TOT ICT, Blog Writing Contest Powered by Indosat

Untuk melengkapi rangkaian kegiatan Training Of Trainer Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran (TOT-ICT) tanggal 26-27 Desember 2011 yang bertempat di Indosat Training And Conference Center (ITCC) Purwakarta, panitia kegiatan secara resmi mengumumkan lomba penulisan blog, sebagai berikut :

Poster Lomba Blog

Lomba Penulisan Blog

TOT ICT Blog Writing Contest Powered by Indosat

Persyaratan :

  • Peserta lomba terdaftar sebagai peserta pada Pelatihan TOT ICT di ITCC Purwakarta 26-27 Desember 2011
  • Tulisan/Postingan dibuat dalam rentang waktu satu minggu sejak 27 Desember 2011 berisi seputar pelatihan TOT ICT sejak berangkat sampai pulang.
  • Tulisan/Postingan menggunakan Tag : Indosat4Indonesia, ITCC, Blog Guru, Bloggerbekasi, IGI Bekasi
  • Panjang Tulisan/postingan minimal 400 kata.
  • Menempatkan Badge Blogger Merah putih pada blog. (kode html masing-masing gambar bisa dilihat pada bagian akhir posting ini.
  • Terdapat minimal satu link teks atau link gambar yang url-nya mengarah ke Website www.indosat.com, www.bloggerbekasi.com, Blog IGI Bekasi : Igibekasi.wordpress.com

Ketentuan Penjurian :

  • Juri Lomba : Amril Taufik Gobel, Masim ‘Vavai’ Sugianto, Dahli Ahmad, Wijaya Kusumah.
  • Penjurian dilakukan dalam rentang waktu satu minggu sejak penutupan penerimaan tulisan.
  • Keputusan juri bersifat mutlak.
  • Faktor penilaian : gaya bahasa, orisinalitas serta kesesuaian dengan tema.

 

Mekanisme Pendaftaran :

 

Tuliskan Nama, Email dan Alamat blog pada bagian komentar postingan pengumuman lomba ini.

 

Hadiah :

 

Juara I - 1 Unit Blackberry Gemini + Starterpack Indosat

Domain dan Hosting Gratis (1 thn)

Juara II - 1 Unit Dongle Indosat

Domain dan Hosting Gratis (1 thn)

Juara III - Domain dan Hosting Gratis (1 thn)

 

Waktu Lomba :

- Penerimaan Tulisan 1 Januari 2012 - 7 Januari 2012

- Penjurian 7 Januari 2012 - 14 Januari 2012

- Pengumuman pemenang 15 Januari 2012

- Penyerahan Hadiah 16 Januari 2012

 

Catatan :

- Peserta yang mengikuti lomba ini tidak dipungut biaya.

- Pemberitahuan pemenang lomba via sms dan online.

 

Badge 1 :

Badge Blogger Merah Putih 218px X 312px

Kode HTML Badge ini :

<a href=”http://www.indosat.com” target=”_blank”><img src=”http://bloggerbekasi.com/wp-content/uploads/2011/12/BadgeMerahPutih_1_218x312px.jpg” alt=”Komunitas Blogger Merah Putih” width=”218 ” height=”312″/></a><br>

 

Badge 2 :

Badge Blogger Merah Putih 213px X 203px

Kode HTML untuk badge ini :

<a href=”http://www.indosat.com” target=”_blank”><img src=” http://bloggerbekasi.com/wp-content/uploads/2011/12/BadgeMerahPutih_2_213x203px.jpg” alt=”Komunitas Blogger Merah Putih” width=”213″ height=”203″/></a><br><p>

 

Logo IGI Kota/Kabupaten Bekasi :

 

Kode HTML logo IGI :

<a href=”http://igibekasi.wordpress.com” target=”_blank”><img src=” http://bloggerbekasi.com/wp-content/uploads/2011/12/logo-IGI-bekasi.jpg” alt=”Komunitas Blogger Bekasi” width=”300″ height=”80″/></a><br><p>

Logo Bloggerbekasi (BeBlog) :

Kode HTML Logo BeBlog :

<a href=”http://bloggerbekasi.com” target=”_blank”><img src=”http://bloggerbekasi.com/images/be-blog.png” alt=”Komunitas Blogger Bekasi” width=”300″ height=”80″/></a><br><p>

 

Demikian pengumuman resmi lomba penulisan blog, Selamat Mengikuti..!

Salam

Panitia TOT - ICT

 

Semoga Para Guru Ini Menjadi Penulis Hebat!

Ruang utama ITCC tempat diadakannya TOT, menjelang acara di mulai

Setelah melakukan registrasi ulang, para peserta TOT ICT ini di berikan kunci kamar yang penempatannya sudah diatur oleh pihak pengelola ITCC bersama panitia. Setiap kamar diisi rata-rata 3 orang. Saya mendapat kamar 211 bertiga dengan Ketua Penyelenggara TOT, Yulef Dian dan Omjay.

Setelah diadakan pembukaan secara sederhana pukul 11.30 yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang pada pukul 12.00 di lantai bawah ruang utama, selanjutnya kami dipersilakan istirahat maupun sholat zuhur. Sementara acara pelatihannya sendiri akan di mulai pukul 13.00.

Saya sendiri sehabis makan dan shalat zuhur, tadinya ingin istirahat di kamar. Tapi melihat ada meja bilyard nganggur di samping ruang makan, akhirnya singgah dan bermain bilyard dengan beberapa orang guru yang nampaknya memang masih awam tentang permainan bilyard. Saya sendiri bukanlah seorang pemain yang bagus dan lagi sudah tidak pernah lagi bermain sejak 15 tahun terakhir, namun cukup menguasai teori maupun peraturan mainnya. Maka jadilah saat itu saya sebagai pelatih dadakan para guru yang ingin mencoba bermain.

Selesai bermain sekitar setengah jam saya berhenti, lalu naik ke lantai atas yang sebenarnya lantai dasar gedung utama ITCC ini. Begitu sampai di lantai dasar bagian luar gedung utama, saya melihat teman bermain tenis meja. Kembali keinginan untuk ikut bermain tenis meja ini menggoda saya. Beruntung salah seorang diantaranya menawari saya yang saya sambut dengan antusias. Maka jadilah saya bersama Bung Vavai sang pakar Linux, Komarudin jawara Bekasi serta bung Bintang bertarung kocak pletak-pletok memukul bola pingpong tanpa aturan yang jelas, yang penting rame….. hehehe.

Sesuai jadwal yang telah disusun, pada pukul 13.00 pelatihan TOT ICT inipun di mulai. Pembicara pertama yang tampil siang itu adalah Agus Sampurno, guru Sekolah Dasar Global Bintaro , sang juara Guraru Award 2011 yang disponsori oleh Acer pada acara pesta bloger On|Of bulan lalu, dimana Omjay kompasianer yang aktif menulis di Kompasiana berhasil meraih juara dua. Agus Sampurno memberi judul Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran. Diantara pemaparan materinya Agus menyatakan, bahwa saat ini guru-guru tak boleh lagi gaptek dan kalah oleh para siswanya. Materi Tehnologi Informasi dan Komunikasi sudah harus menjadi bagian keseharian guru dalam memberikan pembelajaran.

Pembicara kedua setelah Agus Sampurno adalah Dr. Sony Teguh Trilaksono, Presiden Direktur Kopindosat. Dr. Sony, trainer hebat yang sanggup memotivasi para peserta TOT hingga di akhir sesinya. Termasuk ketika dia memberikan questioner kepada seluruh peserta, hingga ada peserta yang merasa terjebak dan tersipu malu diakhir acara.

Selesai Dr. Sony, pelatihan diistirahatkan sejenak, untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melaksanakan shalat asyar.

Setelah rehat dan shalat ashar, pukul 16.30 pelatihan dilanjutkan dengan Creative Blogging oleh Elga Yulwardian dari Indosat. Elga tak sendiri, dia didampingi seorang teman yang juga pakar di bidangnya, sehingga presentasi ini berjalan tanpa terasa hingga tuntas dan para peserta tetap bersemangat.

Selesai presentasi dari Indosat, kemudian tampil Dedi Dwitagama. Dengan gayanya yang khas kembali Dedi memukau para guru agar mahir memanfaatkan blog sebagai bagian dari pembelajaran. Dedi memotivasi para peserta untuk menulis di blog, tulis saja, tentang apa saja, terus menerus, maka sukses akan menghampiri anda! Mengapa bisa jadi? itu karena Anda mau! Agar kita tidak “menghitung hari” untuk kematian kita yang tak pernah jadi siapa-siapa.Maka jadilah seperti harimau mati meninggalkan belang, guru mati meninggalkan blog!

Selesainya Dedi memberikan presentasinya, azan magribpun bergema. Kembali pelatihan di istirahatkan untuk memberi kesempatan para peserta melaksanakan shalat magrib yang kemudian disambung dengan makan malam di cafetaria yang terletak di lantai bawah yang luas dan nyaman dengan makanan yang mengundang selera.

Sesi terakhir dari pelatihan TOT hari itu dimulai jam 20.00. Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemdikbud yang mengelola situs rumah belajar, situsnya dapat dilihat di http://belajar.kemdiknas.go.id. Hasan memaparkan bagaimana memanfaatkan TIK di dalam pembelajaran dan memanfaatkannya bersama murid-murid di dalam kelas.

Sebagai penutup Omjay memberikan tugas kepada seluruh peserta, untuk merangkum semua yang telah mereka dapatkan hari itu. Mulai dari Agus Sampurno, Sony Teguh, Elga Yulwardian dari Indosat, Dedi Dwitagama, Hasan Chabibie dan Omjay. Para peserta diharapkan menulisnya di blog mereka masing-masing dan memberikan linknya ke wijayalabs.com

Tuntas sudah pelatihan hari pertama yang benar-benar padat dan penuh dengan ilmu dari para pakar yang berkompeten dibidangnya. Semoga para guru ini menjadi penulis yang hebat nantinya, menebarkan ilmu kepada para murid-murid mereka dengan memanfaatkan Tehnologi Informasi dan Komunikasi yang telah mereka kuasai. Sehingga mereka tak lagi disebut guru yang gaptek atau gagap teknologi dan kalah oleh murid-murid mereka.

 

Registrasi ulang

 

 

Mencari nomor kamar dan menerima kunci

 

 

Peserta laki-laki di sayap kiri
Peserta perempuan di sayap kanan

 

 

Agus Sampurno guru pemenang Guraru Award sesi pertama pembuka pelatihan

 

 

Dr. Sony Teguh Trilaksono

 

 

Elga Yulwardian dari Indosat

 

 

Dedi Dwitagama

 

 

Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemdikbud

 

 

Agus Sampurno di tengah para peserta

 

 

Foto bersama peserta wanita

 

 

Foto bersama peserta pria

 

 

Tempat peristirahatan kami

TOT ICT Indosat; Dari Sharing Ilmu Hingga Sharing Door Prize

Saya bersama rekan satu sekolah, pemenang lomba ngetwit

Gak nyesel deh ikut pelatihan kayak gini walaupun bayar. Begitulah “kicauan” yang sering saya dengar dari para peserta Training of Trainer (TOT) Information Communication Technology (ICT) powered by Indosat bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bekasi dan Blogger Bekasi (Be-Blog) saat di bis dan di lokasi pelatihan. Seperti mereka, saya pun mengamini statemen mereka. Sebagai orang yang sering mencari ilmu dan pengalaman sharing melalui seminar, workshop dan wara-wiri ke lokasi training, memang TOT ini termasuk yang lux-exclusive. Hal tersebut bisa dilihat dari fasilitas yang disediakan dari Indosat hingga keramahan para karyawan yang menjamu kami.

Alhamdulillah Selasa malam 27 Desember 2011 kami sudah tiba di Islamic Center Bekasi sekitar pukul 18.30 setelah melalui perjalanan yang cukup padat di ruas tol Cokampek-Jakarta dan sempat beristirahat di rest are sambil berbelanja oleh-oleh. Pada TOT ICT yang bertempat di Indosat Training and Conference (ITCC) Jatiluhur Purwakart berlangsung meriah dan seru ini sekaligus banyak door prize dan hadiah yang disediakan oleh Indosat, rekan guru dari sekolah tempat saya mengajar berhasil memenangkan lomba ngetwit dari sekitar 100 peserta yang ikut di acara tersebut sebagai juara 1 yang hadiahnya Blackberry Gemini.

Lomba ngetwit dilaksanakan sejak awal acara TOT ICT dibuka sampa hari terakhir. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26-27 Desember 2011 bertempat di Indosat Training and Conference (ITCC) Jatiluhur Purwakarta. Kriteria lomba Ngetwit yang dinilai oleh juri perwakilan dari Be-Blog yaitu menuliskan “kicauan” di twitter yang berhubungan dengan kegiatan dan materi TOT ICT menggunakan hashtag #indosat4indonesia dan mention @IndosatMobile, @bloggerbekasi, banyaknya tweet, retweet (RT) dan follower. Banyak ilmu dan pengalaman dari TOT ICT yang diisi oleh pemateri-pemateri handal, expert di bidang pendidikan dan juga guru kreatif. Masing-masing peserta juga mendapatkan kartu perdana gratis, juga ada door prize voucher pulsa 50.000-100.000 dan modem.

Di bawa salah satu satelit stasiun bumi Indosat Jatiluhur Purwakarta

Peserta lain dari berbagai sekolah juga merasakan door prize yang disediakan dari Indosat. Acara diakhiri dengan kunjungan ke Stasiun Bumi Indosat, pusat satelit Indosat tertua di Indonesia. Di sana para peserta mendapatkan banyak informasi tentang sistem operasi satelit yang selama ini hanya tahu sinyal saja untuk digunakan di handphone.

Salam Guru Blogger

please visit my blog

Tips Ketika Menghadapi Banjir

Musim hujan telah tiba, rasa resah sudah pasti terasa bagi warga jakarta dan sekitarnya, terutama bagi pengendara motor yang melintasi daerah rawan banjir, dan saat itu pula kita pasti akan berpikir apabila kendaraan tersebut mengalami mogok. karna dengan mogoknya kendaraan dapat menghambat waktu dan aktifitas kita.

Nah …., Saat motor mogok jangan langsung panik di karna motor anda pasti bisa kembali normal akan tetapi harus merelakan waktu untuk melakukan pengecekan pada komponen pada kendaraan, ingat ini hanya sebagai pertolongan pertama pada motor mogok (P3M2). disini ada beberapa tips mengatasi motor mogok terkena banjir, agar motor dapat berjalan seperti semula dan tidak terlalu membuang waktu dan biaya ke bengkel (uang ).

Langkah Pertama, Ketika kita terjebak banjir dan motor kita mengalami banjir usahakan selalu tenang dan mencari tempat berteduh agar kita lebih leluasa dalam pengecekan kendaraan.

Langkah Kedua, Periksa busi kendaraan anda dikarnakan ketika kendaraan terbenam banjir sudah pasti busi kendaraan anda akan basah dan air akan merembes memasuki ruang bakar kendaraan, langkah anda buka busi kendaraan dan gunakan kick starter beberapa kali untuk membiarkan dorongan dari mesin mendorong air keluar, ini berfungsi mengeringkan bagian dalam ruang bakar pada kendaraan, lalu keringkan busi sebelum di pasang kembali pada kendaraan.

Langkah Ketiga, Periksa filter saringan udara dikarnakan saat motor tergenang banjir lapisan gabus akan basah sehingga dapat menyebapkan karburator akan terisi air, yang dapat membuat akselerasi kendaraan tidak stabil. keringkan dan pasang kembali pada filter kendaraan.

langkah KeEmpat, Periksa karburator kendaraan anda dikarnakan ketika kendaraan anda terkena banjir karburator anda pasti akan kemasukan rembesan air yang di timbulkan dari filter udara, langkah anda buka karburator dan buang air pada tempat tampungan bensin anda. jangan lupa stel ulang akselerasi kendaraan.

Langkah kelima, Periksa Oli motor karna jika banjir terlalu parah dapat mengakibatkan air banyak masuk, cara untuk mengecek oli yang tercampur lihat dari warna oli motor, jika Oli sudah bercampur air, Oli akan berwarna keputih putihan. Dan jika hal itu terjadi alangkah baiknya ganti oli motor.

Langkah KeEnam, Cara mengganti Oli mesin kendaraan, langkah awal buang oli mesin dan semprot dengan udara agar hasil lebih maximal , lalu semprotkan bensin pada mesin kendaraan hal berpungsi agar ruang bakar dapat bersih dari endapan air, dan lakukan hal ini berkali kali agar hasil lebih akurat kebersihanya terhadap endapan air. setelah yakin ruang mesin sudah kering terhadap air dan bensin lalu isi kembali mesin dengan oli yang baru.

Catatan: Periksa oli mesin setelah 2 atau 3 hari, jika warna terdapat keputih putihan ganti oli mesin di karenakan ruang bakar, pasti masih ruang bakar tercampur air.

 

Semoga dapat bermanfaat.

Terima kasih.

 

 

 

 

Repotnya Mengikuti TOT ICT di Indosat Training Center, Jatiluhur

Jam menunjukkan pukul 6 pagi lewat beberapa menit. Diawali ucapan Bismillah dan diiringi doa saya melangkahkan kaki meninggalkan rumah, udara pagi terasa begitu segar menemani langkah saya menuju halte bus di depan Telkom Tomang. Sampai di halte bus saya bertemu tetangga yang mau menuju Bekasi juga, dia tengah menunggu bus Patas AC jurusan Grogol - Bekasi.

Awalnya saya ingin untuk berbarengan dengan tetangga tersebut, tapi setelah menunggu beberapa menit bus yang kami tunggu tidak juga datang, saya lalu memutuskan untuk naik busway Koridor 9 jurusan Pluit - Pinang Ranti. Hal ini saya lakukan agar tidak terlambat sampai di Islamic Center Bekasi, dimana kami para peserta Training of Trainer ICT berkumpul untuk menuju Indosat Training and Conference Center, Jatiluhur, Purwakarta.

Naik Busway dengan tarif pagi Rp. 2.000, saya tinggalkan Tomang. Sampai di halte BNN saya turun dan berjalan kaki menuju Simpang Cawang. Sampai di Simpang Cawang saya naik bus Mayasari yang melewati pintu tol Bekasi Barat. Begitu duduk di bis mata saya langsung melihat jam yang ada di bagian atas depan bus, jam 7 kurang sepuluh menit. Semoga saja bus ini tidak ngetem menunggu penumpang terlalu lama, sehingga saya bisa sampai di tempat berkumpul nantinya pukul 07.30, sesuai tenggat waktu yang ditentukan teman-teman panitia.

Dada saya agak sedikit berdebar ketika jam menunjukkan pukul 7 lewat hampir sepuluh menit, tapi untunglah bus segera berjalan, tapi hati saya tetap bertanya, cukupkah 20 menit menuju Bekasi?. Tapi akhirnya saya pasrah, toh bus yang saya tumpangi ini sudah berjalan.

Kekhawatiran saya terlambat sampai di Islamic Center Bekasi, Alhamdulillah tidak terjadi. Ini dikarenakan perjalanan bus yang saya tumpangi cukup lancar dan jalanan cukup sepi, kecuali kendaraan yang menuju Jakarta di sebelah kanan jalur kami. Mobil-mobil berbaris dan berjalan merayap sangat panjang dan mayoritas mobil kecil kendaraan pribadi.

Turun bus di Bekasi Barat di samping Metropolitan Mall, saya langsung naik Koasi K25 yang pas lewat di depan saya. Jarak sekitar 400 meter menuju Islamic Centre yang biasa saya tempuh berjalan kaki, kini saya tempuh dengan angkot, agar tiba tepat waktu.

Sampai di Islamic Center Bekasi saya melihat jam, pukul 07.35, terlambat lima menit. Saya langsung bergabung dengan teman-teman rombongan guru yang saat itu tengah melakukan registrasi, serta sekalian menunggu anggota rombongan lain yang belum datang.

Berangkat sebagai tim pendahulu kami tujuh orang meninggalkan Bekasi jam 8.30. Rupanya dampak libur akhir tahun sudah hadir di depan mata, perjalanan kami menuju Purwakarta tidak seperti yang kami harapkan. Baru saja kami memasuki jalan tol Jakarta - Cikampek, kemacetan sudah menyambut kehadiran kami, sehingga perjalanan yang normalnya bisa ditempuh satu setengah jam itu, menjadi lebih lama.

Kurang mengenal medan di daerah tujuan membuat kami juga tersasar. Di pertigaan jatiluhur, kami belok kekiri menuju arah danau. Setelah nyasar cukup jauh sampai ke komplek perumahan Indosat di Jatiluhur dan bertanya kepada salah seorang security, dia memberitahu bahwa kami harus kembali menuju simpang tiga dan kemudian berbelok kekiri, menuju stasiun bumi pengendali satelit Palapa.

Setelah mengikuti petunjuk sang petugas security, benar saja. Baru saja kami sampai di simpang tiga dan belok kiri, dari jauh kami sudah melihat antena parabola yang jumlahnya cukup banyak di pusat pengendali satelit Palapa, Jatiluhur.

Setelah menyusuri jalan beberapa menit, akhirnya kami sampai juga di Indosat Training and Conference Center, Jatiluhur. Di depan kami, rombongan yang naik bus dan berangkat belakangan telah lebih dulu sampai dan tengah mengisi daftar registrasi, hal ini membuat kami hanya bisa senyum kecut dalam hati….

Bersambung

 

Registrasi dan menerima goody bag

 

 

Bung Komar Jawara Bekasi, Ilham, Vavai dan Omjay, siap berangkat.

 

 

Libur Natal dan akhir tahun, membuat jalan tol Jakarta Cikampek macet.

 

 

Komplek Indosat Training and Conference Center, Jatiluhur.

 

 

Sertifikat, ilmu atau jalan-jalan yang dicari para guru..??

Kebahagiaan teman-teman Blogger Bekasi dan IGI di ITCC Purwakarta

Tgl 26-27 Desember 2012 bertempat di ITCC Purwakarta berlangsung pelatihan membuat Blog untuk 100an guru dari komunitas IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang bekerjasama dengan Blogger Bekasi, Komunitas Blogger yang memenangkan award sebagai komunitas terbaik pada Pesta Blogger 2010

Pada acara yang bertajuk Training Of Trainer (TOT), semua guru sangat antusias mengikuti pemaparan dari para ahli di bidangnya. Materi mulai dari motivasi menulis, Social media, memilih dan membeli domain/hosting berbayar, cara pemakaian WordPress agar enak dilihat pada blog dll semuanya disampaikan menjadi satu yang di selingi dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat rekreasi seperti melihat Stasiun Bumi Indosat dll

Pelatihan ini juga membagikan sertifikat bagi para guru yang mengikuti acara ini dan sertifikat ini konon menjadi sebuah “jimat” yang mahal harganya karena bisa menaikkan gengsi guru di mata pengambil keputusan

Dengan bermodal sertifikat maka beberapa nominal rupiah akan bisa bertambah karena dengan sertifikat ini akan bisa menunjukkan “keprofesionalitas” dari si guru tersebut

Yang menjadi pertanyaan saya adalah…. apakah benar sertifikat ini bisa menjadikan guru tersebut profesional.? apakah bisa dengan pelatihan selama 1-2 hari bisa menjadikan guru itu mahir dan layak menyandang gelar profesional sehingga harus diganjar dengan nilai rupiah tertentu seiring dengan banyaknya sertifikat yang didapat..??

Semoga pelatihan NgeBlog di Purwakarta tidak dijadikan sebagai ajang mencari sertifikat semata tetapi benarbenar dijadikan sebagai media untuk menambah ilmu agar guru benar-benar menjadi sosok yang PROFESIONAL, amin

Salam sukses dunia akherat,

 

Puisi Tahun Baru Untuk Anakku

Tidurlah yang pulas anakku
Saat kuganti kalender penanda waktu
pada pagi pertama ditahun baru
ditingkah gerimis yang tak jua usai
dan kerlip kembang api dilangit malam
serta gemuruh petir menggetarkan sukma
Seperti degup jantungku yang mencoba memadamkan gusar
menghadapi hari-hari yang bakal tersingkap satu-satu dari kalender baru

Mimpilah yang indah anakku
Tentang hari-hari berwarna sepanjang tahun
Tentang pelangi yang selalu bertengger anggun di Cakrawala
Tentang bidadari yang menari riang diatas awan
karena ayah, juga ibumu, akan menjagamu, mengawalmu,
membelaimu dan memelihara mimpimu menjadi nyata
Seperti kemarin, kini dan juga nanti
lalu menyimpan rapi setiap iris kenangan yang menyertainya
dipalung hati paling dalam
dan bukan pada lembar-lembar kalender tua yang teronggok sepi disudut ruang
Selamat Tahun Baru, Anakku..

Tiga Kekuatan Menulis di Blog yang Harus Diketahui Para Blogger Agar Tak Menjadi Blogger Pingsan

Banyak blogger “pingsan” yang saya temui. Artinya banyak blogger saat ini yang sudah tidak lagi meng-update blognya. Bahkan sudah banyak yang lupa dengan username dan passwordnya. Kalau sudah begitu, masihkah anda mau disebut blogger?

Berikut ini ada 3 tips agar anda memiliki kekuatan untuk terus menulis di blog, yaitu:

  1. Banyak membaca
  2. Banyak berkunjung
  3. Banyak berkomentar

Dengan banyak membaca, maka akan semakin banyak perbendaharaan kata yang anda miliki. Anda pun tak akan memiliki kebuntuan dalam menulis, sebab “stock” kata-kata atau persediaan kata dalam memori otak anda tersedia dengan sendirinya. Oleh karenanya, banyak membaca akan membuat anda memiliki kekuatan menulis. Apalagi menulis di blog yang dikelola sendiri.

Dengan banyak berkunjung ke blog orang lain, kita akan banyak mendapatkan inspirasi untuk menulis sesuatu yang berbeda dari tulisan mereka. Kekuatan menulis kita menjadi bertambah, dan membuat kita menjadi semakin kreatif dalam menulis. Tentu saja semua itu harus dilakukan dan bukan hanya sekedar keinginan. Setiap diri kita memiliki potensi unik, dan kita sendirilah yang harus mampu mengembangkannya menjadi sesuatu yang menarik orang lain.

Dengan banyak berkomentar di blog orang lain, maka akan ada pesan yang disampaikan oleh pembaca kepada penulisnya. Biasakan berkomentar dengan terlebih dahulu membaca. Dengan demikian komentar yang dituliskan benar-benar memberikan manfaat buat penulisnya, dan kita sendiri sebagai pembaca. Jangan dikira memberikan komentar itu mudah. Justru kita perlu berpikir juga dalam memberikan komentar yang pada akhirnya komentar itu menjadi postingan tersendiri.

Demikianlah sedikit tips yang dapat saya bagikan kepada anda para pembaca agar memiliki kekuatan dalam menulis di blog. Semua itu berpulang kepada anda sendiri. Bila anda mampu “memanage” waktu dengan baik, dan berusaha keras untuk menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan, maka anda akan merasakan kedahsyatan dan keajaiban dari menulis. Intinya adalah mulailah mengupdate blog, mengunjungi blog lainnya, dan berkomentar di blog orang lain.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Kau beri dan ajarkan…..aku

 

Gaib adalah sesuatu yang tak terlihat atau tersembunyi.

Gaib juga merupakan sesuatu yang bisa terlihat, hanya saja belum saatnya untuk terlihat.

Tidaklah menjadi arti tentang gaib itu sendiri jika hanya ujud atau tidak.

Sehingga sesuatu yang dikatakan gaib bahkan tidak ada kuasa atas sesuatu itu.

Salahkah aku jika ku katakan gaib itu terlihat.

Benarkah aku jika gaib itu tak terlihat dan terjangkau oleh ku.

 

Ya Robb….ajja wajala….

Engkau adalah gaib diatas yang gaib.

Sehingga saat aku berkata engkau tak terlihat disaat yang sama engkau terlihat.

Saat aku belum gila… justru engkau tak terlihat.

Saat aku gila…. Tampaklah bahwa engkau ada.

Sehingga aku yakin… saat aku gila dan semakin gila untuk bisa cinta bahkan melebihi sesuatu yang aku cintai saat ini, engkau bersanding bersama aku…

 

Kau ajarkan aku untuk cinta hanya padamu…

Saat yang sama kau larang aku mencintaimu, jika ku tinggalkan semua yang kucintai saat ini yang aku miliki…..

 

Kau berikan aku ilmu untuk bisa berjalan lurus…

Disaat yang sama kau lebih menambahkan ilmu yang semakin lama semakin bulat dan membesar dan selalu mengulang.

