Home » Pendidikan » Mendengar yang Tidak Terucapkan

Mendengar yang Tidak Terucapkan

Pakar manajemen,Peter Drucker,berpesan, “ The most important thing in communication is to listen what isn’t being said.” ( hal yang paling penting dalam berkomunikasi adalah mendengarkan yang tidak terucapkan) Itulah bahasa nonverbal. Sering kali kita lupa apa yang telah kita pelajari,mungkin itu sudah menjadi masalah yang sangat mendasar bagi seseorang ketika harus mengingat sesuatu atau mempelajari sesuatu. hal ini dapat kita atasi jika kita tahu cara mengingat yang baik dan benar.sebuah penelitian yang diadakan sekitar tahun 1970-an menyebutkan bahwa manusia belajar berkomunikasi dengan panca inderanya yaitu

  • 83% melalui penglihatan
  • 11% melalui pendengaran
  • 3,5% melalui penciuman
  • 1,5% melalui sentuhan
  • 1,0% melalui rasa

penelitian yang sama juga mencoba memahami bagaimana pemanfaatan panca indera dalam mengingat suatu informasi yakin :

  • kita mengingat 10% yang kita baca
  • kita mengingat 20% yang kita dengar
  • kita mengingat 30% yang kita lihat
  • kita mengingat 50% yang kita lihat, dan dengar
  • kita mengingat 70% yang kita katakan
  • kita mengingat 90% yang kita katakan dan kita lakukan

Hasil lain dari penelitian ini juga menemukan pesan - pesan yang disampaikan dengan berbagai cara :

  • pesan yang disampaikan dengan lisan akan diingat 70% setelah 3 jam, dan tersisa 10% setelah 3 hari
  • pesan yang disampaikan dengan demonstrasi gambar akan diingat 72% setelah 3 jam, dan tersisa 20% setelah 3 hari
  • pesan yang disampaikan dengan lisan dan demonstrasiakan diingat 85% setelah 3 jam, dan tersisa 65% setelah 3 hari

hasil penelitian ini dianggap masih sangat relevan dengan saat ini. contoh yang paling mudah kita pahami adalah ketika kita mengingat nama orang yang baru kita kenal, sering kali kita langsung lupa nama orang tersebut setelah beberapa menit orang tersebut menyebutkan namanya kepada kita.benarkan?? hal ini dapat kita atasi dengan menyebutkan namanya sesering mungkin ketika mengobrol denganya atau pun kita langsung mengucapkan namanya kembali ketika dia menyebutkan namanya kepada kita karena kita mengingat 90% yang kita katakan dan kita lakukan.

mengetahui cara mengingat yang efisien sangatlah penting dalam berkehidupan,mengingat tidak hanya dibutuhkan oleh mereka yang masih belajar di sekolah atau universitas, karena pada hakekatnya manusia itu terus belajar dari lahir hingga liang lahat.

Budayakan Baca,Diskusi,Tulis

:astig:

Penaksi.blogspot.com



Refrensi

Marwadi,Dodi.2010. The power of networking. Rahasia Sukses: Depok

www.kompas.com

www.kaskus.us

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by ihsanara on Nov 4 2010. Filed under Pendidikan. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

1 Comment for “Mendengar yang Tidak Terucapkan”

  1. Postingan ini mengingatkan kembali apa yang pernah saya dapat. Terima kasih.

    [Reply]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes