Panitia Ulang Tahun BeBlog terbentuk : The New BeBlog

Akhirnya acara rapat panitia ulang tahun beblog selesai juga. Terlihat wajah ceria memenuhi ruangan rapat yang penuh kehangatan. The New BeBlog yang dicanangkan panitia ini terlihat mewarnai diskusi sepanjang acara rapat. Suara-suara para emak-emak Blogger begitu mendominasi acara rapat, sehingga sangat pantas kalau akhirnya mereka yang siap memikul tugas dari beBlog untuk launching website beblog baru sekaligus menandai umur beblog yang ternyata baru 3 tahun.

Konsep acara ini memang ingin menunjukkan bahwa BeBlog tetap eksis walaupun sang ketua sudah terbang ke negara seberang. Justru kondisi seperti ini memunculkan banyak talenta muda yang penuh energi. Mereka adalah para emak blogger yang rajin bercanda tawa dengan santai tetapi ternyata pekerjaan mereka selesai juga, seiring dengan selesainya canda tawa mereka.

Kalau melihat susunan panitia, maka terlihat banyak sekali wajah familiar yang belum tereksplore talentanya.

Panitia Ultah “The New Beblog”

————————————-

Ketua : Mira

Bendahara : Irma

Sekretaris : Alaika

Sie Acara : Mila Said & Mas Yulef

Sie Humas dan Sponsorship: Indah Juli

Sie Konsumsi : Anggi Kusumah

Sie Video Profile: Kang Harun, mBene, Ilham

Tema : The New Beblog

Tanggal : Sabtu, 8 September 2012

Waktu : Jam 10.00 – 15.00

10.00 - 10.15 Registrasi

10.15 - 10.22 Opening dengan Visualisasi Company Profile

10.22 – 10.30 Skype dengan Ketua Beblog dari Beijing

10.30 - 10.40 Ice breaking, Stand up Commedy

10.40 - 11.00 Launching website bloggerbekasi.com (tampilan baru)

11.00 – 11.10 Sambutan dari Ketua BeBlog dilanjutkan acara potong tumpeng

11.10 – 11.30 Intermezzo, Musik/nyanyi 2 lagu

11.30 – 11.50 Beblog Berbagi

11.50 – 12.15 Beblog Award

12.15 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.30 Sharing dunia blog (Menulislah tiap hari)

14.30 – 15.00 Penutup

Dalam rapat ini juga dibahas perlunya sinergi BeBlog dengan komunitas wirausaha Bekasi yang sudah sangat terkenal kegiatannya, yaitu TDA Bekasi. Diharapkan dengan adanya sinergi di antara dua komunitas besar ini akan membuat kegiatan mereka semakin bermanfaat bagi lingkungan kota Bekasi dan sekitarnya.

Salam sehati.

Mengatasi CDRom yang Tidak Bisa Terbuka

CDRom tidak bisa terbuka memang menyebalkan. Padahal CDRom atau DVDRom anda masih bisa terbaca dengan baik. Tapi karena tidak bisa terbuka, anda terpaksa tidak menggunakannya. Berikut sedikit tips untuk Mengatasi CDRom yang Tidak Bisa Terbuka.

1. Gebrak! Ini memang cara yang ekstrim. Anda bisa memukul dengan sedikit ‘tamparan’ pada bagian atas CDRom atau DVDRom anda. Jangan terlampau keras, sedikit saja… Bila CDRom atau DVD berada di Casing, anda bisa melakukan ‘gebrakan’ di bagian atas Casing.

2. Menusuk dengan Jarum, Paper Clip atau Peniti. CDRom atau DVDRom menyediakan ruang berupa lubang kecil di bagian depan yang berfungsi mengeluarkan tempat CD/DVD dalam CDRom atau DVDRom. Colok bagian lubang hingga CDRom atau DVDRom keluar. Lalu tarik sisanya.

3. Bila tempat CD atau DVD anda dalam CDRom atau DVDRom sudah terbuka, letakkan kepingan CD atau DVD di dalamnya. Dengan demikian, CDRom atau DVDRom akan selalu mudah terbuka. Biarkan kepingan tersebut selalu dalam CDRom atau DVDRom anda.

4. Susahnya CDRom atau DVDRom yang terbuka disebabkan oleh kendornya karet mekanik pada CDRom atau DVDRom. Ganti karet dengan yang sama.

5. Ini TIPS Khusus dan Rahasia SAYA! (lagak :))… Anda malas atau susah mencari karet mekanik pada CDRom atau DVDRom? Oleskan saja dengan obat anti nyamuk seperti Autan atau Soffel pada karet. Dengan demikian, karet akan mengerut yang akibatnya karet akan kembali ‘menggigit’ mekanik CDRom atau DVDRom anda.

Demikian, semoga bermanfaat.

(Tulisan ini pernah di tulis di http://davidusman.blogspot.com)

Pemkot Bekasi Gelar Seminar Nasional “Internet Sehat” Bagi Guru dan PNS

Ibu Sri Sunarwati, Kabag Telematika Pemkot Bekasi (tengah) didampingi stafnya saat memberikan materi pada acara seminar nasional (Foto: Nur Aliem Halvaima).

BAGIAN Telematika Pemerintah Kota Bekasi menggelar Seminar Nasional “Pendidikan dan Internet Sehat” bagi guru dan PNS, 14-15 Juni 2012, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, diikuti 100 orang terdiri guru TK-SLTA dan pegawai Pemkot dan Kabupaten Bekasi, DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah.

“Seminar ini digelar sebagai upaya Pemerintah Kota Bekasi mengasah talenta teknologi informasi dan akhlak mulia bagi insan pendidikan dan aparaturnya. Anggarannya diambil dari APBD Kota Bekasi TA 2012.,” kata Sri Sunarwati, Kabag Telematika Pemkot Bekasi.

Menurut Sri, seminar nasional bertujuan membantu mengkampanyekan sebagai media pendidikan dan hiburan yang positif bagi institusi keluarga dan institusi pendidikan.

