Don’t Write if You Don’t Read
Artikel, Pendidikan, Tips Tuesday, March 23rd, 2010 421 views Print Artikel IniJudul di atas sebenarnya untuk mengingatkan diri saya sendiri agar jangan menulis jika saya tak melakukan proses membaca. Sebab kemampuan menulis itu akan baik, bila kita juga memiliki kemampuan membaca yang baik pula.
Anda mungkin bisa membandingkan, antara tulisan yang asal tulis, dan tulisan yang dilakukan dari proses membaca. Oleh karenanya, saya menyarankan kepada anda para blogger kompasiana untuk jangan lupa melakukan proses membaca sebelum anda melakukan aktivitas menulis. Hal ini sangat diperlukan agar anda memiliki kreativitas dalam menulis.
Dalam buku menulis siapa Takut? karangan Imron Rosidi yang diterbitkan oleh penerbit kanisius (2009) dijabarkan bahwa, untuk bisa menulis anda perlu mengetahui konsep dasar keterampilan menulis. Konsep dasar itu terdiri dari:
- Pengertian dan Fungsi menulis
- Tujuan menulis
- Bagaimana tulisan yang baik?
- Menulis sebagai proses pemecahan masalah secara kreatif
- Tahap-tahap menulis kreatif
Dari konsep dasar keterampilan menulis itulah kita akan menemukan jawaban untuk apa kita menulis. Dengan menulis, kita dapat menyebarkan ilmu yang kita miliki. Ilmu lebih utama dibandingkan dengan harta karena ilmu itu akan menjagamu, sementara kamu menjaga harta. Ilmu akan bertambah apabila dibagi-bagikan, sedangkan harta akan habis bila dibagi-bagikan. Dengan menulis, kita bagaikan mata air yang tak pernah habis diambil airnya, bahkan air yang keluar dari mata air itu semakin lama semakin bening airnya dan sangat nikmat bila kita meminumnya.
Kalau anda ingin menjadi seorang penulis, maka anda tak boleh egois. Anda tak boleh hanya berpikir who am I? Misalnya, bila anda seorang dokter, dan banyak menggunakan istilah-istilah asing dalam tulisan anda sedangkan tulisan itu untuk konsumsi umum, maka sebaiknya gunakan istilah-istilah umum sehingga informasi yang disampaikan mengena di hati pembaca.
Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh orang secara berurutan, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di antara keterampilan berbahasa itu, menulis merupakan keterampilan tertinggi yang dimiliki oleh seseorang sesudah membaca. Keterampilan menulis diperoleh bila kita telah memiliki keterampilan membaca. Semua itu berproses dan tidak langsung sekali jadi. Artinya, bila anda ingin menjadi penulis, maka jadilah pembaca yang baik dulu.
Ada empat ciri tulisan yang baik, yaitu: jujur, jelas, singkat, dan tidak monoton. Keempat ciri itu menyatu dalam sebuah tulisan yang baik dan disambut baik oleh para pembaca. Hal itu akan nampak dengan jelas dari kesesuaian judul dengan isi tulisan, ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, ketepatan dalam struktur kalimat, dan kesatuan, kepaduan, serta kelengkapan dalam setiap paragraf.
Oleh karena itu, bila anda ingin menjadi penulis handal di era global, maka sangatlah tepat bila saya katakan Don’t Write if You Don’t Read.
Selamat membaca dan menulis!
Salam Bloger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com
Menulislah Setiap Hari dan buktikan apa yang terjadi salam blogger persahabatan Omjay Print Artikel Ini
Mantap Om Jay, terimakasih atas sharingnya yang mencerahkan ini
[Reply]
Sekedar tambahan, saya pernah ingat salah satu instruktur jurnalistik saya waktu mahasiswa dulu pernah berkata bahwa, seorang penulis yang baik adalah pembaca yang rakus.. Jadi mari membaca dan menulis terus yaa..
[Reply]