Terenyuh Gizi Karyawan (pabrik.?)
Ekonomi-Bisnis Tuesday, May 3rd, 2011 55 views
Dear all,
Sekian tahun tinggal di Bekasi, di Indonesia, sering mendengar dan melihat sendiri bagaimana karyawan diberikan jatah makan oleh perusahaan (karena memang UU No 13 mengharuskan), namun realisasi dilapangan sering bikin hati kita trenyuh,..melihat kenyataan masih banyaknya perusahaan yang memberikan makan karyawan tidak sesuai dengan yg diharapkan, kata kasarnya nggak manusiawi,..padahal setiap karyawan selalu dituntut tenaga dan produktifitasnya, dan pasti tenaga dan produktifitas yg hanya dapat dihasilkan kalau karyawan mempunyai gizi dan kesehatan yang baik.
Pada saat ini masih saja ada perusahaan yang memberikan jatah makan karyawan dengan anggaran 5000 s/d 7000 rupiah per harinya,. sedangkan kalau dikaki 5 saja,. hanya berkisar semangkok baso atau sepiring lontong sayur. Manapun gizi nya akan tercukupi..?
Menurut saya, tanpa mengabaikan post biaya yang akan dikeluarkan perusahaan, seharusnya setiap perusahaan lebih meningkatkan hak-hak karyawan tersebut, dan diharapkan Pemerintah Daerah Bekasi termasuk Dinas kesehatan lebih peduli untuk memperjuangkan dan memperbaiki kondisi tsb, mungkin implementasinya dengan menetapkan peraturan daerah untuk menetapkan batas minimum harga/nilai uang makan bagi karaywan yang lebih realistis dan manusiawi,.selain itu juga menetapkan agar perusahaan menjamin keamanan & kesehatan makanan yang diberikan kepada karyawan dengan mengikuti peraturan yang berlaku,. misalnya catering atau pengelola makananya telah memiliki sertifikat HACCP, atau keamanan pangan dan memiliki Konsultan Gizi dan keamanan produksi makanan,..dll.
Semoga hal ini menjadi perhatian bagi pemda bekasi serta pemahaman yg lebih baik bagi perusahaan. semoga esok tidak trenyuh lagiii…
salam BKS
bang eed
