Menerbitkan Buku Narsis di Nulisbuku.com
Intermezzo Tuesday, January 11th, 2011 152 views Print Artikel IniHari ini adalah sebuah hari yang berbahagia buat saya, karena tepat di Hari Kesepuluh Bulan Januari 2011, buku saya yang merupakan kumpulan cerita Narsis atau Narasi Romantis berjudul “Balada Lelaki Petang Temaram dan Perempuan Kilau Rembulan” telah terbit dan mengorbit melalui situs “self publishing” pertama di Indonesia dan juga baru saja berhasil memenangkan “Best E-Commerce” Award dalam ajang Sparx Up Award 2010, Nulis Buku.
Konsep “Self Publishing” dengan sistem “POD atau Print On Demand” sesungguhnya bukanlah hal baru. Di Amerika, www.lulu.com dikenal sebagai salah satu perintis model penerbitan seperti ini. Di Indonesia, Nulisbuku.com merintis usaha serupa dan merupakan sebuah terobosan penting bagi dunia penerbitan di Indonesia.
Situs Nulis Buku yang memiliki tagline “Publish Your Dream” ini menjadi pilihan untuk menerbitkan kisah-kisah Narsis (Narasi Romantis) yang sebelumnya saya tayangkan di blog saya ini tentu dengan pertimbangan tersendiri.
Selain sebagai wujud dukungan moril saya terhadap “start up lokal” pada Nulisbuku yang dibangun oleh rekan-rekan sesama blogger (Ollie, dkk) , Saya ingin mencoba pengalaman baru menerbitkan buku secara self publishing dan memasarkannya secara online. Dengan potensi jaringan dunia maya yang saya miliki melalui modal potensil komunitas dan relasi virtual yang luas, saya memendam keyakinan bahwa model penerbitan self publishing melalui Print on Demand dengan pemasaran via online cukup berhasil untuk diterapkan.
Tak mudah memang, apalagi masyarakat kita secara psikologis belum memiliki kebiasaan melakukan transaksi online serta mempunyai “tradisi” membeli buku langsung di toko buku dan tidak menunggu untuk dicetak lalu dikirimkan ke alamat yang bersangkutan. Kesenjangan waktu transaksi dan saat buku tiba ditangan pembeli kerap menjadi pertimbangan sang calon pembeli untuk memutuskan membeli buku. Belum lagi soal ongkos kirim yang berada diluar dari harga jual buku. Kendala dan Tantangan inilah yang mesti saya hadapi dalam memasarkan buku ini.
Setelah membaca dengan seksama F.A.Q (Frequently Asked Question) pada situs nulis buku, saya lalu mendaftar kesana dan memulai melakukan kompilasi tulisan-tulisan Narsis saya di blog. Saya lalu menyalin naskah tersebut kedalam format “template” yang sudah disediakan oleh Nulisbuku disini, kemudian saya meminta bantuan sahabat saya di Makassar, Syaifullah Daeng Gassing yang juga Ketua Komunitas Blogger Makassar Angingmammiri yang piawai membuat dan mendesain materi promosi untuk membuatkan cover bukunya sesuai format yang sudah disiapkan oleh Nulisbuku. Tak lupa pula saya menyiapkan materi “contoh” buku (10 halaman pertama) yang akan saya upload bersamaan nanti dengan naskahnya.
Setelah semuanya komplit, saya lalu mengunggah naskah buku ke situs Nulisbuku.com. Yang menarik, kita bisa menentukan harga buku kita sendiri. Dengan skema harga jual buku: Ongkos Produksi + Royalti Penulis + Fee untuk Nulisbuku. Royalti untuk penulis lumayan besar yaitu 60% dan untuk Nulisbuku 40%. Ongkos produksi buku ditentukan berdasarkan jumlah halaman buku serta material kertasnya. Setelah input jumlah halaman buku dan jenis kertasnya, akan keluar harga ongkos produksi. Kita tinggal menentukan harga jual buku yang kita inginkan. Jika naskah sudah selesai diunggah, maka akan datang email konfirmasi dari pihak Nulisbuku.com.
Untuk keperluan “proofread” dan review, sebelum buku ini “Live” di pasaran, kita membeli satu buku dulu lewat Nulisbuku.com. Satu minggu kemudian, bukunya tiba. Bila memang sudah cocok dengan keinginan kita, maka konfirmasi “cetak” dan promosi sudah bisa kita kirim ke admin nulisbuku.com. Dan begitulah, buku kita pun sudah langsung dipajang di “etalase” Nulisbuku.com. Simple, cepat dan praktis.
Saat ini buku Narsis (Narasi Romantis) saya sudah bisa anda dapatkan dengan klik link ini. Tebal bukunya 149 halaman dan harganya Rp 46.500 (tidak termasuk ongkos kirim). Untuk prosedur cara belanja buku di Nulisbuku.com bisa dilihat disini.
Beli buku saya ya? )
Print Artikel Ini
menarik…
semoga saya bisa menyusul menerbitkan buku juga…
[Reply]