Home » Puisi » Kaulah Ayahku…

Kaulah Ayahku…

Kaulah Ayahku…

Pernah kumerasakan kerinduan yang mendalam
Hingga dada ini terasa sempit diujung pengharapan
Air mataku menetes menjauhi pandangan
Menerawang bebas kehadapan
Terkadang ketakutan itu dating
Bila kelak aku tak bisa melihatnya
Bila nanti aku tak bisa mendengar suaranya yang syahdu
Tatapan matanya yang penuh wibawa

Sosok itu..

Tak pernah letih menapaki hidup ini
Seakan kakimu begitu ampuh menerobos seluruh bumi ini
Saat pagi menjelang kau ambil cangkul lalu kau pikul dipundakmu
Saat pagi menjelang kau ayuh sepeda ontelmu menuju kampong sana

Disana aku lihat..
Tanganmu kekar mencengkeram cangkulmu
Kau bangun sawah-sawah itu dengan otot dan keringatmu
Hingga semua orang bisa menjalani hidup ini dengan hasil kerjamu

Di sana aku lihat
Sesekali kau mengusap keringatmu
Sesekali kau menahan encokmu
Kulitmu makin legam
Sementara dahimu semakin berkerut

Dijeda istirahatmu
Kau ambil kado istimewa dari istrimu
Semangkuk nasi dan sepotong pisang kesukaanmu
Saat kau buka saat itulah matamu terlihat berkaca-kaca

Ada yang kau rindukan ?
Adakah istriku bisa makan hari ini
Adakah anaku bisa pergi sekolah hari ini, sementara sudah 3 bulan tak membayar uang SPP
Apa aku sudah memberikan yang terbaik untuk keluargaku?

Kau terdiam…
Lalu kau lanjutkan lagi membelah bumi
Mengumpulkan sebutir nasi
Memulai hari-hari yang penuh arti..

Sosok itu..
Kadang jika engkau telah lelah menahan ragamu
Dengan bijak kau setia mendengar keluh kesah istrimu
Kau gendong Aku dengan nyanyianmu

Lalu kau tidurkan Anak dan istrimu hingga mereka terlelap
Malam beranjak ke peraduan
Di tengah-tengah sepi kau terbangun
Menghadap Sang Pencipta

Terlihat kau menangis mengadu
Tentang ketidakberdayaanmu
Tentang keluargamu
Tentang keinginanmu
Bisikmu….
Resahmu..

Sosok itu
Ayah..
Aku rindu
Saat padi menguning aku bisa membantumu
Ingin bisa merawatmu

Rindu bisa bersama
Rindu bisa berkata-kata
Rindu bisa ungkapkan semua tentang kita

Dengan senyummu kau tatap dunia ini
Dengan wajahmu kau tengadahkan ke langit

Menatap masa depan
Hingga aku bisa seperti ini..

Rindu untukmu ..

Print Artikel Ini Print Artikel Ini
Posted by muhammad_anhar on Jul 24 2010. Filed under Puisi. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

2 Comments for “Kaulah Ayahku…”

  1. puisi yang cantik dan memesona…

    [Reply]

  2. secantik yang membaca dan meresapinya

    [Reply]

Leave a Reply

Amprokan Blogger | Temu Blogger Nusantara


Amprokan Blogger

Sponsor

images-1

---

Member Be-Blog

Sudahkah Anda menjadi bagian dari Be-Blog?

Siapa saja yang sudah terdaftar?

Login

Login Anggota
Lost Password?

Shoutbox


Loading

WP Shoutbox
Name
Website
Message
Smile
:mrgreen::neutral::twisted::arrow::shock::smile::???::cool::evil::grin::idea::oops::razz::roll::wink::cry::eek::lol::mad::sad:8-)8-O:-(:-):-?:-D:-P:-o:-x:-|;-)8)8O:(:):?:D:P:o:x:|;):!::?:



Gabung di Milis Blogger Bekasi

Powered by Yahoo Groups

© 2010 Komunitas Blogger Bekasi. All Rights Reserved. Log in

Switch to our mobile site

- Designed by Gabfire Themes