Bisnis onlen belakang yang penting bantu saudara kita
Pendidikan Monday, July 26th, 2010 521 views Print Artikel Iniini masih seputar bisnis onlen yang katanya murah, masalah pajak yang bakal dikenakan kepada pedagang “kaya” mending nanti aja ngomongnya.
Banyak yang bilang bisnis onlen itu murah, efisien, efektif dan menghemat waktu. Jawabannya…. BETUL dan saya sendiri memanfaatkan fasilitas onlen untuk membikin gendut celengan ayam jago saya.
Tetapi harus diingat, agar kita bisa berbisnis onlen ternyata sangat banyak yang harus disiapkan dan TIDAK MURAH, contoh,
- Komputer dan jaringan internet. Kalau gak ada sewa aja di warnet dengan biaya minimal 6,000 untuk 2 jam atau beli komputer yang lengkap dengan modemnya
- Telepon yang bisa terima email. Sangat aneh kalau kita sudah berbisnis onlen tetapi ternyata untuk menerima email aja kita tidak bisa realtime
Menurut hitungan saya dibutuhkan sekitar 3-4 jutaan agar kita bisa berbisnis onlen dan itupun masih harus menggunakan website gratisan, belum yang berbayar.
Sekarang kita lihat sekeliling, berapa banyak orang yang harus berjuang hanya agar bisa makan hari ini tanpa memperdulikan hari esok mau makan apa.
Di sekitar tempat saya, di Bekasi, sangat mudah menemukan yang seperti itu, sangat-sangat banyak dan mereka semua adalah seorang pekerja keras. Lalu apakah cocok mereka dengan bisnis onlen.
Segeralah kita membantu mereka, kita bantu putra-putrinya agar bisa menyongsong masa depan yang lebih baik. Kesampingkan dulu bisnis di langit, ajarkan mereka tentang cara jualan yang baik dengan cara segera membuka warung sendiri.
Saya yakin, dengan 500,000/orang tidak akan membuat kita miskin dan sedikit bimbingan jualan selama beberapa bulan dari kita maka mereka sudah akan menjadi pebisnis tangguh masa depan dan sesudahnya baru kita bisa bicara soal bisnis onlen.
Salam sukses dunia akherat,
- Lupakan SEO dan segera buka toko
- Baru belajar tapi bisa jual 20 porsi BAKSO MANDIRI dalam 3 jam
- Pengusaha zona nyaman
- Sekolah Enterpreneur di Jatiasih Bekasi
thanks infonya….
[Reply]
Rawi Reply:
July 26th, 2010 at 11:21 AM
@nida, sama-sama mbak
[Reply]
Bisnis Online atau Bisnis Offline dua hal yang saling berkaitan, yang jelas kalo buka warung nasi ya kudu Offline semisal warteg, tapi kalo buat promo bisa memanfaatkan jalur Online, semisal Iklan, atau bisa pake sosial media info tentang warung makan enak dan murah seputeran bekasi……….
Gunakan resep sesuai dengan penyakitnya.
[Reply]
Rawi Reply:
July 26th, 2010 at 11:22 AM
@BangMahfuz, betul bang, gunakan resep sesuai penyakitnya itulah yang pas
[Reply]
betul skali bang.. bisnis on line butu kecermatan dan juga efesiensi waktu.. jd kalau belum mrasa pas di bisnis ini jgn coba2 bsa tekor jdnya..
[Reply]
Rawi Reply:
July 26th, 2010 at 11:22 AM
@erwin, betul bang, sebaiknya disesuaikan saja dengan kebutuhan dulu
[Reply]
Bisnis on line menurut saya sah2 aja sebagai bagian dari upaya mendapatkan nilai ekonomi (uang) bagi seseorang.
Saya Justru Mengkawatirkan melihat orang mencari uang dengan kedok menolong orang dengan memberi dorongan untuk berbisnis online. Belum apa2 sudah minta sejumlah uang. Sedangkan output yang diberikan sifatnya gak masuk akal! atau nipu?
Banyak orang bergaya didunia maya ujung2nya minta dinilai dengan uang, bahasa rendahnya “gaya marketing (sales) non etika”
Bisnis On Line bagus sesuai dengan infrastruktur yan disediakan. Ingat dengan selogan “Internet Masuk Desa” suaranya dari “PEMERINTAH” pelakunya SWASTA dengan PEMIKIRAN SWASTA, yah yang ada hanya bisnis internet, kirain INTERNET Di DESA2 GRATIS. Apakah hasih ulah pemikiran pelaku MARKETING (SALES) NON ETIKA?
[Reply]