BBM untuk Android dan iOS tanda bubarnya BB ?

Mencari BBM for Android dan iOS7 ?

Beberapa saat setelah BBM diluncurkan untuk OS Android dan iOS7, ternyata tanggapan masyarakat sangat antusias. Bahkan sebelum resmi diluncurkan, sudah banyak beredar aplikasi yang sepintas seperti aplikasi BBM yang ditunggu. Beberapa situs tidak resmi Android sudah lebih dulu mengeluarkan aplikasi BBM dengan nama yang beragam. Demikian juga di iOS7 sudah ada aplikasi bukan BBM yang terlanjur diunduh dan diinstall. Selesai diinstall baru mereka sadar salah unduh dan akhirnya marah-marah dengan bahasa Indonesia yang khas.

Pada situs blackberry sendiri sebenarnya sudah ada opsi untuk melakukan unduh aplikasi BBM yang paling aman, tapi minat masyarakaty yang begitu besar membuat apa saja yang terlihat seperti BBM dikejar. Membludaknya peminat aplikasi BBM untuk ponsel non BB ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Blackberry, sayangnya antisipasi yang dilakukan tidak semulus perencanaan mereka. PHK besar-besaran yang terjadi di perusahaan pembuat BB ini mungkin menjadi salah satu sebab tidak lancarnya pelayanan unduhan aplikasi BBM maupun pelayanan bagi pengguna BBM yang langsung melonjak drastis.

Saat ini layanan BBM untuk para pengguna iOS7 ataupun Android masih belum lancar. Beberapa teman sudah sempat memakainya untuk berkomunikasi dengan group BBM yang isinya para pengguna BB asli atau BBM yang berjalan di perangkat BB dan bukan yang jalan di perangkat non BB. Aku sendiri masih belum bisa menjalankan aplikasi BBM, baik di Android maupun di iOS7.

Beberapa teman juga sudah mulai tidak sabar dengan kondisi ini. Mereka tampak sudah ingin segera memakai sebuah ponsel dalam kehidupan mereka. Saat ini kebanyakan teman-temanku mempunyai dua ponsel yang selalu ditenteng kemana-mana. Ada yang memakai BB sebagai ponsel utama dan ada juga yang memakai BB sebagai ponsel pendamping.

“Kenapa punya BB dan iPhone mas?”, kata temanku ketika melihat temanku yang lain menenteng dua ponsel dan salah satu ponselnya jarang dipakai.

“BB ini untuk kerja mas, jadi harus menemaniku kemana-mana”, jawab temanku mantap

“Terus yang iPhone itu untuk apa? Kok di kantong celana terus? Kapan dipakainya?”

“Hahahaha… ini untuk motret kalau nanti kita sudah sampai lokasi batu Alien”

“Selain dipakai untuk motret, iPhone itu dipakai untuk apa lagi?”

“Ya sebagian besar dipakai untuk motret sih, lainnya tidak begitu sering”

“Kenapa?”

“Hmmm…. karena malas bawa SLR yang gede dan berat mas. Dengan ponsel ini dan untuk pemotretan di ruang terbuka seoerti ini hasilnya tidak beda jauh, bahkan pakai ponsel kadang lebih artistik hasilnya”

“Jadi bawa dua ponsel yang satu untuk alat komunikasi dan satunya untuk alat poto?”

Kita semua, rombongan yang sama-sama menikmati keindahan lava tour di Merapi tertawa mendengar dialog serius dan santai dari dua teman kita. Sementara itu ada juga yang tertawa kecut mengikuti dialog itu. Selidik punya selidik, ternyata kawanku itu lebih sering memakai iPhone dibanding memakai BB. Bahkan sampai menjelang BBM for Android dan iOS7 diluncurkan, dia tetap hanya memakai BB untuk melakukan komunikasi dengan kawan-kawannya di aplikasi BBM.

“Pernah gak memakai BB untuk aplikasi selain BBM?”, tanya temanku penasaran

“Hehehe… lebih sering masuk kantong mas kalau tidak dipakai untuk BBM-an”

“Jadi kenapa dulu memakai BB? Sok gaya, sok elit atau gimana?”

“Hahahaha… jangan terlalu serius menuduh gitu donk. Kawan-kawan bisnisku semua memakai aplikasi BBM, jadi aku harus punya BB untuk berkomunikasi dengan mereka.”

“Kok mahal-mahal hanya dipakai untuk BBM saja? Bukankah harga BB Z10 setara dengan harga iPhone5?”

“Yah begitulah mas. Untuk dunia arsitek, lebih nyaman komunikasi lewat BBM dibanding lewat socmed lainnya”

“Pada bagian mana BBM lebih sakti dibanding socmed lainnya?”

“Begini mas. Di Socmed selain BBM, kadang antara gamnbar dan text jadi satu, sehingga setiap diskusi tentang sebuah gambar, aku harus scroll lagi ke atas dan itu membuang energi. Pada aplikasi BBM diskusi text base dan picture base berbeda ruangan, sehinga kalau pas membahas gambar teknis, kita bisa fokus pada gambar itu tanpa terganggu obrolan yang nyelonong tidak sesuai subyek”

“Gitu ya?”

“Pengguna ponsel cerdas di Indonesia ada sekitar 30 juta orang dan 40% di antaranya memakai BB, meskipun tidak semua pengguna BB loyal pada merk itu, tetapi itu angka yang besar mas. Jadi bagi para pecinta diskusi gambar secara lebih fokus pasti memilih BB untuk andalan komunikasi mereka”

“Yang seperti itu ada berapa persen mas?”

“Wah itu pertanyaan yang tidak bisa dijawab”

“Kenapa?”

“Nggak ada datanya!”

Aku jadi ingat kisah aplikasi “Pintails Social Media Marketplace” ketika berjuang melawan para programer dunia, berlomba di AngelHack Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat mewakili negara Indonesia. Aplikasi PINTAILS yang menarik ini berjalan dibawah sistem operasi Blackberry, sedangkan platform BB sudah tidak populer lagi di Amerika. Mereka lebih akrab dengan ponsel besutan Apple atau Android.

Mungkin aplikasi itu kalah bukan karena berjalan pada platform BB, tapi mungkin itu menunjukkan bahwa platform BB sudah masanya untuk undur diri kalau masih tetap seperti saat ini. Perubahan mendasar yang dilakukan untuk melahirkan BB seri 10 ternyata sangat tidak menggembirakan. BB Z10 jatuh bebas dan hanya dihargai separuh dari harga normal. Para pemakai BB masih lebih suka memakai BB versi lama (OS 7.xx) dibanding memakai OS 10 yang berbeda jauh tetapi tidak terlihat peningkatan yang signifikan. bahkan beberapa aplikasi yang jalan dengan baik di OS 7.xx baru beberapa saat kemudian muncul di BB 10. Tertundanya launching BB 10 juga membuat BB kehilangan momentum, seperti juga saat ini.

13801157621398135537
BBM for iPhone

Tidak mulusnya peluncuran BBM for Android dan iOS7 bisa jadi merupakan lonceng kematian terakhir dari BB, setelah sebelumnya sudah dibunyikan lonceng kematian awal BB pada Rabu 3 Oktober tahun 2012. Sistem yang sama sekali berbeda dengan sistem pendahulunya membuat pengguna BB lama merasa kagok dan malas berpindah ke BB versi baru. Akibatnya saham BB terus turun tanpa bisa dikendalikan lagi. Arogan versi BB sudah diduga banyak pengamat akan memakan tuannya sendiri, bahkan sampai menjelang ajalpun BB masih juga belum banyak berubah arogansinya.

Munculnya banyak socmed pesaing BBM membuat kedudukan BB makin goyah dan perlu penanganan yang lebih serius dan rendah hati dari pihak pemilik BB mayoritas. Saatnya menyerahkan perusahaan ini pada nakhoda yang benar dan mungkin BB masih tertolong. Pemikiran adanya BBM for Android dan iOS7 mungkin sebuah terobosan yang bagus, tapi kalau prosesnya membuat pengunduhnya kecewa, maka bisa jadi inilah keputusan menggali kubur sendiri yang dipercepat.

Mungkin saya salah, tapi syukur kalau saya memang salah, jadi BB masih bisa bersaing dengan iOS atau Android. Kalau saya ternyata benar, maka BB terpaksa harus merelakan perombakan lebih total tidak hanya pada ujud ponselnya tetapi lebih kepada manajemennya. Tinggalkan kecongkakan dan dengarkan suara pelanggan, itu lebih bijak kayaknya.

Salam sehati.

BBM under Android and iOS7

Yang baru di iOS7

“Apa saja yang baru di iOS7 mas?”

“Aku unduh dulu ya mas. Ini masih belum ada waktu untuk unduh file itu”, jawabku.

Kesempatan unduh file update ke iOS7 akhirnya datang dan akupun langsung mengunduhnya. Sebelum unduh file update iOS7, ternyata kita diwajibkan untuk unduh aplikasi iTunes terbaru. Begitu unduh dan install iTunes selesai, maka munculah pemberitahuan tentang adanya iOS7 yang bisa diunduh secara langsung. Tidak tunggu lama, akupun langsung klik download dan …. hadeh ! Ternyata ukuran filenya sekitar 1,25 GB. Whatssss?

Baru sekali ini aku mengunduh file seukuran itu, mau sampai kapan ya unduhnya (?). Kubuka status teman-teman yang gagal unduh karena jaringan lelet. Ada juga yang sudah sukses unduh setelah memakan waktu 4 jam. Intinya mereka harus berjuang keras untuk proses update ke iOS7. Bismillah, aku sudah bertekad untuk memperbarui iOS 6.xx yang sangat boros battery, jadi kesempatan update ini jangan dilewatkan, meskipun harus mengunduh file sebesar 1.25 GB.

unduh iOS7

Dengan pandangan tak percaya kulihat proses unduh file sebesar 1.2 GB. Tampilan monitor menunjukkan bahwa proses unduh akan selesai dalam waktu beberapa menit saja. Wow… apa yang terjadi nih. Setengah tidak percaya akupun melanjutkan pekerjaanku sambil menunggu proses unduh iOS7 selesai. Ternyata apa yang tertera di layar monitor tidak salah, dalam waktu beberapa menit saja proses unduhan itu selesai. Wow kereeen !:-)

Tampilan Home iOS7

Kulihat tampilan iPhone jadi beda dan ketika aku mulai menyapukan jari di iPhone, maka langsung terasa kalau iOS7 ini keren banget. Sangat simpel dan berkelas. Inilah beberapa kelebihan yang langsung terasa ketika memakai iOS7.

Camera disempurnakan dengan adanya tambahan filter. Bagi pengguna Android mungkin hal ini tidak menjadi suatu yang istimewa, tapi bagi pengguna iPhone, maka fasilitas ini lumayan membantu menciptakan efek foto sederhana yang cepat (instan).

 

Camera iOS7

Kalau jari disapukan pada layar “home”, maka akan langsung muncul Control Center. Tampilannya lumayan segar dengan mode transparant. Control center akan memuat setelan Wifi, Bluetooth, kecerahan layar hingga lampu senter.

Control Centre iOS7

Pada tampilan di atas terlihat ada aplikasi Air Drop. Fungsinya adalah untuk memudahkan pertukaran file dari iPhone ke iPad. Seberapa mudahnya, aku harus menunggu setelah iPad diserahkan padaku, baru aku bisa membuktikannya.

Kalau kita coba jalankan browser bawaan iOS, Safari, maka terlihat tampilannya juga lebih minimalis dan bersih, sehingga nyaman digunakan di layar smart phone. Belum lagi adanya faslitas multitasking, pasti berselancar akan menjadi makin mudah. Pertanyaannya adalah apakah kemudahan ini akan dibayar dengan borosnya batere, tentu masih menjadi PR bagi produsen Apple. Seperti kita tahu, iPhone5 ternyata sangat boros baterenya.