Membantu memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi orang tua dan guru dalam menyikapi perkembangan internet dan dampaknya.

“Selain membantu mengupayakan peningkatan penetrasi internet di Indonesia dari keluarga dan dari komunitas pendidikan secara aman dan bertanggung jawab, juga mendukung edukasi sejak dini tentang internet sehat kepada anak, keluarga dan pengguna internet pemula. Melalui seminar ini pula, salah satu upaya mewujudkan visi-misi Kota Bekasi yaitu, Bekasi Cerdas, Sehat dan Ihsan,” kata Sri.

Seminar diikuti 100 guru TK-SLTA dan pegawai Pemkot/Kabupaten Bekasi, DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah. Sementara narasumber adalah Walikota Bekasi Rachmat Effendi, Komisi D DPRD Kota Bekasi, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komuinfo, Ono W Purbo, pakar internet, Donny B.U penggiat internet, Wijaya Kusumah pakar pendidikan dan penulis aktif di berbagai komunitas online. Acara dipandu oleh ibu MS Julie dari IGI Bekasi.

Wijaya Kusumah (Omjay) misalnya, membawakan materi dengan lugas, lancar dan sedikit humor tentang pengalamannnya menggunakan internet secara sehat. Omjay awalnya berbagi pengalaman dengan orang dekatnya di lingkungan keluarga, seperti kedua anaknya Intan dan Berlian. “Saya banyak belajar dari kedua anak saya, keduanya lebih duluan menguasai terutama berkaitan dengan smartphone, seperti tablet dan fasilitasnya…hahaha,” kata penulis buku “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi” ini. Sejumlah buku sudah Omjay terbitkan yang berangkat dari menulis di blog, termasuk rajin mengisi blog keroyokan di Kompasiana.com.

Pengalaman Donny B.U sebagai penggiat internet, juga tak kalah menariknya. Mantan wartawan detik.com ini menceritakan pengalaman lain keluarganya yang memanfaatkan kecanggihan internit untuk pengembangan usaha busana muslimah. “Ada Mpok saya, buka usaha busana Muslimah melalui internet, sekarang pemasarannya sudah merambah sampai ke negeri Jiran, Malaysia, luar biasa kan?,” kata Donny.

Itu dimulai dari industri rumah (home industri). Mula-mula karena rajin nonton sinetron lokal maupun telenovela di televisi, akhirnya terinspirasi melihat busana pemainnya. Dari jilbab Manohara hingga busana tokoh-tokoh sinetron “Ayat-Ayat Cinta”. Dari tontonan televisi ini, kemudian menjadi acuan mencari contoh busana di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Contoh busana Muslimah versi Tanah Abang itulah, kemudian ia posting via blog di internet.

Yang menarik, di setiap sesi penyajian materi, ada kuis dari isi makalah yang disampaikan dengan berbagai hadiah yang menarik, di antaranya buku-buku yang diberikan langsung oleh penulisnya sendiri. “Alhamdulillah, saya kebagian hadiah karena berhasil menjawab pertanyaan si pembawa makalah,” kata Ibu Nunung, guru anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bekasi. (aliem)

salam blogger,

Nur Aliem Halvaima

Wijaya Kusumah (Omjay) sedang membawakan materi dipandu moderator ibu MS Julie pada Seminar Nasional Pendidikan dan Internet Sehat di Hotel Grand Cempaka Jakarta (Foto: Nur Aliem Halvaima)


Cinta Itu Memang Buta

Pernahkah kamu Jatuh Cinta? Pasti pernah. Boong kalau kamu gak pernah jatuh cinta. Bisa jadi ada kelainan dari dalam dirimu. Bisa jadi kamu perlu pergi ke psikolog karena belum mengalami jatuh cinta.

Setiap manusia pasti mengalami apa yang disebut jatuh cinta. Itulah yang kurasakan ketika masih sekolah di SMA. Sekolah anak baru gede yang biasa orang sebut ABEGE. Anak remaja yang menjenag dewasa.

Kata orang cinta itu buta. Seringkali mereka yang jatuh cinta tak peduli dengan omongan orang lain. Pokoknya, sang pujaan hati harus ikutan jatuh cinta pula. Padahal belum tentu. Bisa jati eh jadi cinta itu bertepuk sebelah tangan. Kitanya seneng, dianya kagak, hahaha. Kalau sudah begitu sedih banget ya?

Kamu pasti akan mengalami kegagalan cinta. Untaian lagu dangdut di bawah ini akan mendayu-dayu lucu menghiburmu.

Cukup sekali aku merasaaaaaaa…. kegagalan cinta……..

Tak ‘kan terulang kedua kaliiii…..di dalam hidupku…..

Orang sedih kok joget? Itulah lagu dangdut. Sedih, gembira tetap ceria sambil berjoget menghapus duka lara. Tapi tidak demikian dengan temanku. Sebut saja namanya Amir. Dia baru saja ditolak cintanya. Cewek yang dia taksir ternyata menolak cintanya. Amir pun sedih, dan akhirnya berkonsultasi denganku.

“Lay, gue sedih banget nih! Cinta gue ditolak sama si Wati. Padahal gue demen banget sama die. Lo bisa kasih solusi gak? Gue kayak patah hati nih!” begitulah Amir memulai curhatannya kepadaku yang dia biasa memanggilku “Lay”. Singkatan dari Alay, hehehe.

“Gimana ya Mir, cewek itu khan gak hanya Wati. Loh bisa cari wanita lain. Jangan cengeng kenapa kalau jadi lelaki. Loh harus terima penolakannya. Soalnya kalau die kagak cinta sama elo masak elo mau paksa?” Aku mencoba ngomong apa adanya dengan Amir sambil kebut-kebut baju batikku yang sudah mulai memudar warnanya. Maklumlah anak kost. Belum punya duit buat beli batik baru. Kiriman dari babe terkadang juga datangnya telat.

