Bekasi Barat Padat Merayap
Laporan Warga Saturday, September 4th, 2010 330 views
Hiruk pikuk kendaraan dan rentetan klakson yang berbunyi saling bersahutan di jalanan menjadi suasana yang sudah akrab bagi warga Kota Patriot, Bekasi. Tak hanya di kota, di daerah pinggiran pun mengalami hal serupa. Rutinitas kemacetan seperti itu biasanya terjadi pada pagi hari disaat orang-orang memulai aktivitasnya masing-masing, saat jam pulang kantor, dan pada akhir pekan. Apalagi menjelang lebaran
seperti ini, tak sedikit warga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang ke kampung halamannya. Seperti suasana kemacetan yang terjadi sepanjang jalan Jenderal Sudirman menuju kranji, Bekasi Barat kemarin (Kamis, 2/09/2010). Penumpukan kendaraan terjadi di bawah jembatan penyebrangan yang menghubungkan GM dengan Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Kendaraan hanya dapat memacu kecepatan 20 Km/Jam saja dan hanya dapat beranjak satu meter disetiap tarikan gasnya. Menurut pengamatan saya, kemacetan yang terjadi pada pukul 16:28 itu, disebabkan oleh angkutan perkotaan (angkot) yang membuka terminal bayangan alias nge-tem sepanjang daerah yang dilarang untuk berhenti sehingga lebar jalan menjadi menyusut, lalu didukung oleh volume kendaraan roda dua dan roda empat yang terlampau banyak melebihi kapasitas lebar jalan terutama kendaran roda empat yang berbadan besar seperti truk dan bus. Walau kemacetan telah terjadi kurang lebih satu jam, namun polisi belum terlihat mengatur carut marutnya kendaraan.
Terjebak macet adalah hal yang menyebalkan, karena waktu dan bahan bakar kendaraan terbuang sia-sia. Namun tak perlu khawatir, bagi anda yang memiliki tujuan ke daerah kranji dan sekitarnya. Anda dapat menggunakan jalan alternatif untuk menuju pasar kranji baru, yaitu melalui gang yang terdapat di belakang kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi, tetapi khusus untuk pengendara sepeda motor saja karena lebar jalan yang tak lebih dari dua mobil sejenis sedan. Berhati-hatilah dalam berkendaraan, gunakanlah perlengkapan keselamatan standar karena keluarga menanti anda di rumah. Tak lupa, sikap saling menghargai antarsesama pengendara pun diperlukan saat berada di jalanan.
Teks & Foto: Aries Rachmandy
--------------------------------------------*******---------------------------------------- Berbagi cerita dan peristiwa melalui rangkaian kalimat dan lensa kamera | [email protected]
wah kalau ini sih udah rutinitas, gak lagi musim mudik juga macet didepan GM, karena angkot banyak yg ngetem di situ…, belum lagi depan pasar kranji yg macetnya bisa bikin emosi dan lagi-lagi karena angkot banyak yg parkir disitu…
[Reply]