Jangan lupa, ada juga fasilitas terbaru Apple Store yang akan melakukan pengunduhan secara otomatis bila tersedia sebuah update di apple store. Para pengguna iOS7 perlu mematikan fasilitas ini bila tidak ingin iPhone melakukan proses update aplikasi secara otomatis.

matikan auto update di iOS7

Masih ada beberapa kelebihan dari iOS7, antara lain wifi calls, find my iPhone dll, tapi perlu dicoba dulu untuk mengetahui apakah kelebihan ini memang sebuah kelebihan atau sebenarnya hanya biasa-biasa saja. Kalau iklannya sih, wifi calls yang mirip skype ini bisa melakukan panggilan telepon via jaringan wifi, tapi seberapa bersih kualitas suaranya masih perlu diuji coba dulu. Kalau ada di antara para pembaca yang pernah mencobanya, silahkan berbagi di kolom komentar.

Dari pihak Apple sendiri saat ini memang sangat konsens pada msalah security. Smartphone iPhone5S dengan iOS7 juga sudah memakai fasilitas pengenalan pemilik iPhone dengan menggunakan sidik jari. Dengan adanya aplikasi find my iPhone, maka bila iPhone5S dicuri akan sangat sulit digunakan oleh pencurinya. Isi data dari ponsel yang dicuri juga langsung bisa dihapus dengan adanya aplikasi find my iPhone.

Find my iPhone di iOS7

Selamat mencoba. Kabari kalau ada hal-hal yang perlu dibagikan pada para pengguna iOS7. Terima kasih dan Salam sehati

+++

Ditulis juga di blog pribadi

Review Film “Planes”

Hari Minggu (8/9) silam, saya bersama istri dan anak-anak menonton film “Planes” di XXI Mal Lippo Cikarang. Rizky dan Alya, kedua anak saya memang “mengincar” film ini sejak melihat Trailer-nya di Disney Channel Indovision. Alhasil, seusai Rizky mengikuti kursus bahasa Inggris, kami bergegas menuju Mal Lippo Cikarang untuk menonton film ini pada pertunjukan pukul 14.30 siang.

Film dibuka dengan semangat Dusty Cropphopper (suaranya diisi oleh Dane Cook) sang pesawat pembasmi hama mungil yang memiliki impian besar untuk memenangkan perlombaan balap pesawat terbang melintasi dunia. Sejumlah kawan mencemooh ambisi Dusty namun ia tetap menyimpan semangatnya, terlebih ia merasa kian termotivasi dan mengagumi pada sosok Skipper Riley, pesawat Veteran zaman Perang Dunia dan sudah menyelesaikan banyak misi fenomenal selama masa penugasannya.

 

893313_560006740722584_2047656918_o

Dusty yang dijuluki sang pecundang oleh kawan-kawannya akhirnya mendaftarkan diri pada kompetisi bergengsi tersebut. Dusty akhirnya memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba itu yang terjadi “secara kebetulan”karena ia naik peringkat ke peringkat diatasnya karena pemenang yang menduduki peringkat tersebut berlaku curang. Tentu saja kesempatan ini segera dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Dusty. Ia pun memohon bantuan Skipper Riley (Stacy Keach) untuk membimbingnya.

792226_563322347057690_920926021_o

Pertarungan menjelajahi dunia ini berlangsung seru dan menegangkan. Ripslinger,sang juara bertahan dan menjadi tokoh antogonis ini berusaha keras untuk menjegal laju Dusty yang secara tak terduga mampu merangsek hingga ke posisi teratas klasemen. Pada pertandingan ini, Dusty berkenalan dengan sejumlah tokoh lain seperti El Chupacabra dari Mexico yang memiliki gaya kocak “narsis overdosis”, Rossele (suaranya diisi oleh Julia Louis-Dreyfus) pesawat asal Kanada dengan logat Perancis yang kental, Bulldog pesawat asal Inggris yang terkesan arogan, serta pesawat anggun nan cantik Ishani (diisi suaranya oleh Priyanka Chopra, Miss World tahun 2000).

1115929_560007430722515_1419568689_o

Bagi anda yang pernah menyaksikan film “Cars” & “Cars-2″, film ini memang sepertinya menyajikan nuansa serupa. Pesawat-pesawat yang bisa berbicara, bahkan berlaku genit dan menggelikan, kita bisa saksikan pada film “Cars” dimana mobil-mobil memiliki tingkah laku yang sama. Yang membedakan adalah, film ini lebih menyajikan sentuhan “rasa” global dimana sajian pemandangan indah, eksotis dan beragam dari negara-negara yang dijelajahi oleh pesawat-pesawat ini sungguh memberikan pengalaman menonton yang berbeda.

