Home » Bekasi-Ku, Laporan Warga, Sosial-Budaya » Tambun Biang Kemacetan

Tambun Biang Kemacetan

Apa yang terlintas di pikiran saat mendengar nama Tambun, salah satu kota kecamatan di kabupaten Bekasi ?

Meski banyak melahirkan putera-puteri yang ganteng dan cakeup (Gue salah satunya, huehuehue…), orang justru lebih banyak mengingat Tambun sebagai kota yang menjadi mother of traffic jam alias kota biang macet.

Coba saja sesekali mengadakan travelling ke arah Cikarang namun melalui jalan raya biasa (non tol), besar kemungkinan sebagian waktunya tersita sewaktu melintas depan pasar Tambun.

Jalan yang sempit, angkot yang ngetem seenaknya dan ojek yang memotong lintasan semaunya membuat perjalanan melintasi Tambun menjadi perjalanan yang penuh warna. Selain dari infrastruktur yang kedodoran dibandingkan perkembangan kota, banyaknya perumahan di daerah Tambun menjadi salah satu penyebab mengapa tiada hari tanpa macet di Tambun. Banyaknya perumahan ini berimplikasi pada banyaknya jumlah penduduk yang setiap hari lalu lalang di Tambun.

Hal ini sangat berbeda dengan Tambun di tahun 80-90-an. Pada tahun-tahun itu, anak-anak Tambun malah bengong jika ditanya : Pernah nggak terkena macet ? Tahun-tahun itu, orang Tambun masih nggak paham apa yang dimaksud dengan macet :-D

Kemacetan di seputar pasar Tambun ini sudah sedemikian akut sehingga anak-anak yang bersekolah di daerah kota Bekasi (apalagi di Jakarta) harus berangkat Shubuh supaya tidak terlambat. Hal yang tidak pernah saya alami semasa bersekolah di Etniez 2, SMAN 2 Bekasi di dekat Stadion Bekasi.

Mengingat perkembangan Tambun yang sedemikian pesat, sudah selayaknya bupati Bekasi Drs Saadudin (yang notabene orang Tambun juga) memikirkan upaya pelebaran jalan atau membuat jalan alternatif agar orang tidak lagi mengingat Tambun sebagai mother of traffic jam :-)

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by Masim Vavai Sugianto on Oct 8 2009. Filed under Bekasi-Ku, Laporan Warga, Sosial-Budaya. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

4 Comments for “Tambun Biang Kemacetan”

  1. Tambun biang kemacetan.., biang nya tambun anaknya siapa bang..?..heheh. Itu dia bang, ane ndiri dah empet ngerasainnye. Yang biang macet menurut ane ntu orang yang make jalnanye, ntah orang tambun ato bukan, pas yang lewat kagak disiplin ya udeh. Bukannya mo cari kambing item, tapi nyang ane rasain para angkot yang brenti sembarangan dan para “Renegade” (ojek)jalanan yang motong jalan orang seenaknya itu, waduuh…!. Apalagi angkot K 16, coba lewat jalan mangun jaya, pasti ngeliat angkot berenti di tengah jalan seenaknya tanpa rasa bersalah, padahal badan jalan hanya muat satu mobil atau dua mobil kalo papasan. Oh iya bang ada salam dari pak Sugiyatno Banisaleh, mo ngajak ngobrol katanye …heheh..

    [Reply]

  2. Selain biangnya kemacetan, image Tambun itu selalu di-identik-kan dengan orang kampung yang Norax abiez gitu mas:-)

    Padahal gak tau ajach pade, banyak blogger tenar yg bermukim dikawasan tambun, salah satunya ya mas Vavai ini:-)..tul gak…..

    BTW, KTP saya juga masuk Tambun mas meskipun berbatesan dg Kota Bekasi-nya…..

    [Reply]

  3. Tambun?kalau ngomongin tambun jadi ingat jaman ane sekolah dulu kira-kira tahun 1994,kebetulan ane sekolah di SLTP PGRI 1 Tambun.banyak banget cerita dari yang ngebelin sampai cerita lucu.kalau yang nyebelin yaitu trafficjam di pasar tambun ,aduh pusssiiing,terpaksa deh kita harus berangkat sekolah lebih awal,pasal kalau telat sedikit aja gerbang sekolah dah di kunci.kalau cerita lucunya bahasa di tambun dan sekitarnya yang kadang-kadang gak kite paham,mungkin karena daerah tambun sendiri banyak kampung kali yee,contohnya,kampung siluman,kampung buek,dan lain-lain.dengan bahasa yang beragam itu yang membuat kita jadi gimana gitu.kalau mungkin sebagian orang beranggapan orang kampung yang norak memang ada benarnya juga.(mungkin sekarang dah enggak kali).empet,mindo(makan),memedi(setan),topo(kain lap)dan lain-lain lucu kalau inget itu semua,but this story to became my memory about tambun,than’s a lot of.

    [Reply]

  4. Bagaimana ga macet bung…….disitu ada pasar, jlnnya pertigaan,angkot ngetem seenake dewe ditambah dekat stasiun……….

    [Reply]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes