Menyaksikan Pertunjukan Debus dan Akrobat Dengan Buaya
Kegiatan Be-Blog Wednesday, November 2nd, 2011 118 views Print Artikel IniLokasi pertunjukan Debus serta akrobat bersama buaya ini terdapat di Taman Buaya Indonesia Jaya, yang berlokasi di Desa Sukaragam, Serang, Bekasi. Rombongan Amprokan Blogger 2011 sampai disana jam 15.30, diiringi mendung yang sudah bergelayut diangkasa .
Baru saja kami turun dari bus dan masuk ke arena pertunjukan, hujan deras langsung mengguyur kami. Untunglah ruang penonton arena pertunjukan ini berupa tempat tertutup, tapi tidak demikian halnya dengan arena pertunjukannya yang berupa arena terbuka yang disana terdapat kolam berisi buaya dan sekelilingnya antara panggung penonton dan arena perunjukan dibatasi dengan pagar besi, agar buaya yang berada di kolam itu tidak masuk ke area penonton.
Pertunjukan pertama berupa permainan dengan beberapa ekor ular, diantaranya ular phyton yang panjangnya sekitar 3-4 meter. Pertunjukan ini di lakukan oleh 3 orang pemain dengan satu orang pawang, karena sibuk menghindar dari tempat duduk saya yang atapnya bocor dan mencari lokasi yang aman saya tidak sempat melakukan pemotretan pertunjukan ini, karena saya juga harus melindungi kamera dari cipratan air hujan.
Pertunjukan selanjutnya adalah pertunjukan Debus, seorang pemain memperlihatkan permainan golok yang tidak dapat melukai dirinya. Selanjutnya adalah mengupas kelapa dengan gigi, yang begitu selesai terkupas yang keluar dari kelapa tersebut bukan air, melainkan mie basah.
Pertunjukan yang mencekam para penonton ini berlanjut dengan menusukkan beberapa buah jarum baja ketubuh seorang pemain, lalu di lanjutkan dengan menggoreng telor dengan memakai kepala pemain yang ditubuhnya masih bergelantungan jarum-jarum yang menusuk tubuhnya itu, sebagai tungku.
Kemudian dilanjutkan dengan menusukkan paku raksasa ke perut salah seorang pemainnya dan meminta salah seorang penonton memukul kepala paku itu dengan palu yang berukuran cukup besar, namun perutnya tetap aman dari tusukan paku tersebut. Selanjutnya permainan api yang tidak dapat membakar tubuh pemainnya.
Pertunjukan terakhir adalah bermain dengan buaya, buaya-buaya yang cukup besar itu terlihat jinak di hadapan pemainnya, padahal pada waktu mereka ditarik keluar dari kolam, mereka juga melakukan perlawanan.
- Dibawah guyuran hujan lebat empat pemain Debus ini memberi hormat kepada penonton dan sebelum memulai permainan mereka
- Rombongan Amprokan Bloger di Arena Pertunjukan Debus
- Hujan tak mengurangi keasyikan penonton menikmati pertunjukan, karena ruangan penonton dibuat tertutup atap
- Permainan Debus, atraksi memotong lidah dengan golok
- Mengupas Kelapa dengan gigi
- Jarum kawat baja yang ditusukkan ke tangan dan dada pemainnya
- Telor matasapinya sudah matang
- Dengan kekuatan penuh seorang penonton diminta memukulkan palu raksasa ke tangkai paku besar yang di tancapkan ke perut salah seorang pemain Debus
- Palu mendarat di paku namun perut sang pemain tidak tembus
- Makan beling bekas lampu neon
- Ritual kecil menjelang bermain bersama buaya
- Sebelum melakukan pertunjukan, buaya-buaya itupun berbaris memberi salam kepada penonton
- Bercanda bersama buaya
- Mengambil daun sirih yang berada di mulut buaya dengan mulut pemainnya
ngeri bgt klw liat debus apalagi klw nonton secara langsung sob
[Reply]