Film-film animasi Disney memang senantiasa menyajikan gambar-gambar yang menakjubkan, termasuk dalam film ini. Keindahan India, Nepal, China digambarkan dengan apik, termasuk juga ganasnya Samudera Pasifik yang nyaris menenggelamkan Dusty tersaji dalam visualisasi yang memukau. Aksi-aksi konyol El Chupacabra dalam merayu Rosella serta penerbangan yang penuh romantisme Dusty dan Ishani diiringi lagu India yang melenakan sungguh memberikan nilai lebih pada film yang berdurasi 91 menit ini. Bagi saya aksi yang cukup menonjol adalah Ishani dimana Priyanka Chopra mampu menghidupkan sosok pesawat anggun ini, juga aksi si Dottie (suaranya dibawakan oleh Terri Hatcher) sang mekanik forklift yang bawel namun penuh perhatian pada Dusty.

Gagasan cerita yang dipersembahkan memang nyaris klise, dimana sang pecundang akhirnya bisa meraih kemenangan yang diimpikan, namun film ini tetap menyisipkan pesan moral yang bermanfaat, khususnya buat anak-anak termasuk kita semua yang menontonnya bahwa betapapun berat dan kerasnya perjuangan meraih impian semuanya akan memberikan hikmah terbaik dan bermuara pada kebahagiaan sejati.

Kenapa Yang Komentar Kebanyakan Tukang Obat ?

Salah seorang tokoh Blogger Bekasi, Mbak Irma Senja, dalam salah satu postingannya mempertanyakan kenapa yang komentar kebanyakan tukang obat? Begitu membaca komentar tersebut sayapun tersenyum dan teringat rencana untuk membuat postingan khusus mengenai hal itu. Saya bermaksud membuat postingan tersendiri karena dalam hampir semua postingan saya di bloggerbekasi.com juga selalu dipenuhi komentator seperti tukang obat dan sejenisnya. Namun karena (sok) sibuk, saya pun lupa untuk menuliskannya.

Sebenarnya memberikan komentar pada suatu postingan adalah hal yang wajar bahkan ditunggu-tunggu oleh si penulis. Dengan adanya komentar yang masuk berarti postingan dibaca orang dan mendapatkan perhatian. Disinilah sebenarnya kelebihan sebuah blog, ada interaksi antara penulis dan pembaca. Dalam bahasa pergaulan, bisa terjalin silahtirahmi antar sesama blogger. Berkomentar bisa menjadi cara yang paling ampuh untuk menunjukkan rasa saling toleran antar sesama blogger, meskipun dibalik semuanya itu terselip sebuah maksud dan tujuan lain.. yakni mendapat umpan balik atau dalam bahasa gaulnya LinkBack atau Backlink.

Nach disinilah pokok masalahnya. Ketika saya perhatikan dari komentar-komentar yang masuk, yang menurut mbak Irma kebanayakn tukang obat, tampaknya lebih untuk mencari backlink agar blog atau website bisa tetap nangkring di halaman-halaman depan Google. Para komentator tampaknya ingin mempraktikkan ilmu SEO yang didapatnya dan melihat bloggerbekasi.com sebagai tempat ideal untuk menaruh backlink. Kenapa bloggerbekasi.com dibilang ideal? Karena trafficnya lumayan tinggi dan bloggernya pun aktif di ranah blogosphere serta kopdar-kopdar offline.

Lalu kenapa komentatornya kebanyakan tukang obat? Jawaban pertama, saya tidak mempunyai jawaban pasti yang didukung oleh data statistik, namun dari pengamatan sepintas (cmiiw), hal tersebut tidak terlepas dari aktifnya para pengusaha di Bekasi untuk memanfaatkan internet guna mempromosikan usahanya, yach salah satu atau duanya lewat penerapan teknik SEO.

