Kesombongan Seorang Penulis
Artikel Thursday, February 21st, 2013 293 views
Kesombongan akan berbuah ketidakbahagiaan. Siapa yang sombong pastilah tidak disukai oleh orang lain. Oleh karena itu, saya selalu memohon kepada Allah agar dijauhkan dari sifat sombong.
Bila kesombongan menghinggapi diri, mohon segera disadarkan. Nasehatilah aku dan dia dengan cara yang baik. Sebab kesombongan akan membuat diri ini lebih hebat dari orang lain. Padahal banyak kelemahan diri yang tentu saja masih harus terus diperbaiki. Introspeksi diri menjadi kunci utamanya.
Bagi seorang penulis, kesombongan kerap menerpa diri. Apalagi bila karya tulisnya banyak dipuja-puji. Jadilah diri yang awalnya rendah hati menjadi sombong, karena terlalu membanggakan diri. Pujian terkadang membuat kita lupa diri dan tenggelam dalam banjir kesombongan. Seolah-olah hanya karya tulis kitalah yang paling hebat dan merendahkan karya tulis orang lain.
Ketika ada kritik menerpa diri seorang penulis yang selalu dipuja puji. Sikapilah ia dengan bijaksana. Di sanalah akan terlihat kearifan atau keangkuhan penulisnya. Kesabaran teruji, dan yakinlah bahwa kesabaran akan berbuah kebahagiaan. Kata sebaiknya dilawan dengan kata dan bukan mata.
Sebenarnya, tak ada penulis nomor satu. Sebab penulis bukan profesi yang diperuntukkan untuk pertandingan seperti halnya lomba berlari atau tinju. Penulis adalah sebuah profesi dimana dirinya mampu mengungkapkan imajinasi dan kreativitasnya dalam bentuk tulisan sehingga enak dibaca dan mampu untuk dipahami maknanya. Pembaca merasa senang dan mendapatkan pencerahan dari pembacanya. Peannya sampai dan menjadi daya ungkit bagi pembacanya.
Kesombongan seorang penulis semoga tak menghinggpi diri ini. Tetaplah selalu rendah hati. Di atas langit pastilah ada langit. Diri ini baru saja belajar menulis, dan terus belajar menulis setiap hari. Bila ada kesombongan terselip disitu, mohon dimaafkan dan dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.
Negara kita adalah negara kepulauan. Ribuan pulau ada di dalamnya. Lautan menjadi penghubungnya. Dalamnya laut dapat diduga, namun dalamnya hati siapa yang akan tahu?
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com

Penulis hanyalah pelayan bagi pembaca, namun jasa dari penulis sangatlah berharga, tanpa penulis dunia akan sepi dari warta.
[Reply]
Ini Pasti Lagi NGOMONGIN SI DARWIS EEK MANUSIA TERSOMBONG ITU YA,,, WKAKWAKWKA. EEK TU ORANG. ZZZZZZZ
[Reply]