“Iye lay, tapi gue cinta mati sama wati. gue gak akan kawin kalau bukan sama wati. Titik. Pokoknya gue harus cari akal. Cinta ditolak, dukun bertindak! Lo setuju kan kalau gue pergi ke orang pinter?” Amir bicara dengan amarah yang begitu tinggi, Sambil menikmati nasi uduk mpok Minah yang dijual deket rumah kost kami. Buat kami yang masih sekolah, nasi uduk adalah pilihan terbaik buat mengisi perut kami di pagi hari.

“Lo kayak bukan orang beragama aja Mir. Tuhan itu sudah kasih jodoh pada saat kita lahir. Kalau sekarang lo ditolak sama si Wati, itu artinya Tuhan sayang sama elo. Tuhan mau kasih cewek yang lebih baik dari Wati. Jangan putus asa gitu Mir! Cewek bejibun sekarang. Lo bisa cari lagi yang lain. Kagak bakal kebagian stok. Lo kagak lihat Rina udah cinta mati sama elo? Kenapa lo gak tempel die aja?” Aku mencoba membuka pikirannya yang sempit, dan mencoba mencari solusi. Sebab ada cewek lain yang suka sama Amir.

“Gue bukan kagak seneng sama Rina. Cuma entah kenapa gue kagak punya perasaan apa-apa. Rina udah gue anggap adek gue sendiri. Beda banget sama Wati. Setiap kali ketemu sama die, jantung gue berdetak lebih kenceng. Loh tahu kan lagu Ahmad Dani?” Lalu Amir pun bernyanyi…., sementara bungkus nasi uduknya dijadikan mic.

Setiap ada kamu

jantung hatiku berdetak

berdetak lebih keras……..

” Hahaha” , aku tertawa lepas menyaksikannya. Baru kutahu kalau cinta itu buta. Sudah jelas ada cewek yang suka sama Amir. Tapi Amir lebih memilih wanita yang disukainya. Padahal sudah jelas bertepuk sebelah tangan. Akupun hanya bisa berjoget mengikuti gaya Ahmad Dani yang plontos. Botol aqua pun kuambil dan kujadikan microphone.

Setiap ada kamu

jantung hatiku berdetak

berdetak lebih keras………

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

(Lagi belajar bikin cerita fiksi, jangan diketawain ya, hehehe, dan mohon masukannya)

Guru Bekasi Utara Sampaikan Keluhan Langsung Kepada Walikota

Peningkatan mutu guru tidak bisa terlepas dari aspek kesejahteraan. Di samping mutu ajar yang harus selalu dibangun untuk membuat proses belajar mengajar kondusif para guru juga merupakan jembatan anak untuk meraih masa depan. Dengan demikian sudah sepatutnya pemerintah mengapresiasi guru dengan berbagai kebijakan. Salah satunya aspek kesejahteraan. Namun seringkali aspek ini pun berjalan tidak lancar sesuai dengan instruksi sehingga membuat sebagian guru resah. Itulah sedikit keluhan tentang guru di Kota Bekasi yang berkesempatan menyampaikan langsung kepada Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi (RE) atau yang akrab disapa “Bang Pepen” dalam acara seminar workshop “Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara” yang juga mendatangi pakar multiple intelligences Munif Chatib di Islamic Center Kota Bekasi 27 Mei 2012.

Guru menyampaikan keluhan dan harapannya kepada walikota

Ada yang menarik di dalam acara seminar workshop kali ini, dimana saat walikota menyampaikan materi dan info tentang beberapa kebijakan pemerintah terhadap peningkatan mutu guru diantaranya program tunjangan pemerintah untuk guru bahwa memang terkadang terlambat, salah seorang guru salah satu SD negeri di Kota Bekasi berkata Tufung (tunjangan fungsional) yang telat. Dengan seketika walikota meminta sang guru tersebut maju ke depan podium untuk menyampaikan langsung. “jarang-jarang kan bisa ketemu dan ngomong langsung di depan walikota”, ucap walikota yang merupakan putera daerah asli Bekasi ini.

Dua orang guru masing-masing guru SD Negeri dan SD Swasta di Bekasi Utara Kota Bekasi yang menjadi peserta seminar workshop berkesempatan berbicara langsung dihadapan Walikota Bekasi. Kesempatan tersebut diberikan langsung oleh walikota yang menjadi keynote speaker pada acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bekasi dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2012 tersebut.

Saat menyampaikan materinya walikota menanyakan sejumlah hambatan dari program pemerintah yang belum berjalan dengan lancar. Pertama, guru SDN Kaliabang Tengah VII dipersilahkan maju ke hadapan podium untuk menyampaikan keluhannya kepada walikota. Ibu guru tersebut mengeluhkan tentang tufung (tunjangan fungsional) yang belum cair selama 4 bulan pada tahun 2011 dan di 2012 juga ada yang belum cair. Mendengar keluhan tersebut walikota langsung menunjuk Sekdis (Sekertaris Dinas) Pendidikan Kota Bekasi yang mewakili kepala dinas saat itu untuk menindak lanjuti hal tersebut. “Jangan membiarkan guru menjadi resah karena haknya tertunda”, ucap walikota yang baru saja dilantik 3 Mei 2012 lalu.

menyambut dan mendampingi walikota Bekasi

Setelah diberikan info dari sekdis bahwa ketertundaan tersebut disebabkan karena pemprov Jawa Barat belum mentransfer ke kas daerah, selanjutnya walikota juga menanyakan kepada guru-guru swasta tentang harapan para guru dan apakah yang diberikan oleh pemkot sudah cukup. Guru kedua yang berkesempatan dipersilahkan maju dan menyampaikan harapannya dari SDIT Mentari Indonesia mengatakan bahwa untuk ukuran cukup memang relatif, dan jadi guru itu bukannya banyak tapi cukup. Ketika ditanyakan apa harapannya kepada pemerintah, guru tersebut menyampaikan apresiasinya kepada walikota sebatas kesanggupan pemerintah saja. Namun kalau ditanya apakah mau ditambah, ya syukur alhamdulillah kalau bisa ditambah.