Jawaban kedua, ternyata blogger bekasi sendiri jarang nengok blog kroyokan Beblog dan kalaupun mampir cuma sekedar lewat. Entah karena postingannya kurang menarik atau postingannya terlalu serius atau takut dibilang komentarnya ngawur sehingga kalaupun mau berkomentar lebih memilih anonim… (silahkan komentar jika tidak sependapat dan silahkan juga berkomentar jika sependapat).

Lalu apakah saya keberatan jika postingan saya dikunjungi komentator yang bermaksud untuk sekedar menaruh backlink? Sejauh komentarnya masih wajar, saya tidak merassa keberatan. Ya hitung-hitung beramal dengan memberi backlink. Makin banyak yang menaruh backlink di postingan saya, makin banyak amal ibadah saya (ha ha ha).

O ya … sebelum mengakhir postingan yang gak penting ini, perkenankan saya untuk memberikan 3 buah saran dalam berkomentar di suatu postingan blog, yaitu sebagai berikut:

- Berikan komentar sesuai topik dengan cerdas. Hal ini penting karena pengunjung lain akan melihat kualitas anda dan pengunjung lain akan mengklik backlink jika merasa link yang anda berikan bisa menjawab keingintahuan mereka.

- Hindari komentar SPAM dan penuh pamrih apalagi menghina.

- Hormati penulis blog atau admin dengan tidak meminta atau menyuruh kunjungan balik atau follow.

Demikian, semoga bermanfaat.

Manajemen Sekolah Berbasis Teknologi Informasi, Siapa takut?

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai riset ilmiah yang dilakukan oleh perguruan tinggi mengupas persoalan dunia pendidikan dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi informasi. Ada beberapa riset di perguruan tinggi mengurai pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Ada juga riset tentang pengaruh teknologi informasi dalam peningkatan mutu pendidikan.

Dari riset pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar masih sangat minim di negeri ini. Belum massif sekolah yang memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan mutu pendidikan. Atau setidaknya untuk memudahkan proses belajar mengajar di kelas.

Memang, sedikit dilema dikala pengguna teknologi informasi meningkat, sementara pemanfaatan untuk kepentingan pendidikan masih tergolong rendah. Ironisnya, penggunaan teknologi informasi lebih banyak digunakan untuk hiburan atau hal-hal yang bersifat destruktif.

Kiranya, kita perlu belajar dari India, Negara dengan tipologi yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Namun, mereka jauh meninggalkan kita dari pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan. Bahkan India dikenal dengan Negara penghasil softwer-softwer murah yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan.

Pemerintah Kota Bekasi yang saat ini sedang bekerja keras mengangkat mutu pendidikan mulai melirik teknologi informasi untuk kepentingan dunia pendidikan. Dua Minggu yang lalu, Pemerintah Kota Bekasi telah memperkenalkan kepada publik Sistem Informasi dan Aplikasi Pendidikan (SIAP) Online. Manajemen sekolah berbasis teknologi informasi.

SIAP Online ini menyediakan beberapa layanan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kemudahan dalam proses pembelajaran. SIAP Online ini akan menata dan mempermudah administrasi sekolah. Sebagai bentuk aplikasi yang paling sederhana adalah pengecekan kehadiran secara online. Kedepan, orang tua bisa melakukan pengecekan langsung tingkat kehadiran anaknya di sekolah. Orang tua murid juga bisa mendapat informasi progress pembelajaran siswa di sekolah melalui teknologi informasi.

Tentu hal ini untuk membantu semua stakeholder pendidikan Kota Bekasi. Pendidikan Bekasi maju bila semua pihak terlibat di dalamnya. Dengan pemanfaatan teknologi informasi ini diharapkan semua pihak bisa terlibat dalam proses peningkatan mutu pendidikan. Dan teknologi informasi menjadi jembatan antara keterbatasan ruang dan waktu stakeholder pendidikan.

Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi tersebut merupakan rangkaian ikhtiar untuk meningkatkan mutu pendidikan Kota Bekasi. Sedikit demi sedikit, perlahan namun pasti perbaikan mutu pendidikan Kota Bekasi.

