Kuliner di Bekasi: Coba Es Sakoteng Mang Dede
Ekonomi-Bisnis Monday, January 18th, 2010 1,322 views Print Artikel Ini
Bagi anda yang pernah tinggal, atau menjadi mahasiswa di Bandung dan senang keluyuran mencari makanan khas, tentunya akan ingat dengan Es Sakoteng dan Siomay Oyen di jalan Sukajadi. Es Sakoteng dan Siomay ini pernah diliput oleh Bondan Winarno yang terkenal dengan perkataan mak…nyus-nya.
Bagi yang tinggal di Bekasi tidak perlu jauh-jauh datang ke Bandung untuk menikmati Es Sakoteng dan Siomay Oyen. Salah satu gerainya ada di Ruko Kemang Pratama, depan Indomaret yang bersebrangan dengan Sekolah Al Azhar dan Marsudirini.
Namanya tidak lagi Oyen tapi sudah diganti dengan Es Sakoteng dan Siomay Mang Dede. Tapi soal rasa tidak kalah dengan Es Sakoteng dan Siomay Oyen. Mang Dede adalah salah satu keturunan yang mewarisi keahlian Mang Oyen dalam mengolah masakan yang sangat terkenal di saentero Bandung. Harganya pun dijamin tidak akan menguras isi kantong, hanya dengan Rp. 15 ribu kita sudah dapat menikmati lezatnya es sakoteng dan siomay khas Bandung.
Es Sekoteng Mang Dede berisi kelapa muda, alpukat, sekoteng (semacam butiran dari aci berwarna merah menyolok), kolang-kaling, gula, susu kental manis, dan es serut. Tampilannya Sangay menggoda lidah untuk segera melahapnya, apalagi jika dinikmati bersama sepiring siomay yang juga tak kalah mak….nyus-nya.
Mang Dede adalah seorang wiraswastawan yang tangguh, yang pernah jatuh berkali-kali dalam merintis usaha, namun memiliki spirit yang luar biasa untuk bangkit kembali. Mang Dede (43 tahun) menceritakan bagaimana memulai usahanya tahun 1988, dengan mengawalinya sebagai pelayan. Beberapa tahun kemudian, dia merantau ke Jakarta dengan mendirikan gerai es sakoteng di sekitar Blok M.
Ternyata banyak warga Jakarta yang menyukai Es Sakoteng dan Siomay made in Mang Dede ini. Dalam waktu sekejap, dia memperoleh keuntungan yang sangat luar biasa untuk ukuran perantau saat itu. Karena ketidaksiapan mental dan cara pengelolaan keuangan yang tidak baik, dalam sekejap juga dia mengalami kerugian yang beruntun alias bangkrut total.
Dia menceritakan bagaimana usahanya bangkrut karena didzolimi dan direbut gerainya oleh saudaranya sendiri, ditipu berjuta-juta dan bahkan harus berurusan dengan penegak hukum. Singkat cerita, setelah bertahun-tahun merantau di Jakarta yang tersisa kemudian hanya baju dan celana yang melekat di badan.
Apa yang membuat Mang Dede kemudian bangkit lagi semangat usahanya ? Bayang-bayang anak istri yang makan satu piring, ditambah garam dan sepotong kerupuk lah yang membangkitkan semangatnya dan menjadikan masa lalu sebagai cermin yang tidak boleh terulang kembali.
Kerja keras, ketekunan, dan senang bersilaturahim adalah prinsip dasar yang selalu dipegangnya serta keyakinan Allah SWT pasti akan menebarkan rezeki kepada orang yang bersungguh-sungguh menjadi pilar utama dalam hidupnya. Dengan modal spritual seperti itu Mang Dede mengembangkan usaha sampai memiliki enam gerai Es Sakoteng dan Siomay yang tersebar di Kota Bekasi.
Gerai pertamanya didirikan di Kemang Pratama tahun 2003 sejalan dengan program kemitraan dengan indomaret. Dengan bercermin pada masa lalu dan tidak malu bertanya kepada semua orang, akhirnya dia mengembangkan usahanya di Nusa Indah Pekayon. Setelah berhasil, kemudian Mang Dede melebarkan usahanya secara berturut-turut di Pondok Cipta Bintara, Indomaret Hermina Kampung Duaratus, Ruko Komplek Cikarang Baru. Semua gerainya berada di selasar toko mini market Indomaret. Akhir tahun 2009, dia memberanikan diri mencicil ruko di komplek Legenda Zamrud yang menggabungkan es sakoteng dengan makanan Chinase Food.
Apa yang bisa dipelajari dari Mang Dede ? Ternyata perubahan itu akan terjadi kalau kita serius dan berani untuk bertindak. Masa lalu menjadi cermin yang harus dibawa kemanapun perubahan itu terjadi. Selain itu, kesabaran dan senantiasa istiqomah dengan cita-cita awal serta berdoa kepada Yang Maha Kuasa menjadi pilar yang kuat dalam menghadapi semua rintangan yang muncul. Insya allah, cita-cita yang baik akan berbuah baik pula.
Penasaran dengan Es Sakoteng dan Siomay Mang Dede ? Datang saja ke Ruko Kemang Pratama atau gerai lainnya yang dekat dengan tempat tinggal anda. Insya Allah dijamin kenyang dan ueeenak !!!!
Print Artikel Ini
[...] This post was mentioned on Twitter by bloggerbekasi, bloggerbekasi. bloggerbekasi said: [Bloggerbekasi.Com] Kuliner di Bekasi: Coba Es Sakoteng Mang Dede: Bagi anda yang pernah .. http://bit.ly/55t43c [...]
Wah..Thanks Mas Harun atas share infonya. Kapan2 pengen nyoba deh makan disana. Atauuu.. apa sekalian rapat be blog dilaksanakan disana? hehehe
[Reply]
thanks mas Harun … jurnalisme warga yang ciamik. Setuju dengan usulan Mas Amril kapan2 rapat be-blog bisa disana (tapi siang hari tentunya), kalau perlu ajak juga Pak Pendi.
[Reply]