 

Kau ajarkan aku untuk selalu lebih banyak memberi…

Disaat yang sama justru engkau ajarkan aku lebih banyak dan banyak lagi untuk menerima dan terus menerima.

 

Ilmu atau pengajaran dari-MU semakin hari semakin tidak berwujud dan terpola.

Bukankah suatu ujud dan terpola, bentuk dari suatu ketidak sempurnaan.

Sehingga benarlah adanya.

 

Engkau ada tak harus terlihat…..

Engkau terlihat tak harus berujud bentuk…..

ITULAH ENGKAU.

 

 

Guru : antara Dedikasi & Keinginan (Tot ICT)

Seru…walaupun badan pegel-pegel ga jelas. Tapi Alhamdulillah berada di rumah adalah satu nikmat yang ga bisa terbayar oleh keindahan di luar rumah sekalipun. tanggal 26-27 Desember kemaren, Blogger Bekasi bekerja sama dengan IGI dan Indosat mengadakan Workshop Blog untuk para Guru sebagai lanjutan dari workshop sebelumnya. Namun di workshop ketiga ini, acara diadakan di Indosat Center Jatiluhur-Purwakarta, dengan melibatkan sekitar 120 orang Guru se wilayah Bekasi.

Dalam Acara kali ini, kami (saya) khususnya pun sedikit lebih tenang, karena suasana alam di penginapan Indosat Center sangat indah, nikmat dan tenang. seaandainya kalau bawa keluarga, pasti bakalan lebih seru. *ngarep.

 

Selama 2 hari diadakannya acara ini, materi yang disuguhkan sangat bagus, karena kami menghadirkan pemateri yang handal. seperti ada Mas Agus Sampurno (juara Guraru Award 2011), lalu ada Dr. Sony Trilaksono dari Indosat, ada Pak Hasan Chabibie dari Pustekom, lalu ada Mba Ajeng dari Be blog, ada juga Mas Dedi Dwitagama (seorang trainer), lalu ada juga Mas Vavai, Uda Irfan dari be blog yang memberikan materi tentang wordpress dan domain berbayar. kesemua materi tersebut mampu memberikan sesuatu yang baru bagi para Guru, terang saja… semua itu dilihat dari banyaknya peserta yang silih berganti bertanya tentang materi-materi yang disampaikan. Rasa-rasanya 2 hari tetep masih kurang waktunya.

Saya salut sekali melihat antusiasme dari para Guru, apalagi ketika ada beberapa Guru yang membawa serta buah hatinya. rela sedikit kerepotan, namun semangatnya untuk belajar, tidak menyurutkan niatnya. luarbiasa. Dan, dari apa yang saya perhatikan, saya lihat (mungkin) ada satu hal yang memang belom klop pada seorang Guru, antara tetap harus berdedikasi pada sekolah dan muridnya, namun mereka pun tak mau ketinggalan dunia online dan internet. keduanya sih ga ada masalah sih, maksutnya gini, ada beberapa guru yang memang kesulitan dalam mendapatkan ijin dari kepala sekolahnya dalam mengikuti acara-acara seperti ini, namun di sisi lain… ada hasrat baru yang mereka rasakan (terutama untuk tetap bisa update segala hal melalui internet). sehingga bisa saja, soal perijinan atau (yang katanya ga ada waktu), bisa menghambat proses pembelajaran ini. hal tersebut dilihat dari beberapa pertanyaan mengenai “bagaimana mengelola waktu untuk sebuah komitmen dalam menulis”. GARIS BAWAHI… (tidak ada kamus “tidak ada waktu dalam menulis”) atau dalam hal apapun. ini hanya soal time management dan mindset itu sendiri.

Saya berharap, para Guru belum merasa puas dengan materi-materi yang disampaikan kemarin, karena banyak sekali hal yang masih harus dipelajari terutama hal yang berkaitan dengan dunia maya. termasuk saya yang sama-sama masih belajar juga.

Alhamdulillah juga, kali ini saya bisa bantu panitia, apalagih kalau bukan ngemcih, ckckc semoga ga ada yang bilang saya MC preman, narsis atau lebay deh #NoMention

foto by Kak Sheed Bintang