Rasa bersalah
Artikel, Bekasi-Ku Tuesday, August 25th, 2009 310 views
Karya: Daus Tralala
Aku temukan dia pada suatu senja yang gamang di sebuah tempat yang bernama keresahan. Semburat jingga sinar surya yang segera beranjak dari tugasnya menampar pipi sebelah kirinya dan menenggelamkan sisi wajahnya yang lain membuat mukanya laksana terbelah dua: satu di negeri impian, lainnya di kematian.
Aku menghampirinya dengan perlahan dengan kekhawatiran yang mendalam. Akankah dia mengenaliku setelah sekian hari sekian minggu sekian bulan sekian tahun sekian windu sekian dekade sekian abad sekian milenia aku meninggalkannya persis dalam keadaan seperti ini: di sebuah senja jingga yang sinarnya membelah wajahnya menjadi dua seakan-akan yang satu berada di negeri impian, lainnya di kematian.
Bekasi, 23/8/2009

Jadi malu
[Reply]
admin (irfan) Reply:
August 25th, 2009 at 2:38 PM
@Daus, Malu kenapa, Mas? Tutupin pake sarung aja, ya… hehehe…
Sungguh, maknanya sangat dalem.. Inspirasinya darimana, Mas..?
[Reply]
quinie Reply:
August 25th, 2009 at 6:25 PM
@Daus, ehm ehm…. :p
btw, sekarang udah pake nested comment ya?!
[Reply]
Astaghfirullaah hal adziiiimmm… inspirasi yang mendalam…
[Reply]