Netiket Milis
Tips Tuesday, February 9th, 2010 788 views Print Artikel IniSalah satu moto beblog adalah green cyber. Untuk mendukung tema itu, marilah kita bersifat efisien dalam merespon email, salah satunya dengan hanya mereply baris/bagian email yang kita reply dan menghilangkan baris yang terlalu panjang.
Begitu potongan imil yang kuterima di saat aku terbaring lesu di kamar. Mau ikut diskusi kok rasanya gak bisa fokus, jadi nunggu waktu yang tepat dulu dan menulis pelan-pelan sambil nyari sumber bacaan yang ada.
Di salah satu milis yang kukelola, memang ada aturan yang sangat fleksibel tapi tegas, yaitu tidak ikut netiket langsung kena peringatan, tanpa peduli mereka direktur perusahan besar ataupun direktur pabrik “biting” [lidi].
Potongan imil itu mengingatkan kita pada salah satu netiket yang populer, yaitu balas sesuai keperluan. Lengkap[nya, mari kita coba simak yang poenting-penting saja.
Soalnya di milis yang lain, dimana pesertanya susah diajak nulis, maka netiket membuat mimpi buruk mereka menjadi berlipat kali.
Inilah netiket yang umum.
Kutip Seperlunya
Kutiplah bagian yang ingin ditanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Hal ini dilakukan agar tidak membebani bandwith server yang bersangkutan.
Jangan gunakan huruf besar semua.
Nanti dikira kita sedang marah, karena pemakaian huruf besar melambangkan penulisnya sedang berteriak atau sedang emosi.
Hati-hati terhadap HOAX
Banyak hoax beerkeliaran di internet dan kalau kita tidak jeli, bisa-bisa kita ikut menyebarkan hoax ke milis yang kita ikuti.
Masih banyak lagi netiket yang sebaiknya diikuti, tentu tergantung dengan model milis yang dibuat. Namun dari semua hal itu yang sering mengganggu adalah masalah "kutip seperlunya".
Pengguna Blackberry pasti kelabakan ketika harus melakukan editing terhadap imil yang dia terima. Hanya ada dua pilihan, ikutkan semua atau hapus semua.
Bila masih ingin mengikuti milis yang lebih "green", maka sebaiknya kita ikuti netiket itu dengan melakukan sedikit pekerjaan ringan.
Sebelum kita kirim imil balasan terhadap imil yang masuk, maka pilihlah kutipan yang akan dikomentari, lakukan blok dan copy, kemudian baru hapus semua kutipan, setelah itu kita paste kutipan yang sudah kita simpan di memory.
Sebelum menghapus teks orisinil, sebaiknya lakukan dulu copas terhadap kutipan yang akan dikomentari.
Untuk amannya, biasanya dilakukan copy paste dulu sebelum menghapus kutipan terlampirnya baru kemudian lakukan delete original text.
Semoga tulisan sederhana ini dapat membantu.
+++
SINGKATAN (AKRONIM)
AFAIK as far as I know
ASAP as soon as possible
BTW by the way
CMIIW correct me if I’m wrong
FAQ Frequently Asked Question
FTP file transfer protocol
FYI for your information
GIF Graphics Interchange Format
HTML hypertext markup language
HTTP hypertext transfer protocol
IRC Internet Relay Chat
IMHO in my humble opinion
JPEG Joint Photographic Experts Group
MPEG Motion Picture Experts Group
PICT standard format for vector graphics in Macintosh OS
POP Post Office Protocol
PPP point to point protocol
RFC Request for Comments
RFD Request for Discussion
RIFF Raster Image File Format
RTF Rich Text Format
SMTP Simple Mail Transport Protocol
SUREL Surat elektronis/Electronic mail
TCP/IP Transmission Control Protocol/Internet Protocol
TIFF Tagged Image File Format
URL Uniform Resource Locator
UUCP unix to unix copy
WAIS wide area information server
WAN Wide Area Network
WWW World Wide Web
+++
sumber : internet
+++Penulis adalah Wakil Ketua BeBlog yang aktif juga di Komunitas Blogger Cikarang, blog pribadinya ada di "Kehangatan Blog Eshape".
Selain itu aktif juga dalam kegiatan Bisnis Kuliner Nasi Goreng maupun Mie Ayam SEHATI
Nick namenya Eko Eshape Print Artikel Ini
Orang seringnya malas Pak, untuk mendelete email original yang sebenarnya sudah tidak diperlukan. Sampai-sampai ada email bertumpuk-tumpuk saking email sumbernya tidak pernah didelete.
[Reply]
eshape Reply:
February 10th, 2010 at 2:53 PM
@Ceppi,
iya bener pak Ceppi
jadi inget imil lain yang masuk ke saya
“Kasihan juga kalau akses emailnya lambreta dan harus download email besar ternyata isinya cuma reply 2 baris sahaja”
Salam
[Reply]
owww.. sayah baru tau cmiiw itu kepanjangannya.. sayah kira kaya semacam : uhuuuuuuyyy atau prikitiiiiww .
btw, bagaimana dengan OOT di thread? kok gag dibahas pak?!
[Reply]
Jasa KITAS Indonesia Reply:
February 9th, 2010 at 9:10 PM
@quinie, hahaha… Lucu kali dikau… CMIIW baru tahu… hahahaha.. Bisa aja Ratu becandanya..
[Reply]
quinie Reply:
February 10th, 2010 at 5:54 AM
@Jasa KITAS Indonesia, beneran baru tau mas :p
[Reply]
eshape Reply:
February 10th, 2010 at 1:36 PM
@quinie,
baru tahu kalau mas Irfan nggak percayaan ya…
[Reply]
quinie Reply:
February 16th, 2010 at 12:40 PM
@eshape, huahaha… sayah jujur kok ga ada yang percaya?
[Reply]
eshape Reply:
February 16th, 2010 at 2:02 PM
@quinie,
jujur saja gak dipercaya
bagaimana kalau ndak jujur ya?
Aris Heru Utomo Reply:
February 9th, 2010 at 10:02 PM
@quinie, pasti punya banyak pengalaman OOT ya …
[Reply]
quinie Reply:
February 10th, 2010 at 5:55 AM
@Aris Heru Utomo, perlu saya sebutkan satu persatu pak? xixixixi
[Reply]
eshape Reply:
February 10th, 2010 at 1:37 PM
@quinie,
kapan menyebutkannya?
aku ikutan ya…
[Reply]
eshape Reply:
February 10th, 2010 at 1:36 PM
@quinie,
OOT tak anggap sudah sangat umum dipakai
sebagai tanda bahwa pembicaraan berpindah ke subyek yang lain
Hehehe…makasih sudah diingatkan
[Reply]