Sebagian para guru yang hadir mengamini apa yang disampaikan kepada walikota agar peningkatan mutu guru sejalan dengan peningkatan kesejahteraan guru tanpa adanya hambatan dan kendala. Usai memberikan materi dan diserahkan cindera mata dari panitia, walikota pun langsung pamit karena harus menghadiri acara lainnya. Saat diwawancara oleh wartawan dan didampingi oleh saya selaku sekertaris panitia walikota menyampaikan apresiasinya terhadap masukan dari guru-guru karena bagaimanapun juga pemerintah berkewajiban meningkatkan mutu guru sebagaimana visi Bekasi Cerdas dan pesan beliau juga agar para guru senantiasa semangat dalam menjalankan profesinya dengan baik.

Softlaunch Situs Ibadah.co.id

Setelah beberapa saat, akhirnya saya dan Tim Alurkria, berhasil membuat aplikasi website berbentuk portal berita dan informasi yang di sadur dari Tabloid Ibadah (cetak). Situs dengan alamat www.ibadah.co.id ini diluncurkan selain untuk menyesuaikan kebutuhan pemberitaan yang sudah sedemikian cepat dengan teknologi internet, juga untuk memudahkan penyebaran informasi yang memang dibutuhkan masyarakat luas.

Dengan tagline “The Islamic Way of Life and Sharia Economy”, situs ibadah.co.id ini muncul untuk mengenalkan secara lebih baik tentang Islam yang Rahmatan lil Alamin. Bahwa islam itu untuk semua golongan, bahwa islam itu damai dan indah dengan semua agama, dan bahwa islam itu sederhana.

Serta informasi tentang Ekonomi Syariah yang memang sedang marak dan dibutuhkan banyak orang. Ekonomi yang sejatinya Syariah itu seperti apa? Maka di website ini para pengurus akan mencoba terus membahas dan mengembangkannya sebaik mungkin. Agar pengertian yang benar bisa tersampaikan dengan baik.

Akhirnya, Tim Alurkria berhasil menyelesaikan tahap awal pembuatan situs ini. Sekaligus terus melakukan pembenahan dan inovasi menyesuaikan kebutuhan pembaca, agar bisa menikmati artikel dan berita dengan nyaman dan sehat untuk mata pembaca. Semoga saja, melewati situs ini, kami para pengurus bisa berbagi dan berbuat lebih banyak untuk kemaslahatan setiap orang.

Pengurus juga membuka kesempatan bagi rekan-rekan blogger yang ingin menjadi kontributor berita di situs www.ibadah.co.id ini. Silahkan kirimkan email ke [email protected] dan [email protected] dengan Subyek “Kontributor”. Kami akan menjawabnya dengan syarat, ketentuan dan aturan menjadi kontributor.

Terima kasih.

Bersyukurlah Setiap Hari

Bersyukurlah setiap hari, karena dengan bersyukur akan bertambah nikmat itu. Rasa syukur itu bukan hanya diucapkan dengan lisan sambil mengucapkan “alhamdulillah”, tapi rasa syukur itu harus kita implementasikan dalam kehidupan nyata kita sehari-hari. Contohnya ya jangan banyak mengeluh dan terus memotivasi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari. Kalau rezeki kita masih seret, lakukan introspeksi diri, dan tak usah menyalahkan orang lain.

Anak-anak tetap sekolah meskipun cuma memakai sandal

Terkadang kita kurang bersyukur dengan apa yang sudah diterima saat ini. Sudah punya mobil bagus, kepengen punya mobil lebih bagus lagi. Kepengen punya rumah, tapi gak mau kerja keras. Ya wajar saja kalau itu semua cuma mimpi. Kalau kita punya keinginan, harus didukung dengan tindakan, tanpa tindakan atau action, keinginan hanya sekedar keinginan dan tak akan pernah terwujud. Oleh karenanya, keinginan itu harus dimulai dari rasa syukur. Lihat foto anak-anak SD yang tetap semangat belajar walaupun hanya memakai sandal dan tidak memakai sepatu.

Rasa syukur itu harus dibangun dari hal-hal yang sangat sederhana. Mulai dari bangun tidur sampai kita tertidur lagi. Ketika kita bangun dari tidur, kita bersyukur sudah diberikan nikmat hidup. Ketika hendak tidur, kita bersyukur karena sudah diberikan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain hari ini. Terus menebarkan dan menyebarkan kebaikan kepada sesama. Terus beraktivitas mewujudkan keinginan dan mimpi-mimpi yang belum terwujud.

Syukur yang paling indah untuk dinikmati adalah kesehatan. Apalah artinya rumah megah, mobil bagus kalau badan sakit-sakitan. Lebih bersyukur lagi bila kita kaya harta, dan badanpun sehat. Hanya untuk mencapai itu, dibutuhkan perjuangan. Kita tak bisa berleha-leha sampai rezeki datang sendiri dari langit. Hal yang paling utama adalah jadilah orang kreatif. Selalu berpikir beda, dan mau melakukan inovasi diri dengan cara-cara unik yang akhirnya orang mengenal kita dengan keunikannya.

Bersyukurlah setiap hari. dengan banyak bersyukur dunia serasa indah, dan semoga kelak kita akan masuk surga. Lawan rasa kemalasan diri. Orang yang tidak bersyukur biasanya malas, dan tidak punya motivasi tinggi dalam hidupnya. Kalaupun ada motivasi, itu hanya untuk kepentingan duniawi. Hartanya memang banyak, tapi tak menimbulkan manfaat buat orang banyak. Pernah gak melihat orang kaya yang kikir?

