Home » Ekbis » Demo Cikarang “bisa” sia-sia

Demo Cikarang “bisa” sia-sia

Demo baru-baru ini yang terjadi di daerah Cikarang tepatnya di sekitar jababeka sempat membuat perekonomian lumpuh total, semua urusan pekerjaan jadi terbengkalai dan sudah bisa terbayang berapa milyar total kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan di sekitar jababeka akibat adanya demo ini

Permasalahan yang saya tahu adalah mengenai ketidak puasan para buruh terhadap nilai UMK yang jumlah pastinya saya kurang tahu tetapi yang pasti nilainya dibawah 2 juta/bulan

Gaji 2 juta/bulan bukan angka yang besar untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari karena saking beragamnya kebutuhan hidup dan juga ditambah pola hidup konsumtif yang sudah mendarah daging

Contoh pengeluaran bulanan kurang lebih seperti ini, cicilan motor 500 ribu, kontrakan rumah 500 ribu dan tersisa 1 juta yang biasanya dibagi untuk 4 orang (suami istri dan 2 anak)

1 juta/30 hari jadinya sekitar 33rb/hari uang yang “tersisa”

Uang 33rb masih harus dikurangi untuk biaya makan, jajan anak, sekolah, bensin, listrik, rekreasi. Lalu apakah cukup dengan uang segitu..??

Itu jika nilai UMK adalah 2juta, bagaimana kalau nilai UMK dibawahnya seperti 1.5juta/bulan, darimana harus menambah kekurangannya..??

Berdasar perhitungan diatas maka jika demo-nya hanya menuntut UMK dibawah 2juta maka lebih baik dibatalkan saja dan digunakan cara lain yang lebih efektif karena biasanya setiap ada kerumunan seperti demo massal maka selalu saja ada pihak ketiga yang akan memanfaatkannya dan bisa merugikan para buruh sendiri yang murni benar-benar memperjuangkan aspirasinya

Lalu apakah cara lain itu..?? Mau tidak mau, suka tidak suka para buruh itu harus Menekan Pengeluaran dan Memperbesar Penghasilan dengan cara BERJUALAN……tidak ada cara lain yang lebih efektif dan cepat dalam menghasilkan uang

Sebagai contoh, membuka warung kecil yang berjualan rokok, kopi, teh, mie rebus dll yang menyewa tempat di emperan ruko, pendapatan sehari minimal 100rb jadi jika sebulan maka bisa didapat lebih dari 3juta dengan jam kerja yang bisa diatur sendiri

Lalu ada pertanyaan, 3 juta itukan pendapatan kotor belum dipotong modal jadinya pasti akan lebih kecil dapatnya

Betul akan lebih kecil tetapi itu hanya tahap awal, paling juga tidak sampai 6 bulan dan setelah itu pendapatan akan bisa berlipat-lipat asalkan serius dan benar menjalaninya

Bandingkan dengan pendapatan UMK yang dibawah 2juta, lebih menarik yang mana..??

Lalu kalau sudah tahu perhitungan seperti diatas, apakah masih mau ber-demo lagi demi kenaikan UMK yang masih tetap saja tidak akan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari..??

Bagi para pemilik pabrik atau investor melihat kondisi demo yang terus menerus seperti ini maka bisa dipastikan suatu saat mereka pasti akan “cabut” dari Jababeka dan mencari tempat yang lebih kondusif untuk ber-bisnis

Masih bagus kalau pindahnya masih di Indonesia, bagaimana jadinya kalau mereka semua berbondong-bondong memindahkan pabriknya ke negara lain yang lebih aman, siapa yang harus bertanggung jawab dengan pengangguran yang meningkat..??

Atau bisa juga dengan pemikiran optimis bahwa investor luar tidak akan “cabut” karena ekonomi Indonesia saat ini sedang bagus-bagusnya tetapi tetap menjadi masalah kalau para investor beramai-ramai mengalihkan bisnisnya menjadi distributor suatu produk dengan pabrik dari luar dan akibatnya tetap masih banyak pengangguran walaupun bisa terserap sedikit

Hati boleh panas tetapi kepala harus dingin, berpikir jauh ke depan akan lebih baik dibandingkan memikirkan kepuasan sesaat

Salam sukses dunia akherat,

http://prakom.com

http://rawiwahyudiono.com
http://twitter.com/rawiPrakom
http://facebook.com/rawi.wahyudiono

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by on Jan 22 2012. Filed under Ekbis. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

6 Comments for “Demo Cikarang “bisa” sia-sia”

  1. awas pak nanti didemo loh… saya sih setuju.
    salam kenal pak rawi..

    [Reply]

    Rawi Reply:

    @ratihwi, hehehe salam kenal juga mbak, Insya Allah tidak mbak karena yang saya tuliskan ini adalah keresahan saya mengenai demo dari sisi lain….

    [Reply]

  2. demo kadang diperlukan juga untuk maksud dan tujuan tertentu. kalo demo masak aja gimana pa :) ..

    [Reply]

  3. sepuluh bgt mas, kadang kala yg demo juga bingung doank kok…hanya ikut2an saja krn mereka disusuli ke pabrik oleh yang lain…wkkkkkk
    bahkan serinkali yang rusuh itu bukan pekerja murni, tetapi ada unsur lain jga..
    take care aja dech

    [Reply]

  4. ” Permasalahan yang saya tahu adalah mengenai ketidak puasan para buruh terhadap nilai UMK yang jumlah pastinya saya kurang tahu tetapi yang pasti nilainya dibawah 2 juta/bulan ”

    bukan itu masalahnya….ini demo menuntut APINDO mencabut gugatannya di PTUN Bandung….

    [Reply]

  5. lebih baik usaha kecil-kecilan drpd kerja ga dibayar,,,mesti punya niat

    [Reply]

Leave a Reply

Bergabunglah dengan lebih dari 1990 blogger. Jumlah inipun masih akan terus bertambah jadi jangan menunggu menjadi orang yang terakhir bergabung dengan kami.

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Banner Komunitas

Komunitas Blogger Bekasi

Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2012 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes