Home » Artikel » Kesombongan Seorang Penulis

Kesombongan Seorang Penulis

Kesombongan akan berbuah ketidakbahagiaan. Siapa yang sombong pastilah tidak disukai oleh orang lain. Oleh karena itu, saya selalu memohon kepada Allah agar dijauhkan dari sifat sombong.

Bila kesombongan menghinggapi diri, mohon segera disadarkan. Nasehatilah aku dan dia dengan cara yang baik. Sebab kesombongan akan membuat diri ini lebih hebat dari orang lain. Padahal banyak kelemahan diri yang tentu saja masih harus terus diperbaiki. Introspeksi diri menjadi kunci utamanya.


Bagi seorang penulis, kesombongan kerap menerpa diri. Apalagi bila karya tulisnya banyak dipuja-puji. Jadilah diri yang awalnya rendah hati menjadi sombong, karena terlalu membanggakan diri. Pujian terkadang membuat kita lupa diri dan tenggelam dalam banjir kesombongan. Seolah-olah hanya karya tulis kitalah yang paling hebat dan merendahkan karya tulis orang lain.

Ketika ada kritik menerpa diri seorang penulis yang selalu dipuja puji. Sikapilah ia dengan bijaksana. Di sanalah akan terlihat kearifan atau keangkuhan penulisnya. Kesabaran teruji, dan yakinlah bahwa kesabaran akan berbuah kebahagiaan. Kata sebaiknya dilawan dengan kata dan bukan mata.

Sebenarnya, tak ada penulis nomor satu. Sebab penulis bukan profesi yang diperuntukkan untuk pertandingan seperti halnya lomba berlari atau tinju. Penulis adalah sebuah profesi dimana dirinya mampu mengungkapkan imajinasi dan kreativitasnya dalam bentuk tulisan sehingga enak dibaca dan mampu untuk dipahami maknanya. Pembaca merasa senang dan mendapatkan pencerahan dari pembacanya. Peannya sampai dan menjadi daya ungkit bagi pembacanya.

Kesombongan seorang penulis semoga tak menghinggpi diri ini. Tetaplah selalu rendah hati. Di atas langit pastilah ada langit. Diri ini baru saja belajar menulis, dan terus belajar menulis setiap hari. Bila ada kesombongan terselip disitu, mohon dimaafkan dan dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.

Negara kita adalah negara kepulauan. Ribuan pulau ada di dalamnya. Lautan menjadi penghubungnya. Dalamnya laut dapat diduga, namun dalamnya hati siapa yang akan tahu?

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Print Artikel Ini Print Artikel Ini

Posted by on Feb 21 2013. Filed under Artikel. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

2 Comments for “Kesombongan Seorang Penulis”

  1. Penulis hanyalah pelayan bagi pembaca, namun jasa dari penulis sangatlah berharga, tanpa penulis dunia akan sepi dari warta.

    [Reply]

  2. Ini Pasti Lagi NGOMONGIN SI DARWIS EEK MANUSIA TERSOMBONG ITU YA,,, WKAKWAKWKA. EEK TU ORANG. ZZZZZZZ

    [Reply]

Leave a Reply

Bergabunglah dengan lebih dari 3175 blogger. Jumlah inipun masih akan terus bertambah jadi jangan menunggu menjadi orang yang terakhir bergabung dengan kami.

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara

Banner Komunitas

Komunitas Blogger Bekasi

Copykan Kode dibawah ini ke Blog/Website Anda!

© 2013 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in - Designed by Gabfire Themes