Tiap orang masing-masing mempunyai pengertian tentang
kekayaan dan kesuksesannya. Maka sekarang tetapkanlah secara tertulis dan bulat Goal kekayaan dan sukses Anda, supaya bisa diraih dengan lebih mudah
Tung Desem Waringin

Orang yang bersyukur adalah orang yang senantiasa berbagi. Kebaikan itu datang dari orang yang mau berbagi karena dia menyadari indahnya berbagi. Orang yang mau berbagi itu laksana mata air yang tak pernah habis mengeluarkan air. Semakin banyak diambil orang, maka semakin bening airnya.

Berbagi adalah salah satu contoh orang yang bersyukur. Mau berbagi ilmunya kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongannya. Tak perlu sangsi atau khawatir, karena banyak memberi akan pasti banyak menerima. Itulah rumus penting dari jaman nabi Adam hingga kini. Siapa yang bersyukur setiap hari, pastilah akan mendapatkan rezeki yang melimpah. Percayalah!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Kumpul Bersama di Saung Belajar & Taman Bacaan Excellent


Bicara soal Taman Bacaan, saya selalu memiliki kenangan manis tentang itu. Saat masih jadi pelajar SMP dan SMA dulu di Kabupaten Maros (30 km dari Makassar), saya adalah pelanggan tetap penyewaan buku dan taman bacaan yang letaknya tak jauh dari rumah. Uang jajan yang diberikan ayah dan ibu saya, disimpan agar bisa menyewa buku, majalah atau komik yang disediakan taman bacaan itu. Kerapkali saya membiarkan perut lapar tidak beli jajanan di sekolah demi untuk bisa menyewa dan membaca buku di taman bacaan.

Sayapun mulai mengenal tokoh-tokoh komik seperti Si Buta Dari Gua Hantu, Gundala Putra Petir, Komik-komik klasik RA.Kosasih, Tin-Tin hingga beragam novel detektif karya Enid Blyton. Karena suasana taman bacaannya relatif kecil, saya lebih memilih untuk menyewa buku/majalahnya pulang ke rumah. Semuanya menjadi bagian kenangan masa kecil saya yang indah.

Dan minggu lalu, saat saya mendapat undangan dari penggagas Saung Belajar dan Taman Bacaan Excellent, tanpa ragu saya langsung mengiyakan bahkan secara berbondong-bondong melibatkan anggota keluarga saya, istri dan anak-anak, untuk menyiapkan donasi buku-buku atau majalah-majalah bekas untuk taman Bacaan tersebut . Rizky dan Alya dengan antusias menghibahkan buku-buku dan majalah bekas mereka untuk keperluan taman bacaan tersebut.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari rumah, pukul 13.00 kami akhirnya sampai di Saung Belajar dan Taman Bacaan Excellent. Dengan ramah, mas Masim”Vavai” Sugianto menyongsong kehadiran kami. “Yuk, langsung naik ke atas Saung,” ajak pengusaha muda ini dengan wajah sumringah.

Kamipun bergabung bersama teman-teman yang lebih dulu datang dari Komunitas Blogger Bekasi , seperti Mbak Irma Susanti yang datang bersama putri tercintanya Tazkia, lalu ada mas Ipul HR, Pak Dian Kelana, mas Yulef Dian, serta teman-teman dari IBOTE dan beberapa tamu lainnya.

 

Saya menyapu pandang ke sekeliling Saung. Suasana teduh mewarnai saung yang berukuran kurang lebih 8 x 3 meter ini. Rimbun pohon jambu air yang sudah berbuah ranum membuat kita yang ingin sekedar beristirahat atau leyah-leyeh bersama sejuknya semilir angin desa Sumber Jaya. Lantainya terbuat dari papan dengan sisi-sisi yang terbuka dengan “pagar”pengaman dari kayu. Dibawah Saung terdapat kolam ikan. Ada dua ekor ikan Koi berpunggung merah dan sekitar 5 ekor ikan Mujair yang bisa kita saksikan langsung berenang riang dari atas saung.

Seperti yang tertera pada tautan ini, pembangunan saung belajar dan taman bacaan ini akan difungsikan menjadi:

  • Sebagai perpustakaan umum (fungsi utama) untuk anak-anak dan remaja di lingkungan Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi
  • Sebagai tempat kumpul/rapat Karang Taruna
  • Tempat pemutaran film pendidikan (Menggunakan Infocus projector yang biasa digunakan untuk training di Excellent, hehehe…)
  • Tempat pendidikan non formal (belajar bareng mengenai suatu tema tertentu, misalnya tema psikologi-mental untuk anak-anak dan tempat belajar “Bagaimana menyusun lamaran kerja yang baik” untuk para pemudanya)
  • Tempat Mengaji diwaktu malam
  • Arena olah raga, untuk saat ini adalah Catur dan Tenis Meja
  • Tempat Kopdar Komunitas
  • Tempat nonton final Piala Euro 2012 :-P

Dan memang tempat ini cukup memenuhi syarat.apalagi nanti perpustakaannya selesai dengan penataan rak dibagian dalam. Lokasi perpustakaannya memang berada di bangunan induk tak jauh dari Saung. “Yang ingin membaca buku atau majalah tinggal bawa buku atau majalahnya ke saung lalu membacanya sambil bersantai disana,” kata mas Vavai. .

Pada kesempatan tersebut, kami menyantap hidangan Sayur Gabus Pucung, Semur Ayam, Lalapan, Tahu/Tempe, Rujakan Jambu Air dan juga Kelapa muda yang menyegarkan. Kami lalu terlibat percakapan yang menyenangkan sembari menikmati suasana Saung Belajar ini. Rujak Jambu Air serta kelapa muda menjadi dessert yang pas pada suasana pedesaan di sekitar Saung.

Rangkaian acara kopdar ini berakhir pukul 15.00. Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih atas sambutan yang hangat serta hidangan lezat yang disajikan Kang Vavai dan keluarga, semoga taman bacaan dan saung belajar Excellent ini dapat menjadi entry point yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar desa Sumber Jaya untuk membangun generasi muda yang cerdas dan bermartabat. Sukses selalu !

