Tutorial install Microsoft Office Picture Management

Artikel “Tutorial install Microsoft Office Picture Management” ini kutulis karena aku kesulitan menemukan aplikasi ini di Office 2013. Selamat menikmati.

+++

Bagaimana cara Install Microsoft Office Picture Manager 2013?

Kalimat itu kuketikkan di mesin pencari Google dan hasilnya banyak sekali petunjuk untuk melakukan instalasi microsoft office picture manager, sehingga kepanikanku ketika kehilangan aplikasi ini langsung hilang. Bagaimana tidak, aplikasi sederhana dari microsoft ini sangat membantuku saat melakukan edit sederhana ratusan foto-fotoku dibanding mengeditnya memakai aplikasi berat, misalnya photoshop.

Dari sisi kecanggihan hasilnya, pasti Photoshop lebih berkualitas, tetapi dari sisi kemudahan dan fleksibilitasnya, aplikasi microsoft office picture manager (MOPM) jauh lebih bermanfaat. Proses editing kecerahan, pemotongan ataupun resizing gambar, aplikasi MOPM ini lebih cepat kerjanya. Kecuali kalau kita ingin melakukan proses editing satu image secara lengkap menyeluruh, maka photoshop jauh lebih sakti.

Saat kita memutuskan melakukan instalasi office 2013, maka begitu selesai proses instalasi, kita sadari bahwa tidak ada aplikasi MOPM di office 2013. Diubek-ubek tetap saja tidak ketemu akhirnya nyerah dan nyari di mbah Gugel. Ternyata yang ketemu pertama kali adalah situs yang bikin jengkel. Itulah situs yang tidak menyediakan apa yang kita cari tetapi dia ada di halaman pertama mesin pencari Google.

Microsoft Office Picture Manager

Untung di bawah situs itu banyak bermunculan petunjuk cara instalasi MOPM di office 2013, meskipun sebagian besar berbahasa Inggris. Pengalaman install MOPM ini membuatku ingin membagikannya. Siapa tahu masih ada yang males membaca petunjuk dalam bahasa asing. Ini sebagai rasa syukur karena sukses install MOPM di office 2013 pada Windows 8.

Microsoft Office Picture Manager 2
Microsoft Office Picture Manager 2

Yang pertama kali kita lakukan adalah install office 2013 seperti biasa. Setelah selesai, maka kita install lagi office dengan menggunakan instaler Microsoft Office 2003, 2007 atau 2010. Setelah keluar jendela pop up installer, maka pilihlah Customize dan pilihlah semua aplikasi untuk tidak diinstall kecuali aplikasi MOPM.

Pilih Customize
Pilih Customize

Bisa dipilih NOT AVAILABLE atau Installed on first use, jika pilihan NOT AVAILABLE tidak ada. Jadi intinya, dari installer office 2003, 2007 atau 2010 hanya satu aplikasi saja yang dibutuhkan untuk diinstall yaitu aplikasi MOPM.

Pilih Microsoft Office Picture Manager saja
Pilih Microsoft Office Picture Manager saja

Lakukan proses instalasi secara normal dan akhirnya kita mempunyai lagi aplikasi Microsoft Office Picture Manager di office 2013.

Microsoft Office Picture Manager

Semoga artikel “Tutorial install Microsoft Office Picture Management” ini bermanfaat. Amin. Salam sehati.

+++

Blog pribadiku di http://ekoshp.com

Menjadi Guru di Zaman Edan

Semoga kita semua dalam keadaan sehat. Baik lahir maupun batin. Dengan begitu kita bisa menyehatkan orang lain. Apalagi bila anda berprofesi sebagai seorang guru. Anda perlu memiliki kesehatan tubuh yang prima. Di zaman edan seperti saat ini, kesehatan lahir maupun batin harus terjaga dengan baik.

 

13832734187474547
Menjadi Guru di Zaman Edan

 

Menjadi guru di zaman edan memang butuh perjuangan. Perjuangan dari dalam diri maupun perjuangan melawan orang lain. Marilah sekarang kita saling bergandengan tangan untuk mendidik murid atau siswa dengan sepenuh hati. Tak perlu lagi saling menyalahkan, dan mari kita mencari solusi yang terbaik.Tanggung jawab kita bersama-sama untuk menyelesaikannya. Mari, sudah saatnya kita kembalikan ruh pendidikan kepada rel yang benar. Pendidikan yang lebih mengutamakan pembentukan akhlak anak, dan bukan pendidikan yang hanya mengedepankan kognitif saja. Anak harus dididik bukan hanya cerdas otak, tetapi juga cerdas watak.

 

Mari kita simak berita dari detik.com dengan judul “Duh! Ada 10 Siswa SMP yang Terlibat Syuting Video Porno”. Sebagai seorang guru sekaligus pendidik, tentu saya sedih membaca berita ini. Miris rasanya melihat kenyataan itu. Tentu harus dicarikan solusi yang jitu agar murid atau anak didik kita tak menjadi seperti itu. Moral mereka sangat bejat dan nampak sekali pendidikan agama dan karakter tak tersentuh dalam hati mereka. Perlu kerja keras guru mengantarkan mereka menjadi orang yang bertakwa.

 

Lebih menyedihkan lagi ketika membaca berita di okezone.com dengan judul “Siswi SMP di Tasikmalaya Diperkosa Temannya Beramai-ramai”. Saya menangis dalam kesedihan yang mendalam. Sebagai seorang guru saya dan teman-teman guru lainnya harus berjuang agar peserta didik kami menjadi orang yang berilmu pengetahuan dan berkarakter. Mereka harus berprestasi tinggi. Keimanan dan ketakwaan (imtak) harus seiring sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

 

Mereka para generasi penerus bangsa tak boleh menjadi orang edan. Apa itu orang edan? Orang yang berkelakuan bejat dan menjadi laknat bagi semua. Seharusnya mereka harus menjadi rahmat dan sehat rohani serta jasmani. Di zaman global seperti ini, perlu guru yang siap jadi pemandu, dan mampu menjadi tauladan bagi mereka. Keteladanan jauh lebih berbekas ketimbang lisan atau ucapan. Negeri ini memerlukan banyak guru yang mampu memberikan keteladanan. Satu kata antara perkataan dan perbuatan.

 

 

Negara kita tak mungkin terlepas dari era global. Itu berarti Informasi dalam era global sangat terbuka , jiwa kita belum siap. Anak-anak kita belum siap menerimanya bila tak ada pemandunya. Perlu banyak orang tua dan guru yang mampu menjadi pemandu. Seorang teman memberikan komentar di facebook. “Kejadian seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi dari jaman saya ketika sekolah di smp kira-kira 2004-2007″. Saya hanya bisa mengucapkan “Astaghfirullah”. Saya memohon ampun kepada Allah.

Seorang rekan guru berkomentar, “guru di zaman edan, murid edan, maka gurunya harus lebih “edan” (baca: Jangan jadi guru yang biasa-biasa seperti kebanyakan guru lainnya)”. Guru harus mampu kreatif dalam berkomunikasi dengan peserta didiknya. Guru harus mengenal karakter siswanya masing-masing.
Dalam diam saya mengaminkan. Jadilah guru yang tidak biasa. Jadilah guru yang luar biasa! Jadilah guru dengan melakukan hal-hal baru dalam berinteraksi dengan peserta didik kita. Jadilah guru yang tak bermental pengeluh, dan jadilah guru tangguh berhati cahaya. Jika semua sepakat bekerja dengan niat yang baik dan ikhlas, Insya Allloh selamatlah negeri ini.
Mari selamatkan pelajar dan remaja kita yang beragama Islam dengan Kitab Suci (Al-Qur’an). Dekatkan mereka pada kitab sucinya, dan bimbing mereka kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran nabinya. Begitu juga dengan penganut agama lainnya. Saya yakin mereka membutuhkan pemandu yang mampu memberikan keteladanan dan kepemimpinan. Guru sekarang harus mampu menjadi pemimpin, motivator, evaluator, dan konselor bagi peserta didiknya. Mari mendidik dengan hati. Mari mendidik dengan pikiran jernih, dan disertai zikir kepada Allah. Bila digabungkan dari hati+pikir+zikir, dan strategi pasti dalam kepastian tertuju ke arah kebenaran. Memang sulit banget implementasinya, tapi bisa!
Menurut Ahmad Jauhari, Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi hal di atas adalah:
Pertama, fakta di atas terjadi, salah satunya, ‘control sosial’ sudah mulai melemah. Dari dulu, di kampung-kampung, control sosial masih kuat, oleh sebab jenis pekerjaan masih seragam. Hmm tampaknya kini tak mungkin lagi.

