Iron Man 2 : Hiburan Ringan yang seru
Film, Resensi Thursday, May 13th, 2010 700 views
“Pak nonton Iron Man 2 yuk…”
Ini ajakan nonton yang pas buatku. Iklan yang bertubi-tubi masuk ke monitorku membuat minat untuk nonton film ini terasa menggebu-nggebu.
Dalam bayanganku, film ini pasti film yang ringan, menghibur, jalan cerita yang mudah ditebak dan pameran teknologi yang bikin berdecak kagum.
Ternyata seperti yang kuduga juga, antrian untuk nonton film ini cukup berjubel. Kita harus antri tiket untuk pertunjukan shift selanjutnya, karena shift saat kita antri sudah full book.
Saat akhirnya bisa masuk ke gedung bioskop, maka suasana sudah seperti pasar saja. Penonton sudah memenuhi sebagian besar kursi dan semuanya ngobrol dengan lepas sesuai tema masing-masing.
Begitu film ini diputar, maka senyaplah suasana dan semuanya terlihat asyik mengikuti jalannya sang maha narsis Tony Stark alias Iron Man.
Penontonpun dibawa ke alam narsis Tony Stark. Tentu ada yang sebal dengan gaya narsis ini dan hal ini memang disengaja oleh sang sutradara untuk memperlihatkan sisi manusia dari seorang Iron Man.
Tony Stark adalah manusia biasa seperti kita yang bisa menjadi sombong saat kekuasaan begitu lekat pada dirinya. Meski demikian, dikisahkan juga bahwa sang ilmuwan narsis Tony Stark ini sebenarnya punya hati yang luhur dan sedang berkepribadian ganda.
Saat sumber kekuatan Iron Man yang terpasang di dadanya menjadi sumber kelebihannya, maka di sisi lain, sumber kekuatan itu ternyata makin hari makin meracuninya.
Tony Stark harus berterima kasih pada sumber kekuatannya tetapi di sisi lain dia harus mengutuk sumber kekuatannya yang makin hari makin membuatnya mendekat pada sang elmaut. Segala penyelidikan laboratorium sudah dilakukan untuk menangkal racun yang menyebar melalui sumber kekuatannya itu, namun semua usahanya itu sia-sia.
Dalam keputus asaan akan pengaruh racun dalam tubuhnya, Tony Stark mulai limbung dan makin menunjukkan sisi manusianya. Penonton dibuat jengkel akan tingkah polah Tony Stark yang sangat jauh dari sifat seorang super hero dan begitulah memang yang ingin ditunjukkan oleh sang sutradara. Tony Stark bukan super hero, dia hanya manusia biasa yang punya nama lain Iron Man.
Film ini juga mencoba menguak sisi kemanusiaan dari sebuah keluarga yang berisi manusia cerdas dan meski kurang berhasil dan terlalu mudah ditebak arahnya, tetapi memang harus dilakukan untuk menjadi jembatan cerita ini.
Penonton juga disuguhi oleh tarian sexy di awal acara yang membuat kenarsisan Tony Stark semakin menonjol. Sampai hampir setengah jalan, film ini terasa monoton dan kurang greget. Terasa sekali betapa sutradara ingin menunjukkan konfilk batin yang ada di diri Tony. Keputus asaan karena menyebarnya racun Palladium yang tertanam di dadanya terlalu dieksploitir.
Untungnya di awal film penonton sudah disuguhi akting Mickey Rourke yang luar biasa. Peran Mickey Rourke sebagai sang antagonis begitu pas, sehingga penonton dibuat ingin tahu apa yang akan dikerjakan oleh Ivan (Mickey Rourke).
Aksi Ivan saat menghajar mobil balap di sirkuit benar-benar membuat film ini langsung panas dan terus bertambah seru sampai di akhir film.
Film makin bertambah seru ketika Natalie (Scarlett Johansson) mulai beraksi. Dimulai ketika dia berhasil menjatuhkan sparing partner tinju Tony sampai saat Natalie mulai beraksi ke sarang tokoh antagonis.
Akting Scarlett Johansson sebagai Natalie lumayan mendukung serunya alur cerita film ini. Perannya sebagai agen terlihat cukup baik, tampil sexy dan sangat mematikan.
Film dengan durasi lebih dari 120 menit ini secara keseluruhan cukup ringan dan menghibur, kalaulah ada yang patut disayangkan adalah adegan ciuman di akhir cerita. Adegan itu tidak begitu perlu dan kalau dihilangkan tentu akan membuat film ini laik tonton untuk semua umur.
Sehabis nonton film ini aku langsung nulis di plurk dan munculah istilah lain untuk film ini, Manusia Setrikaan Bekas (Iron Man Second).
Penasaran dengan film ini, silahkan cari di mbah Gugel untuk download trailernya atau bahkan download seluruh filmnya. Paling nyaman sih nonton di bioskop, sehingga semua kelebihan teknologi film ini bisa dirasakan dengan mantap.
Selamat menonton.
sumber gambar :
Facebook Ironman
Beberapa situs internet ; disini, disini dan disini
+++
dimuat juga di blog pribadi : Resensi Iron Man 2
+++Penulis adalah Wakil Ketua BeBlog yang aktif juga di Komunitas Blogger Cikarang, blog pribadinya ada di "Kehangatan Blog Eshape".
Selain itu aktif juga dalam kegiatan Bisnis Kuliner Nasi Goreng maupun Mie Ayam SEHATI
Nick namenya Eko Eshape


[...] This post was mentioned on Twitter by bloggerbekasi, bloggerbekasi. bloggerbekasi said: [Bloggerbekasi.Com] Iron Man 2 : Hiburan Ringan yang seru: “Pak nonton Iron Man 2 yuk…” Ini ajakan nonton yang pas… http://bit.ly/aYvLb5 [...]
hehehehe ada istilah baru ya Pa,manusia setrikaan bekas
emang rada garing filmnya,,,,,tapi kalo liat ‘kecanggihan’ teknologi yang di ceritain,hmmm lumayan lah buat nambah wawasan ilmiah
hahahaha
emang si tony itu narsis abis,,,kadang2 keliatan kaya orang stress
[Reply]
eko eshape Reply:
May 13th, 2010 at 9:34 AM
@adyanti rahmarina,
hahaha…
udah nonton juga ya
namanya film hiburan ya kita memang harus siap sedia untuk memahami jalan cerita sebelum cerita selesai, yang penting banyak adegan yang bikin kita berdecak kagum dengan teknologinya
salam
[Reply]
wkwkwkwkwkwkw … pinjam seterikanya! hahahahahha
[Reply]
eko eshape Reply:
May 13th, 2010 at 9:34 AM
@aura pelupa,
mau tak pinjamin?
kapan dikirimnya?
[Reply]
Segera nonton sama anak-anak!
[Reply]
eko eshape Reply:
May 13th, 2010 at 9:35 AM
@nuansa pena,
semoga anaknya mirip dengan anakku, sehingga bisa menikmati film hiburan ini
selamat menonton
[Reply]
hmm ….. pinjem seterikanya! hahahahah
[Reply]
eko eshape Reply:
May 13th, 2010 at 9:35 AM
@aura pelupa,
udah sampai belum setrikaannhya pak?
[Reply]
Ih…kayaknya serem itu…
[Reply]
eshape Reply:
July 15th, 2010 at 10:34 AM
@nida,
ah…
gak juga kok
seru tepatnya
hehehe….
kalau takut gak usah nonton juga gak papa
hanya film action saja,
masih lebih menyentuh My Name is KHAN bukan KAN
salam sehati
[Reply]