8 tahun pisah ranjang akhirnya bisa bersatu lagi
Pendidikan, Tips Tuesday, October 27th, 2009 462 views
Setelah 8 tahun pisah ranjang akhirnya bisa juga kumpul di satu ranjang dengan istri tercinta. Seperti sebuah mimpi yang terwujud. Cerita mengenai pisah ranjangnya bisa dibaca di artikel ini.
Kisah kumpul satu ranjangnya bermula dari ulang tahun anak saya Galih yang ke 8 pada tanggal 6-oktober. Waktu itu saya bilang, “galih sekarang sudah besar dan sebentar lagi di sunat jadi harus berani tidur sendiri ya…”
“takut yah kalau sendirian di kamar,” kata galih.
“nggak apa-apa, lampu dinyalain aja biar terang,” kataku
“nggak mau yah enakan disini,” katanya
waduh bisa repot kalau begini terus. Saya inget komentar kawan-kawan Kompasiana di postingan saya yang mengatakan bahwa anak harus belajar mandiri dari sekarang. Belajar dari itu saya cari akal biar galih bener-bener mau tidur sendiri.
“kalau begitu galih tidur dibawah aja dulu nanti kalau sudah biasa baru tidur di kamar sendiri ya, ayah sama mama tidur di atas,” kataku
Sempet mikir lama dan akhirnya… “ya deh galih tidur dibawah, tapi jangan ditinggal ya,”
Alhamdullilah… satu step sudah terlewati sekarang tinggal step berikutnya untuk pindah kamar. Saya yakin asal dilakukan dengan pelan-pelan dan konsisten pasti segala sesuatu bisa berhasil. Sama dengan orang ber-wirausaha, dimulai dengan langkah kecil yang konsisten maka suatu saat dalam waktu yang tidak lama pasti usahanya akan membuahkan hasil.
Semoga langkah kecil ini bisa diikuti dengan langkah berikutnya agar galih bisa mandiri.
Salam sukses dunia akherat,
- Nonton film, mainan dan makan ayam sebagai kado ulang tahun
- Galih Octav Pradana namanya
- Yah galih pipis… boleh sholat gak…?
- Gak terasa pacaran 6 tahun nikah 9 tahun


Tulisannya menarik, tapi apa hubungannya dengan Bekasi ?
[Reply]
rawi Reply:
October 31st, 2009 at 3:03 PM
@Eko, ada hubungannya mas…. kejadiannya di bekasi, hehehehe….
[Reply]
Ceritanya menarik dg judul yg menggo’da….
[Reply]
Rawi Reply:
October 31st, 2009 at 3:25 PM
@adabisnis, ini kisah yangbenar-benar saya alami mas dan judulnya itu menggambarkan kondisi sesungguhnya….
[Reply]