 

Kedua, Ujung pertama dan tombak utama anak adalah kedua orang tua. Sebetulnya, hal yang pertama patut untuk ditunjuk ‘hidung’ dalam problem di atas (sex bebas remaja) adalah melemahnya kasih-sayang orang tua terhadap anaknya. Pendidikan dalam keluarga mulai melemah.

Solusinya, tampaknya hal yang pertama adalah soal mendidik para calon orang tua, dan orang yang sudah menjadi orang tua, sebab masalah ini apa pada problem kebudayaan kita, yang terggelam oleh budaya hedonisme, materialisme, dan seterusnya. Hal yang persisnya budaya kedagingan dan materialistis. Hal ini yang dikejar orang sekarang. jadi memang pendidikan yang memungkinkan seorang individu yang bisa menjadi diri sendiri, yang harus terus menerus di upayakan.

 

Menjadi guru di zaman edan memang memerlukan kreativitas tersendiri. Gunakan cara-cara baru sebab anakmu hidup dalam alam mereka. Ajak dialog dan teruslah berkomunikasi seperti layaknya seorang sahabat yang curhat kepada temannya. Semoga kasus-kasus negatif tentang murid atau siswa tak banyak terdengar dan terbaca lagi di media arus utama. Mungkinkah?

13832739231919393570

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com

Festival Kali Bekasi

Festival Kali Bekasi #FKB2013

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengagendakan acara Festival Kali Bekasi #FKB2013 dalam rangka mengajak masyarakat Bekasi untuk lebih mencintai lingkungan dan melestarikan kebudayaan setempat. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Kepariwisataan Kota Bekasi Imanudin dalam jumpa pers akan memamerkan berbagai produk lokal khas Kota Bekasi seperti kebudayaan dan kuliner khas Bekasi.

#FKB2013 bertujuan meningkatkan popularitas Kota Bekasi sebagai kawasan wisata budaya, kuliner dan belanja akan diadakan 2 hari Sabtu 21 – 22 Desember 2013 dengan Gebyar Acara bertempat di Pintu Air Jl. Hasibuan (samping Giant). Festival Kali Bekasi akan menampilkan kesenian khas seperti topeng bekasi serta ondel-ondel dan kuliner makanan khas Bekasi seperti Gabus Pucung, Akar Kelapa, Dodol Bekasi, Toge Goreng Babelan dan lainnya.

#FKB2013 akan diawali rombongan Walikota Bekasi bersama tamu undangan menyusuri kali dari Gebyar acara hingga Margahayu 10 perahu kemudian dari Margahayu kembali ke Gebyar acara menggunakan kendaraan tradisional (odong-odong). Seluruh acara akan dipusatkan di Panggung Gebyar Acara dimana masyarakat akan menikmati bermacam macam hiburan dan kuliner khas Bekasi

Acara #FKB2013 ini akan dibuka oleh Walikota Bekasi Dr.H. Rahmat Effendi dan ditutup oleh Wakil Walikota Bekasi Ust. Ahmad Syaikhu dengan harapan agar masyarakat Bekasi menjaga lingkungan serta keberlangsungan budaya mengingat kondisi Kali Bekasi yang sudah memprihatinkan karena ada sedimentasi, erosi, dan juga limbah dari berbagai macam sumber.

 

 

Rekan Seperjuangan

Beberapa hari yang lalu, salah satu sahabat wanita saya menyapa di bbm. Singkat cerita kami janjian untuk bertemu sekalian menjenguk suami salah satu teman kami yang sedang di rawat di salah satu RS di Bekasi. Saat melihatnya pertama kali, saya tahu kalau sahabat saya ini perasaannya sedang tidak begitu nyaman. Wajahnya sedikit pucat, matanya sembab dan kelelahan terbayang jelas di wajahnya yang ramah.

Akhirnya sepanjang jalan lalu disambung makan siang bareng, dia bercerita. Sudah lama saya tahu kalau ibu tercinta dari sahabat saya ini sedang sakit, beliau sedang berjuang melawan kanker payudara yang sudah bermetastasis ke paru-parunya.