Catatan:

Bila anda ingin menyumbangkan buku-buku atau majalah bekas juga donasi bagi berdirinya taman bacaan/saung belajar Excellent, silakan baca mekanismenya di link ini

Taman Bacaan Excellent, Cita-cita Yang Mulai Memperlihatkan Bentuk

Minggu kemarin, jam 7 pagi saya naik bus menuju Bekasi. Tujuan saya adalah Duren Jaya, menepati janji menemui teman yang sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.

Sampai di terminal bus Bekasi, saya melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkot Koasi K12. Mungkin karena masih pagi, hanya sayalah satu-satunya penumpang angkot tersebut sejak dari terminal bus hingga saya turun di komplek masjid Al-Muhajirien, Duren Jaya.

Turun dari angkot saya lalu menelpon sang teman, dari seberang saya mendapat arahan untuk berjalan lurus sekitar 500 meter. Tapi karena di sana ada pertigaan, saya malah bingung jalan mana yang akan saya tempuh, lalu menanyakannya pada dia. Jawaban yang saya terima adalah saya disuruh menunggu, karena akan dijemput.

Berselang hanya beberapa menit, dari jauh saya melihat sang teman datang mengendarai sepeda motor. Saya pun menyongsong kedatangannya, setelah dekat dan sepeda motornya telah memutar berbalik arah menuju tempat yang akan kami tuju, sepeda motor itupun berhenti. Saya mengulurkan tangan, Vavai demikian kami memanggil namanya menyambut uluran tangan saya, kamipun bersalaman. Tanpa banyak omong lagi saya pun segera naik ke boncengan motornya, sejenak kemudian kamipun meninggalkan komplek masjid Al-Muhajirien tersebut, menuju rumah sang teman.

Seperti yang dikatakannya, rumahnya hanya sekitar 500 meter dari dari masjid tempat saya menunggu tadi. Jarak yang termasuk dekat bagi saya yang sering berjalan kaki dari Tomang ke Roxy yang berjarak hampir 2 kilometer.

Kami berhenti di sebuah rumah yang di depannya terdapat merek warnet, sesuai dengan nama sang pemilik rumah, Vavai. Setelah membuka pintu pagar, saya membiarkan dia duluan masuk dengan motornya, saya menyusul di belakang sambil kemudian menutup pintu pagar.

Nama lengkap sebenarnya teman ini sebenarnya adalah Masim Sugianto. Vavai adalah nama panggilan yang diberikan teman-temannya sewaktu masih di SMA. Kini nama tersebut di abadikan menjadi nama anak sulungnya yang laki-laki. Namun kami teman-teman yang tergabung dalam komunitas Blogger Bekasi tetap memanggil bung Masim Sugianto ini dengan Vavai.

Sering terjadi kejadian unik dengan adanya nama panggilan yang sama antara bapak dan anak ini. Bila ada panggilan telpon ke rumah yang yang mencari “Vavai besar” yang kebetulan di jawab oleh “Vavai kecil” alias sang anak, maka sipenelpon akan bingung, karena si penjawab telpon akan menjawab dia adalah Vavai, tapi suaranya kok seperti anak kecil?

Rumah itu terdiri dari dua lantai. Masuk rumah, kami langsung menaiki tangga menuju lantai dua. Sampai di lantai atas di sebelah kanan saya melihat sebuah ruangan terbuka dan dilantainya terbentang karpet yang menutupi seluruh lantai dan sebuah sajadah yang masih terbentang.

Vavai lalu membuka sebuah pintu yang tertutup di sebelah kiri dan kemudian mengajak saya masuk. Begitu saya sampai di dalam ruangan itu, di sebelah kanan pintu saya melihat deretan komputer diatas meja sebagaimana sebuah kelas atau laboratorium komputer. Di sebelah kiri saya melihat sebuah meja setengah biro dengan perlengkapan yang terletak di atasnya.

Itulah homebase PT Excellent, dimana Vavai adalah sang pemiliknya. Ruangan itu adalah ruang training untuk para client Excellent yang tersebar di seluruh pelosok Jabodetabek. Mulai dari perusahaan multinasional kelas dunia, hingga perusahaan nasional yang menjangkau seluruh pelosok negeri, maupun perusahaan menengah atau kecil yang membutuhkan jasa solusi IT dari perusahaan bung Vavai ini.

Bila kondisinya mengharuskan, tak jarang Vavai bersama asistennya harus mengadakan in house training bagi klien yang memakai jasanya. Ini biasanya terjadi pada perusahaan besar dengan system komputerisasi yang komplex dengan puluhan bahkan mungkin ratusan client yang tergabung dalam satu group computer.

Mapan dengan kesuksesan yang telah dicapai dan dengan masa depan bisnis yang cerah, rupanya tidak membuat Vavai merasa nyaman. Rasa keinginan untuk berbagi mulai mengusik sanubarinya, apalagi melihat situasi lingkungan tempat tinggal orang tuanya di desa Sumber Jaya, Bekasi. Anak-anak yang tak punya kegiatan setelah pulang sekolah, sangat menggangu dirinya. Hingga kemudian timbullah sebuah keinginan untuk berbuat sesuatu di desa yang telah membesarkan, hingga mengantarkannya menuju gerbang kesuksesan.

Bersamaan dengan datangnya ide dan inspirasi, seorang warga desa yang masih ada hubungan kerabat dengan Vavai menawarkan akan menjual tanahnya untuk menutupi kebutuhan yang mendesak. Gayung bersambut, tanpa berfikir panjang lagi Vavai membicarakannya bersama keluarga, kesepakatan didapatkan serta keluarga mendukung. Karena ada saudara yang belum memiliki rumah, maka diambillah tanah tersebut seluas 300 meter yang dalam perjalanannya berkembang jadi 350 meter, dimana sebagian dari tanah ini akan dibangun rumah untuk sang kakak. Vavai sendiri sebenarnya menginginkan 1000 meter persegi, karena ide yang berkembang di kepalanya membutuhkan lokasi yang lebih luas dari yang sudah di dapatkan. Tapi karena kondisi keuangan yang harus mempertimbangkan juga finansial dari bisnis yang sudah jalan, maka impian 1000 meter itu harus di pendam dulu.

