mandi dan memakai sabun dengan air yang tetap mengucur dari pancuran, sambil tetap memikirkan bagaimana agar kran air bisa ditutup lagi. Sempat juga terpikir untuk membiarkan saja kran itu tetap terbuka dan air mengucur terus. Tapi tentu ini akan membuat para petugas ITCC ini akan marah nantinya, karena banyaknya air yang terbuang sia-sia, sebuah tindakan yang tak patut.
Setelah selesai mandi, kembali saya mencoba menutup kran air itu. Mulanya dengan sebelah tangan, tidak bisa. Lalu dengan kedua belah tangan, tetap tidak bisa. Akhirnya dengan mengandalkan segenap kekuatan yang ada saya kembali mencoba memutarnya kran air itu dengan dua tangan. Alhamdulillah, kran itu bergerak dan selanjutnya berputar dengan lancar, airpun berhenti mengalir! Huhhh, bikin panas dingin saja…
Kamar Eksekutif
Seorang teman yang tak usahlah disebutkan namanya, merasa begitu nyaman begitu dapat kamar di deretan bawah dengan kamar yang diawali dengan angka 3 atau 4.
Dihari kedua selesai mandi dan bersiap hendak sarapan pagi, sang teman naik ke deretan kamar atas menjambangi teman yang kebagian kamar dengan nomor awal 2. Begitu masuk kedalam kamar sang teman terkejut, karena kamar yang berkepala 2 lebih bagus dari kamar yang dia tempati. Sang pemilik kamarpun menjawab sambil tersenyum simpul; “Ya, iya dong. Ini kan kamar eksekutif….! hehehe…
Kalau begitu kamar yang bernomor awal 1 lebih hebat dong? hahaha…., itu mah buat jejeran direktur Indosat. Untungnya kami tak sempat melihat kamar dengan nomor awal 1 itu. Kalau sempat mungkin ada yang pingsan….
- Sarapan
- Serius… dilarang mengganggu
- Serius juga… nggak boleh digodain
- Gaya sang MC, Mira Ayank. Sambil ngemsi ngetwit jalan terus…
- Penjaga Gawang IGI Bekasi
- Tampil beda, merah diantara putih…
- Numpang nampang bersama para pakar…
- Ikutan doooooong…..
- Parade Sertifikat
- Mau foto depan atau belakang?
- Yang amit-amit dan yang imut-imut….
- Narsis abiiiiiiissssss….
- Yang repot, yang lapar, yang cuek….
- Ayooooo….. Pulaaaaannnnng……
.


Mantabs liputannya pak dhe. Luar biasa
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:25 AM
@Masim Vavai Sugianto, Ayo main tenis meja lagi, ada penantang nggak?
“colekbungKomarsamaBintang”
[Reply]
Hahaha..keren liputannya ayah Dian ini. Thanks for share yaa
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:29 AM
@Amril Taufik Gobel, hahaha….. untung bung Amril nggak ada, kalau ada saya bakalan babak belur main tenis mejanya…:-)
[Reply]
Bener kata mas Vavai,
lucu dan menghibur
Salam sehati
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:31 AM
@Eko Sutrisno HP, waduh gagal lagi menikmati Mie Sehati, mas Eko berkeliling terus nggak ngajak saya….
[Reply]
Eko Sutrisno HP Reply:
January 7th, 2012 at 7:53 AM
@Dian Kelana,
ayuk mas,
tak tunggu di Balikpapan.
salm sehati
[Reply]
saya kira panas-dingin krn angker…
ealahh mas… mas
kocak abiss dahh pokoknya…
hahahaha
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:37 AM
@Jelly Gamat, hahaha… mungkin juga barangkali, kran airnya ada yang “megangin”….. hiiiiiii
[Reply]
hahahaha keceriaan yang luar biasa. postingan yang menarik. serasa ikutan hadir di di acara.
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:40 AM
@Aris Heru Utomo, Saya juga sempat membayangkan mas Aris berdiri di panggung kehormatan, menyampaikan pidato sambutan… di lapangan Tiannamen….
[Reply]
hhahha.,,,,, Lucu abis pak Dian.
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:45 AM
@bapaoisicinta, belon abis sih lucunya, masih disimpan sebagian, karena off the record…
[Reply]
ckckckckckck sebelum pak dian mandi tadinya cek dulu kranya di lem besi apa ngga hahahahah mantabsss OM Dian..
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:47 AM
@dzie mizwar, gue sih tadinya curiga sama Mizwar, kok tiba-tiba krannya ngadat….
[Reply]
Cerita ini yg mengingatkan ayah ttg shower saat ke kamar mandiku kemarin ternyata, xixixii……
Dirumahku pake shower ayah, tp gak apke air panas…air panasnya direbus ajah :p
#doohhh…itu foto narsiskuh….#tutup muka
[Reply]
Dian Kelana Reply:
January 7th, 2012 at 1:50 AM
@irmasenja, habis direbus airnya langsung disiramin ya Irma, pantesan Irma awet putihnya….
[Reply]
haha…
saya kira panas dingin kenapaa gitu…
ealahh mas, bagus sekali postingannya…
[Reply]