Meski sahabat saya menceritakannya dengan tampak ringan, saya tahu pasti dan matanya yang sembab menjadi bukti bahwa dia sangat terpukul dan khawatir. Kelelahan jiwa dan raga, bukan hanya emosi yang terkuras, ketakutan akan kehilangan, bahkan finansial yang tidak sedikit untuk terus mengupayakan kesembuhan bagi ibu tercinta. Posisinya saat ini jelas tidak mudah, bahkan bagi keluarga pasien penyakit ini mengubah banyak hal. Jika seorang pasien berjuang melawan sakit dan gejolak emosi, kesedihan yang tidak kurang juga menyertai para pendukung atau keluarga pasien.

Dibalik ketabahan seorang pasien ada pasukan lain yang berperan besar bagi kesembuhannya, yaitu keluarga dan orang-orang yang menyayanginya. Ada beberapa tips yang ingin saya bagi sebagai seorang penyintas untuk mereka yang sedang mendampingi orang-orang terkasih, kerabat atau sahabat yang sedang berjuang melawan Kanker.

- Keluarga
Menjadi orang-orang terdekat bagi pasien kanker jelas bukanlah hal yang mudah, seperti yang pernah saya tulis vonis kanker bukan hanya mengubah hidup seseorang 360 derajat tapi juga mereka yang mencintainya. Sikap hati dan tanggung jawab keluarga sangat memiliki dampak besar dalam menghadapi peperangan si pasien. Kita tahu bahwa stress kronik, kegelisahan, ketakutan, putus asa dan suasana hati tidak nyaman akan memperparah pertumbuhan sel kanker itu sendiri. Ciptakan suasana nyaman dalam keluarga, perlihatkan bentuk suport dengan sama-sama mengubah hal-hal mendasar seperti gaya hidup, pola makan untuk mendukungnya. Ikut mencari informasi mengenai penyakit kanker dan pengobatan supaya tahu apa yang sedang dihadapi, dampingi setiap proses yang akan dilalui dalam upaya penyembuhan. Jaga semangat dan emosinya, dukung usaha-usahanya dengan memberinya keyakinan bahwa ini bukan hanya perangnya seorang diri tapi perang bagi seluruh keluarga yang menyayanginya. Pahami perubahan emosinya yang kadang tidak stabil dan kadang sulit kita pahami. Hindari menunjukan emosi berlebihan dan kelelahan mendampinginya, itu akan membuat si pasien merasa sudah menjadi beban, dan mengikis semangatnya untuk bertahan. Lengkapi dengan humor, dan jangan perlakukan dia seperti pesakitan yang harus dicereweti setiap waktu. Percayalah hari-harinya sudah cukup berat.

- Teman-teman/Sahabat
Menjadi seorang pasien Kanker mungkin akan membuat seseorang kehilangan banyak waktu untuk bertemu dan bercengkrama dengan teman-teman dan sahabat. Tapi bukan berarti dia tidak membutuhkan keberadaan lingkungan sosialnya. Seorang pasien Kanker membutuhkan dukungan semangat berupa harapan. Membuatnya terkucil dan merasa seorang diri akan memadamkan api semangat dan harapan hidupnya. Akan membuatnya merasa menjadi seseorang yang ‘ akan pergi ‘
Tetap terlibat dan terus menjadi bagian dari hubungan pertemanan akan membangkitkan semangatnya. Berada dilingkungan mereka yang sehat akan membuatnya terus berupaya untuk menjadi sehat. Tanyakan kabarnya, ajak bicara untuk memberinya kesempatan mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan. Tapi pahami jika ternyata dia memilih sedang ingin sendiri, beri waktu.
Doakan bagi kesembuhannya, dengan mengetahui kita mendoakan akan memberinya harapan hidup lebih baik. Mintakan untuknya…percayalah mungkin saja doa tulus dari beberapa orang yang perduli itu yang akan didengar oleh Tuhan.
Menjadi Pasien kanker tidak lantas membuatnya kehilangan kewajibannya terhadap kehidupan, seperti tugas-tugasnya terhadap pekerjaan atau kewajibannya di rumah. Ambil bebannya, dengan menawarkan pertolongan dan jangan menunggu untuk di minta.
Pastikan kita ada dan terus mensuportnya meski tidak berada dalam lingkar terdekat hidupnya, kirimkan kartu atau catatan pribadi untuk memberinya semangat. Saat saya didiagnosa mengidap kanker, saya kehilangan begitu banyak harapan. Saya mencari informasi dan pengalaman orang-orang yang berjuang dan tersembuhkan dari berbagai buku. Maka kirimkan buku-buku yang membantunya menemukan harapan kembali. Pesan positif yang di baca akan sampai dengan mudah ke dalam hatinya, percayalah.
Penyakit kanker bukan hanya penyakit yang mematikan, tapi juga penyakit mahal yang membutuhkan kecukupan finansial. Sangat memprihatinkan jika ada seseorang yang harus mengalami penyakit ini dan tidak memiliki perlindungan asuransi kesehatan yang baik. Kirimkan bantuan uang sesuai kemampuan untuk membantu sedikit beban pengobatannya. Dan suport yang tidak akan pernah saya lupakan saat menjalani peperangan saya adalah pesan non verbal yang diberikan mereka yang mengasihi saya. Genggaman tangan yang hangat, sentuhan halus, rangkulan, dan pelukan erat. Lakukan itu dengan sepenuh hati, maka pesan itu akan sampai ke hatinya dan membantunya melewati banyak proses menyakitkan dan penantiannya dalam mencapai kemenangan.

