Dari Pelatihan Blog Guru Bekasi: Kolaborasi Konstruktif Blogger,Praktisi Pendidikan & Provider Telekomunikasi
Kegiatan Be-Blog Tuesday, November 1st, 2011 135 views Print Artikel IniMatahari bersinar cerah, Minggu (30/10) saat saya tiba di kawasan Islamic Center Bekasi. Di halaman gedung terlihat begitu ramai orang berkumpul dan kendaraan yang diparkir. Rupanya mereka adalah rombongan pengantar Jamaah Haji Bekasi yang bersiap mengantarkan sanak keluarga mereka menunaikan rukun Islam kelima itu ke tanah suci Mekkah. Setelah mendapatkan tempat parkir yang nyaman, saya segera menuju ke lantai 2 tempat pelaksanaan Pelatihan Blog 1500 Guru batch pertama yang dilaksanakan oleh Komunitas Blogger Bekasi dan Ikatan Guru Indonesia serta didukung oleh salah satu provider terkemuka di Indonesia, Indosat.
Saya menemui mbak Ajeng, salah satu “srikandi” Blogger Bekasi yang sedang duduk sembari memainkan Samsung Galaxy Tab kesayangannya serta Ketua Panitia, Mas Yulef yang begitu sigap mempersiapkan segala sesuatunya. Sejumlah peserta sudah banyak yang berdatangan dan menuju meja registrasi. “Sebenarnya yang mendaftar ini sudah melebihi kapasitas. Kita hanya menerima maksimal 60 peserta tapi sekarang sudah ada 50 dalam daftar antrian dan kami sarankan untuk mengikuti batch kedua bulan depan,” kata mas Yulef sang Ketua Panitia. Memang target 1500 guru yang mengikuti pelatihan ini menjadi sasaran utama dan akan dibagi menjadi beberapa “batch” setiap bulan. Jadi ini adalah angkatan pertama pelatihan blog untuk guru dan bulan depan akan dilaksanakan kembali (dengan kapasitas yang lebih besar)
Tepat pukul 08.30 acara dimulai dengan penyampaian kata sambutan sekaligus pembacaan doa oleh Bapak Taufik, perwakilan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bekasi. Pak Taufik menyatakan kegembiraannya dengan pelaksanaan kegiatan ini yang akan semakin membuka wawasan pada guru untuk melakukan “revolusi” pembelajaran lewat media digital yaitu blog. “Sebagai guru, kita mesti pandai-pandai mengikuti dan menggunakan teknologi yang terus berkembang pesat, termasuk belajar memakai blog sebagai sarana pembelajaran yang efektif. Pelatihan ini merupakan sebuah inisiatif positif agar media blog dapat menjadi salah satu alternatif wahana akselerasi pendidikan di era digital dan global” kata Pak Taufik dengan mata berbinar.
Setelah itu tampil mas Yulef Dian, sang Ketua Panitia yang energik. Anggota Komunitas Blogger Bekasi yang akan menyandang tugas marathon sebagai Ketua Panitia dalam pelatihan blog 1500 guru ini menyatakan sangat antusias dimasa-masa mendatang akan lebih banyak lagi guru-guru yang akan ikut. “Kami akan terus menyempurnakan apa yang masih dirasakan kurang di pelatihan ini pada penyelenggaraan berikutnya. Mudah-mudahan ekspektasi kami, para pengajar dan seluruh peserta dapat terpenuhi,” katanya bersemangat.
Saya tampil membawakan materi pertama yaitu “Menulis, Blogging dan Pergaulan Virtual” dipandu oleh mbak Ajeng sebagai moderator. Materi ini saya modifikasi dari presentasi dalam acara Blogilicious 7 Kota yang saya ikuti bulan Mei-Juni 2011 lalu. Beberapa topik saya adaptasi dengan segmen peserta yakni para guru. Saya menyajikannya secara interaktif beserta contoh-contoh aktual, termasuk memberikan motivasi, apa manfaat yang sudah saya peroleh selama ini melalui aktifitas blogging serta gambaran singkat perkembangan dunia blog di Indonesia sekarang. Di akhir sesi saya membagikan hadiah 2 buku saya yaitu buku Narsis atau Narasi Romantis serta Buku Kumpulan Puisi Menyesap Senyap melalui kuis. Dua buah handphone hadiah dari Indosat sebagai sponsor menjadi tambahan pada bagian terakhir presentasi saya dengan memilih 2 penanya terbaik.
Sesi berikutnya dibawakan oleh mbak Ajeng yang membawakan materi berjudul “Etika Blogging”. Jika sebelumnya saya dipandu mbak Ajeng, kali ini terbalik, saya justru yang memandu mbak Ajeng sebagai moderator. Pada kesempatan tersebut, dosen Fak.Kedokteran Universitas Indonesia dan juga blogger aktif ini memaparkan hal-hal yang menyangkut etika saat ngeblog. Resiko-resiko hukum yang bakal terjadi jika menyalahgunakan kebebasan berekspresi di Internet dipaparkan mbak Ajeng dengan ekspresif termasuk rujukan UU ITE ((Informasi dan Transaksi Elektronik). Sama seperti sebelumnya, di akhir sesi dilakukan tanya jawab dan ada hadiah 2 handphone untuk 2 penanya yang beruntung.
Seusai materi mengenai “Etika Blogging” tampil mas Irfan ZJ, seorang blogpreneur dan juga adalah admin komunitas Blogger Bekasi. Mas Irfan memandu materi mengenai “Pembuatan Blog dengan Engine WordPress”. Pada kesempatan ini lebih banyak berwujud praktek pembuatan blog dengan Hotspot gratis yang disediakan oleh Indosat. Kendala soal “putus-nyambung”-nya koneksi internet menjadi problem klasik, namun untunglah beberapa peserta ada yang membawa modem cadangan serta ada tambahan “portable hotspot” yang disiapkan oleh mbak Ajeng melalui Samsung Galaxy Tab yang dimilikinya, sehingga masalah ini bisa sedikit teratasi dengan baik.
Setelah makan siang dan istirahat, tampil Mbak Zizy Damanik dari Indosat membawakan materi mengenai “Mobile Blogging” serta pengenalan produk Indosat. Setelah itu, Om Jay alias Wijayakusumah, Guru SMP Labschool serta penasehat Komunitas Blogger Bekasi menyajikan materi mengenai “Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran”. Sayangnya pada 2 sesi terakhir ini, saya tidak bisa mengikuti karena ada acara keluarga yang harus saya hadiri.
Secara umum kegiatan pelatihan blog 1500 guru batch pertama yang dilaksanakan oleh Komunitas Blogger Bekasi, Ikatan Guru Indonesia dan Indosat berlangsung dengan lancar dan sukses. Ini menunjukkan sebuah kolaborasi konstruktif antara blogger, praktisi pendidikan dan provider telekomunikasi dalam menggagas inisiatif sosialisasi penggunaan blog sebagai media pembelajaran yang efektif.
Sampai ketemu dalam Pelatihan Blog 1500 Guru Batch Kedua Bulan Depan
Maju terus Blogger dan Guru Indonesia!!
Kunjungi Blog saya di www.daengbattala.com Print Artikel Ini
Salam.
Tahun ini 1.500 guru.
Tahun depan 3.000 guru mas.
Amin.
Salam sehati
[Reply]
Lengkap Reportasenya.. apakah ada rencana diposting juga di website PemKot ?
Salam BeBlog
[Reply]