Pelan namun pasti di sebagian tanah yang tersisa, mulailah Vavai mewujudkan cita-citanya. Sejalan dengan dibangunnya rumah untuk sang kakak, Vavai juga mulai membangun Sawung dan kolam ikan. Sawung ini dalam rencananya adalah sarana tempat membaca bagi anak-anak desa yang meminjam buku dari perpustakaan yang akan didirikan oleh Vavai. Menunggu perpustakaan yang sesungguhnya di bangun, untuk sementara sebagian dari rumah sang kakak akan di pakai sebagai perpustakaan.

Ke lokasi inilah kami berangkat setelah dua orang teman lagi menyusul kedatangan saya di Duren Jaya, kedua teman yang juga adalah anggota komunitas Blogger Bekasi adalah kang Ipul HR dan Irma Susanti yang juga datang bersama putrinya Tazkia. Dengan berkonvoi dua motor dan satu mobil kami meninggalkan markas Excellent di Duren Jaya menuju lokasi Taman Bacaan Excellent di Sumber Jaya, Tambun, Bekasi.

Sampai di lokasi beberapa teman telah datang lebih dahulu, belum semuanya saya kenali, kecuali saudara Yulef Dian dan beberapa orang lagi yang datang belakangan, seperti Mizwar dan Amril Taufik Gobel yang datang lengkap bersama keluarga. Maka jadilah hari Minggu kemarin itu sebagai acara kopdar komunitas Blogger Bekasi dan kelompok pelajar yang tergabung di Ibote, Bekasi.

Kedepannya dari rencana yang telah disusun, di tanah ini akan dijadikan komplek serbaguna dan multifungsi. Selain sebagai sarana ruang baca perpustakaan umum, sawung ini juga bisa dimanfaatkan untuk pertemuan ataupun rapat warga desa, karang taruna, tempat nonton bareng film-film bertema pendidikan dengan memakai LCD projector, training IT, kelompok belajar, pengajian Al-Qur’an, majlis taklim, tempat kopdar komunitas dan sarana olah raga. Rencana jangka pendek yang saat ini tengah di garap adalah sebagai tempat nonton bareng final piala Eropa 2012.

Ide mulia Vavai tersebut, juga telah mendapat respon positif dari komunitas Blogger Bekasi, serta para alumni Excellent yang pernah mengikuti training IT di homebase Excelent, maupun beberapa perusahaan yang menjadi Client dari Excellent.

Selain bantuan buku-buku dan majalah dari anggota komunitas Blogger Bekasi, sejumlah buku juga sudah datang dari Jambi, dari seseorang yang ikut merasa terpanggil untuk ikut membantu mewujudkan rencana mulia ini.

Acara kopdar yang dimulai pas selesai shalat Zuhur ini dilanjutkan dengan makan siang istimewa, masakan khas Bekasi semur ikan Gabus Pucung, semur ayam, goreng tahu, tempe dan ikan gabus, serta lalapan berikut sambalnya. Beberapa teman juga membawa penganan yang saya tidak begitu hafal namanya. Sebagai penutup disajikan kelapa muda yang baru di petik dari pohon yang berada di pekarangan.

Sekitar jam 3 sore kopdar inipun berakhir, dengan menumpang mobil Irma Susanti dan diantar hingga halte bus Bekasi Barat. Seterusnya dengan bus umum saya melanjutkan perjalanan pulang ke Tomang.

13400331582050039377

Masim Sugianto alias Vavai

 

13400332441329866709

Ruang Training Excellent

 

13400333511743850745

Beberapa orang peserta training, berikut seorang tenaga pengajar

 

13400334841413420111

Sawung Taman Bacaan Excellent

 

134003444671567742

Kolam ikan yang mulai diisi dengan beberapa jenis ikan

 

13400335781772315483

Ngobrol Santai

 

1340033681766179662

Jambu-jambu yang menantang untuk dipetik…

 

1340033777816345060

Amril Taufik Gobel dan rombongan keluarga serta Yulef Dian

 

13400340721222403655

Ikut ngobrol sebelum makan

 

13400339171689832327

Yulef Dian (tengah), memimpin doa sebelum makan

 

13400342441030599056

Ayoooooo…….. Serbuuuuuuuu…… dan kang Ipul pun memimpin penyerbuan…

 

13400343701552269904

Hmmmmmm……….. segerrrrrrrrrr………

 

13400348271867654175

Vavai ngobrol dengan dua teman yang datang belakangan…

 

13400345671521332215

Ayooo…… narsis dulu sebelum pulang….

Life Starts Here: Kehidupan Berawal dari Sini

Iklan di televisi merupakan bagian tidak terpisahkan dari program-program acara televisi, karena keberadaan iklan itulah yang membuat stasiun televisi tetap bisa hidup dan menyelenggarakan program-program acara untuk pemirsanya.

Bagi sebagian orang, kehadiran iklan di layar televisi bisa dirasakan mengganggu. Ini terutama buat Ibu-ibu yang sedang asyik-asyiknya menikmati serunya jalinan cerita film atau sinetron sampai emosi terbawa-bawa, …eh…tiba-tiba dipotong iklan-iklan yang kadang secara keseluruhan durasinya lebih lama daripada tayangan film/sinetronnya sendiri. Dari emosi terhanyut isi cerita sinetron…berubah menjadi emosi karena gangguan iklan itu!

Menghindari protes dan kecaman pemirsa pula, yang menjadi penyebab, mengapa tidak pernah ada iklan di tengah-tengah tayangan pertandingan permainan sepakbola yang sedang berlangsung. Coba kalau ada stasiun televisi yang menyiarkan iklan di tengah seru-serunya pertandingan sepakbola, niscaya stasiun televisi tersebut akan menuai protes bertubi-tubi dari ribuan bahkan jutaan pemirsanya.