Kondisi mental penderita dan kerjasam psikologi dari keluarga serta lingkungan memainkan
peran penting dlm restorasi tubuh. Setiap pasien membutuhkan kesetiaan,
kasih,harapan, dan semangat.
- Max Gerson, M.D - A Cancer Theraphy
Untuk Sahabat saya terkasih dan siapapun yang sedang menjadi rekan seperjuangan seorang pasien, untuk kalian catatan ini dituliskan.
~ Irma Senja ~

Konfrensi Pers Pesta Wirausaha TDA Bekasi : Saatnya Berburu Ilmu dan Networking

Untuk lebih mensosialisasikan hajatan akbar Pesta Wirausaha TDA Bekasi 2013, TDA Bekasi bersama BNI Cabang Bekasi menggelar konfrensi pers di depan media seperti Bekasi Urban City, Business Opportunity, Radar Bekasi. Acara konfrensi pers ini di selenggarakan hari Senin, 2 Desember 2013 di Bebek Judes Kartini, Bekasi.

Konferensi pers kemarin dihadiri oleh Ketua TDA Bekasi Rawi Wahyudiono, Ketua Panitia PW Bekasi Mustofa Romdloni, dan Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan 3 BNI KCU Bekasi, Ibu Jessica Susan Mailoa atau yang akrab di sapa Ibu Eta beserta jajarannya serta beberapa pengurus TDA Bekasi.

Ketua TDA Bekasi di awal menjelaskan tentang awal mula terbentuknya Komunitas Tangan di Atas dan juga sejarah TDA Bekasi sendiri dimana pengurus awalnya merupakan orang-orang yang aktif di TDA Nasional. Komunitas TDA saat ini ada di 44 wilayah dan mentargetkan ada di 100 wilayah. TDA Bekasi senantiasa berusaha menebar rahmat baik untuk lebih dari 1000 anggotanya maupun untuk masyarakat umum, khususnya di Bekasi.

Selanjutnya Pak Mustofa, selaku Ketua Panitia Pesta Wirausaha Bekasi memaparkan tentang Pesta Wirausaha Bekasi 2013 yang mengusung tema “Saatnya Brand Lokal Berjaya” karena kita ingin membuktikan bahwa Brand Lokal pun bisa bersaing, sehingga pembicaranya pun merupakan penggiat brand lokal seperti Yoswohady, Tri Sumono, Martin Widjaja dan masih banyak lagi. Ada sekitar 10 narasumber yang berkompeten di bidangnya akan membuka cakrawala peserta bagaimana menjalankan bisnis yang benar. Selain seminar, Pesta Wirausaha Bekasi kali ini akan menghadirkan expo/bazar yaitu sekitar 30 stan dari berbagai macam produk, lomba business challenge untuk pelajar/mahasiswa, talkshow dengan anggota TDA Bekasi yang telah berhasil melewati tangga ujian sehingga bisa memetik hasil manis dari usahanya serta adanya Recognation semacam award yang di berikan kepada anggota dengan berbagai kategori seperti anggota yang berhasil membuka cabang baru, anggota yang berhasil menambah karyawan baru, anggota yang berhasil bangkit kembali setelah gagal serta pencapaian-pencapaian lainnya.