Jika beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kota Bekasi telah memperbaiki sistem penerimaan siswa baru dan saat ini kita sedang mengupayakan perbaikan manajemen sekolah. Sistem penerimaan siswa baru dan manejemen sekolah berbasis teknologi informasi merupakan rangkaian menuju pendidikan Kota Bekasi yang lebih baik. Jadi, manajemen sekolah berbasis teknologi informasi, siapa takut?

Catatan Dari Halal Bi Halal Komunitas Tangan Diatas & Blogger Bekasi

tda-2

Sabtu pagi (31/8), sekitar pukul 10.15, saya tiba di Nic’s Cafe Bekasi bersama-sama dengan juragan Netcomm Computer Pak Darmawan Syaefullah alias Pak Wawan. Kami memang janjian berangkat bareng dari Cikarang, karena Pak Wawan kurang paham lokasi Nic’s Cafe dan saya sebelumnya pernah kesana dalam acara Amprokan komunitas Blogger Bekasi bulan lalu. Kami berdua langsung menuju lokasi acara di lantai 3.

Acara sudah dimulai dan didepan tampil Ketua Komunitas Tangan Diatas (TDA) Bekasi Pak Rawi Wahyudiono menyampaikan kata sambutan. Saya melihat kurang lebih 60-an peserta acara Halal Bi Halal ini nampak begitu antusias dan memberikan perhatian penuh. Beberapa wajah yang saya kenal ada disana, seperti Pak Enjang yang juga jadi ketua panitia kegiatan ini, kemudian ada Pak Mualib dari Cikarang, juga mbak Mira Sahid, mbak Irma Senja, mbak Indah Juli dari Blogger Bekasi.

Continue reading Catatan Dari Halal Bi Halal Komunitas Tangan Diatas & Blogger Bekasi

English Please

How do you do?

Itulah sepenggal kalimat yang sering saya dengarkan pada saat saya duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Bekasi Jaya Indah II hingga saya SMA dan masa perkuliahan saya. Judul tulisan ini sengaja saya gunakan kalimat berbahasa Inggris karena betapa pentingnya bahasa Internasional ini untuk kedepannya nanti. Percakapan dengan menggunakan bahasa Inggris itu memang sangat menarik, saya pun suka bahasa Inggris namun jika saya melakukan dialog dengan memakai bahasa Internasional ini sudah cukup tidak sempurna, hal ini di akibatkan karena saya memang mengerti arti dari percakapan tersebut namun untuk membalasnya masih kurang mampu. Bagaimana bisa? yah, selama ini saya selalu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, ini yang membuat saya tidak begitu lancar dengan bahasa Inggris. Salah satu cara tercepat bila kita ingin menguasai bahasa Inggris adalah selalu membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Inggris itu sendiri, tidak sulit kok, meskipun kita salah mengungkapkan kalimat, lawan bicara kita tidak akan mengejek kita, mungkin akan membantu kita untuk menyempurnakan kesalahan-kesalahan dalam pengucapan kosa kata berbahasa Inggris.

Beberapa hari yang lalu, setelah saya mengikuti sebuah acara ASEAN Blogger Community di kantor PUSDIKLAT KEMENLU, saya pulang menuju Bekasi bersama 2 Srikandi BloggerBekasi dot com, yaitu @Mirasahid dan @IrmairmaSenja, mereka memiliki posisi yang sangat penting dalam ranah Blogger Tanah Air, selama perjalanan pulang, saya diajak untuk membiasakan diri untuk selalu berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dalam sebuah kendaraan yang saya tumpangi, kami bertiga melakukan percakapan-percakapan dalam bentuk Bahasa Inggris yang sangat menyenangkan. Saya akui, saya memang sangat minim dalam berbahasa inggris tapi hal itu tidak menyurutkan saya untuk terus belajar untuk melancarkan bahasa Internasional tersebut.