Bagi sebagian penonton televisi yang lain, iklan merupakan acara selingan yang menghibur dan kadang-kadang ditunggu kehadirannya. Terutama iklan yang menarik, lucu, kreatif, berwawasan dan menghibur…juga baru ditayangkannya. Siapa yang tidak gemas melihat kelucuan dan keimutan Afika dalam iklan Oreo…atau siapa yang tidak terkekeh-kekeh melihat seseorang yang menemukan lampu wasiat diledek jin yang baru dibebaskannya karena mengajukan permintaan ingin menjadi ganteng…juga siapa yang tidak geli menyaksikan seorang perempuan dari desa yang punya ‘friends’ banyak di kota, mengalahkan temannya yang sudah lama tinggal di kota gara-gara facebook? Like This Yoo!

Itu adalah pertanda bahwa iklan dapat dirancang dan dikemas sedemikan rupa hingga tampil menarik, mengesankan dan selalu diingat masyarakat.

Ada yang perlu diperhatikan oleh pembuat produk yang beriklan. Selucu dan semenarik apapun iklan, tetap dia ada masa laku tayangnya. Pemirsa tentunya akan merasa bosan setelah beberapa lama iklan tersebut tayang. Jadi agar masyarakat tidak bosan dan tetap menunggu, iklan untuk produk tersebut butuh penyegaran melalui title-titel baru dengan ide-ide lain, tidak melulu titel yang sama yang ditayangkan.

Nah, berbicara iklan baru di televisi, belum lama ini saya mendapatkan satu tayangan iklan yang bagus dan menarik, serta patut anda sempatkan untuk menyaksikannya.

Iklan apakah itu?

Iklan ini benar-benar berkelas, artistik, keren, dan layak diacungi jempol.
(Iya, tapi iklan apa?)

Iklan yang berdurasi sekitar satu setengah menit ini berupa rangkaian scene demi scene yang satu sama lain tidak berhubungan langsung, dengan objek berupa anak-anak dalam aktivitas kesehariannya. Ada anak yang sedang memperhatikan keong merayap di kaca pintu, ada anak yang sedang bermain boneka, lalu anak yang tertidur di dalam mobil yang sedang berjalan, juga ada yang terjun berenang di sungai, dan lain-lain dengan beragam tingkah laku serta suasananya.

Letak kekuatan iklan ini adalah, meskipun pengadegannya sederhana, anak-anak yang tampil di setiap scene terlihat sangat natural dan tidak dibuat-buat, serta ekspresi yang terpancar dari wajah-wajah mereka benar-benar tertangkap. Gambar-gambar yang terambil terlihat sangat apik dengan pencahayaan alami, dan sudut pengambilan gambar yang pas, sehingga secara keseluruhan rangkaian scene tersebut bercerita bak jutaan kata.

Nilai lebih yang membuat klip ini benar-benar hidup, adalah narasi yang lebih merupakan puisi sederhana namun bermakna mendalam dan filosofis. Dan ditambah lagi, backsound berupa alunan musik berirama Celtic yang bunyinya amat sangat khas dan benar-benar menyatu dengan rangkaian gambar. Musik dari tiupan sebuah bagpipe, alat musik tradisional Skotlandia. Alunan musik yang ditimbulkannya seolah-olah memiliki daya magis yang membenam ke dalam dasar kalbu kita. (Kalau anda pemerhati film, anda akan ingat kalau alunan musik ini mirip seperti backsound dalam film peraih piala Oscar sekian tahun silam yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet…film apakah itu?)

Perasaan kita benar-benar terlena dan terbuai dalam bayangan tanpa batas tentang anak-anak, dan imajinasi kita bergerak-gerak selama satu setengah menit ini. Teringat masa kecil kita, dan terbayang kehidupan anak-anak kita sekarang. Seperti yang digambarkankah kita dan mereka?

Secara keseluruhan, tayangan iklan ini lebih terlihat sebagai sebuah karya seni sinematografi daripada sebuah iklan, yang menawarkan dan mempromosikan produk.

Dunia anak-anak yang tergambarkan dalam iklan produk Nutrilon Royal ini, benar-benar terlihat riil, dengan kepolosan, keceriaan, emosi, dan imajinasi-imajinasi yang terpancar dari raut wajah mereka. Betapa bahagianya mereka anak-anak, tanpa beban pikiran yang menggelayut, yang ada hanyalah bermain, berinteraksi dengan sekitarnya, menikmati kebebasan dan keceriaan dalam menghadapi hari-hari mereka. Dunia mereka hanya sebatas yang mereka lihat. Tidak ada dalam benak mereka bagaimana sulitnya tantangan kehidupan yang akan mereka hadapi yang jauh dari mereka, apalagi jauh di masa mendatang mereka.

Kitalah sebagai orang tua yang berkewajiban menyiapkan mereka perlahan-lahan bisa menghadapi dunia di luar dunia sekarang. Melangkah menuju dunia baru, menghadapi berbagai tantangan kehidupan
Namun, tetap bahwa kita harus memberikan yang terbaik kepada mereka saat ini, memastikan bahwa anak-anak kita bisa menikmati dunia kanak-kanaknya, seperti yang terlukis dalam scene demi scene dalam tayangan klip iklan tersebut.

Untuk bisa melangkah ke depan, bekalnya terbentuk dari kehidupan mereka sekarang. Kehidupan berawal dari sini.

Bravo Nutricia!

Let’s call on the interested
the wide-eyed
the hopeful
the princesses and? the princes
there are believers
let’s summon the generals
the queens
the kings
and the knights start ride the adventurous trails
let’s call on the leaders
the lover
the big ones
the small ones
the boundaries the attendants
the discoverers
the conductor
the scientist
the CEOs
let’s call on the skywalkers
the movers
the seekers
let’s call on the curious
and bring on the hope.

life starts here…

Salam,
Ceppi Prihadi
http://www.ceppi-prihadi.com

Catatan: Tulisan ini bukan iklan, hanya merupakan ulasan dari sebuah iklan.