Pesta Wirausaha Bekasi merupakan rangkaian Pesta Wirausaha yang di gelar Komunitas Tangan di Atas di 10 Kota. Acara ini di harapkan bisa menghadirkan 500 orang peserta baik mereka yang baru memulai berbisnis, ingin berbisnis dan mempunyai mindset pebisnis, ingin mengembangkan bisnisnya dan siapapun yang tertarik dengan dunia wirausaha. Event ini membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin menambah wawasan bisnis, atau menambah jaringan karena bisa bertemu dengan ratusan pengusaha lainnya dengan berbagai latar belakang berbeda. Selain itu peserta juga bisa kemudian bergabung dengan menjadi Komunitas TDA Bekasi, sehingga setelah acara berlangsung, semangat wirausaha akan tetap terjaga karena komunitas ini mempunyai karakter untuk saling memberikan motivasi, mendukung dan mengayomi tentang bisnisnya masing-masing antar sesama anggota TDA yang tersebar diseluruh Indonesia.

Penyelenggaraan Pesta Wirausaha TDA ini menggandeng dengan Bank BNI sebagai mitra utama, yang merupakan salah satu bentuk aksi nyata dari TDA dalam mendukung upaya menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha untuk membantu menggerakkan perekonomian nasional lewat penyerapan tenaga kerja. Pimpinan BNI Wilayah Bekasi, Ibu Eta mengungkapkan antusiasmenya terhadap gelaran Pesta Wirausaha Bekasi ini dan akan sepenuhnya mendukung kegiatan TDA Bekasi dengan memberikan pembiayaan murah terhadap pelaku UMKM khususnya anggota TDA.

WAKTU DAN TEMPAT

Hari : Sabtu dan Minggu

Tanggal : 14-15 Desember 2013

Jam : 09:00-17:00 WIB

Tempat : Mall Bekasi Square, Jl. Ahmad Yani, Bekasi

MATERI

1. Seminar Jurus-Jurus Ampuh dari Para Praktisi Bisnis Ternama.

2. Talkshow dengan Enterpreneur-enterpreneur sukses di Indonesia.

3. Workshop Kuliner, Handicraft dll

4. Bazzar

5. Door Prize, Hiburan dll.

TIKET :

Umum Rp. 300.000,- /org

Mahasiswa/Pelajar Rp. 100.000,- /org

PEMBICARA SEMINAR & TALKSHOW

  1. Dahlan Iskan, Menteri BUMN
  2. Rhenald Kasali, Founder Pendiri Rumah Perubahan
  3. Yuswohady, Pakar Branding & Managing Partner Inventure
  4. Martin M Wijaya, CEO Buah Lokal “Sunpride”
  5. Tri Sumono, Milyarder Multi Produk yang mengawali karir sebagai tukang sapu
  6. Wahyu Liz “adaideaja” Creative Enterpreneur
  7. Frans Satrya Pekasa, Direktur Mega Furniture, Konsultan Eksportir Furniture
  8. Samsul Arifin Sbc, Business & Life Coach, The 1st Syariah Business Coach in the World
  9. Peggy Melati Sukma, Artis&Entreprenuer dan Praktisi-praktisi bisnis yang berpengalaman dari Bekasi.

WORKSHOP

1. Workshop Pembuatan Hiasan Flanel

2. Workshop Pembuatan Coklat Souvenir

4. Workshop Pembuatan Es Krim dll

HOTLINE Info:

Budi Cahyono 08121898411

Taufiq Rahman 087876676027

BAZAR 085694191661

SPONSORSHIP 081218386286

HUMAS&MEDIA 085711433250Twitter : @tda_bekasi

Info & Pendaftaran : http://tdabekasi.com/pesta-wirausaha-2013/

Facebook Fan Page/Group : TDA Bekasi

 

Susi /Sie Humas&Media Pesta Wirausaha

@suzieicus /@siswawirausaha