Jalan Pulang Menujumu
Puisi Monday, August 2nd, 2010 196 views
Kelam yang dibekap gerimis senja tadi
kini membayang jelas di bening matamu
menorehkan luka, sepi, hampa, resah,
dan rindu yang retak
juga mimpi yang terbelah
Pada genangan sisa hujan di jalan
ada kenangan memantul cemerlang
juga seiris kehidupan tentang kita
yang kupandang dengan hati remuk
Boleh jadi, katamu,
esok yang kau kekalkan tak mungkin ada
tapi cinta telah menundukkan waktu
dan membekukan setiap baris penanggalan
melerai muram yang kau dekap sepanjang musim
dan meyakinkanmu
bahwa aku pasti akan bisa
menemukan jejak pulang menujumu tanpa tersesat
walau akhirnya,
kau menenggelamkanku tanpa ampun
pada sendu bola matamu