Blogger Bekasi dalam acara ASEAN Blogger Community.
*Kiri, Pak Rawi, Mas Wisnu, Mbak Mira, Teh Irma, Saya & Pak Dian Kelana

Ketika kantor saya kedatangan 2 orang tamu wanita, salah satunya adalah founder World Muslimah Beauty yang bernama Eka Shanty beserta temannya yang berasal dari Pakistan mengungkapkan:

Di Indonesia masyarakatnya sangat pintar dalam menyanyikan lagu berbahasa Inggris, namun tidak semuanya dapat menggunakan bahasa Inggris tersebut dalam sebuah komunikasi, kebanyakan dari mereka sangat tidak percaya diri dalam melakukannya. Padahal bahasa inggris itu sangat mudah sekali!!!

Eka Shanty juga mengatakan bahwasannya belajar berbahasa inggris bisa kita lakukan dengan banyak mendengarkan lagu berbahasa Inggris, kemudian artikan. Menurutnya pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia lumayan ribet tapi sangat bagus, jika kita masuk dalam sebuah toko yang terletak di dalam negara Amerika, hal yang dilakukan oleh orang Indonesia pasti sangatlah ribet dalam metode pengucapannya, mungkin ini membuat si penjaga toko tersebut tertidur karena tidak langsung pada titik point yang dituju. Contoh nya,

Indonesia >> i want to buy one cigarette… bla bla bla

Negara Asing selain Indonesia >>> One Cigarette please << si penjaga toko langsung pergi mengambilkan pesanan

Saya pun tersenyum mendengarnya sambil berpikir dan membayangkan kembali pada saat saya belajar bahasa Inggris di bangku pendidikan dahulu. Memang benar metode yang diajarkan sangatlah ribet, ada banyak rumus-rumus yang mesti di pahami layaknya sedang belajar matematika, seperti rumus past future tense dan masih banyak lagi. Sehingga hal itu yang menyebabkan saya malas jika ada pelajaran berbahasa Inggris.

Ternyata ada salah seorang guru yang metode pembelajarannya saya nilai lain daripada yang lain, hal ini saya alami ketika saya masih duduk di bangku kelas 1 SLTA. Setiap kali belajar hanya menterjemahkan paragraf - paragraf dalam bentuk bahasa inggris menjadi bahasa Indonesia, menurut saya menterjemahkan termasuk cara mudah untuk menghapal dari kata perkata bahasa Inggris, beliau adalah Marjohan Usman, guru terbaik se Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari KEMENDIKNAS, beliau juga seorang penulis Novel berbahasa Inggris dan Prancis, hingga sekarang masih aktif dalam menulis blog.

Pentingkah Bahasa Ingris?

Penting atau tidaknya akan terjawab jika Anda pernah mengikuti Seminar-Seminar yang bertemakan ASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Blogger Community. Tidak hanya mengikutinya saja, tetapi cobalah baca tulisan-tulisan yang bertemakan tentang ASEAN, disanalah isu - isu ASEAN akan dibahas dan kita mulai mengetahui seberapa pentingnya bahasa Inggris dalam berkomunikasi kedepannya nanti.

Pelatihan Blog Berbahasa Inggris?

Setelah mengikuti kegiatan Halal bi halal Blogger Reporter dan Indosat kemarin, Saya pulang menuju Bekasi bersama 2 orang pejabat penting di struktur komunitas Asean Blogger, yaitu @Ajengkol dan @Sheed Bientang. Percakapan demi percakapan terjadi dalam sebuah taksi yang kami tumpangi. Dan Ide pun keluar dari salah seorang aktifis ASEAN Blogger, ide tersebut adalah akan segera diadakannya blogshop dengan tema menulis blog dengan bahasa Inggris dan mungkin akan di dukung juga oleh Kompasiana. Saya rasa dengan adanya pelatihan seperti ini sangatlah bagus, secara zaman sudah semakin “GILA“. Tapi saya tidak tahu blogshop ini akan diselenggarakan oleh pihak BloggerBekasi dot com atau ASEAN Blogger Community ?

Bayangkan jika anda yang memiliki bisnis sampingan melahap rupiah dengan menggunakan Blog dan kemudian menuliskannya dengan menggunakan bahasa Inggris, mungkin kran rezeki Anda bukan hanya dari dalam negeri saja tapi yang diluar negeri sana akan lari ke blog anda, market yang sangat bagus kan??

Soooo… English Please :) heehehe…