Bulan Mei ini saya mendapatkan kesempatan yang cukup istimewa, yaitu ikut berpartisipasi di event Asean Blogger Festival yang diadakan di kota Solo tanggal 9-12 lalu sebagai perwakilan dari Blogger Bekasi. Oke saya mulai ya cerita perjalanan saya di ABFI ini..
Saya berangkat dari Bekasi dengan terlebih dahulu menjemput sesama anggota Beblog yaitu Mba Irma Senja. Setelah cukup lama (lama banget dink) nunggu taksi yang mencapai 1 jam, akhirnya saya berhasil mendapatkan taksi dan menjemput Mba Irma untuk sama-sama bertemu dengan Mba Wiwi, kemudian kami bersama-sama ke kantor suami Mba Wiwi di BI Kawasan Thamrin, sebelum melanjutkan perjalanan kami mampir dulu di Burger King untuk membei bekal perjalanan nanti.. mungkin karena hari Jumat, maka perjananan amat sangat macet.. ckckc.. ya udah kami nikmatin aja perjalanannya. Hehe..jam 21.00 lewat kami sampai disana. Karena masih menunggu beberapa orang, saya menyempatkan dulu untuk Sholat Isya dan taukah anda Sholat di Terminal Lebak Bulus ga bisa di dalem kalo udah malam, karena kuncinya dipegang oleh seseorang .. hiks..
Kemudian sekitar jam 21.30 an kami pun berangkat menuju Solo, saya duduk bareng Mba Meity Iskandar. Kami pun saling mengenalkan diri dan berbincang. Kemudian karena lelah, saya pun banyak tertidur. Tepat dini hari ternyata kami baru sampai Cirebon, wuhuu.. jadi Lebak Bulus – Cirebon ditempuh sekitar 6-7 jam perjalanan. Kami pun langsung melaksanakan sholat Subuh, cuci muka dan karena mepalar akhirnya kami menyantap Pop*** , lumayan bisa mengganjal perut untuk bisa melaksanakan perjalanan berikutnya. Selanjutnya bus melaju menelusuri Pantai Utara (Pantura) yang saya ingat kami melewati Kota Tegal, Brebes, Pekalongan, Batang, Salatiga, Semarang dan karena sudah menunjukkan lewat waktu makan siang, maka kami pun berhenti di Boyolali untuk makan siang dan Solat Duhur. Setelah perut terisi kami melanjutkan perjalanan, ah rasanya sudah ga sabar ketemu kasur dan selonjoran :p tepat jam 15.30 kami sampai di Hotel Kusuma Sahid dan panitia mespikun tampak kelelahan menyambut kami dengan ramah. Kemudian kami dibagi kamar dan saya mendapatkan kamar No.418 (kalo ga salah) bareng Mba Fitri dan Umi.
Kamipun kemudian beristirahat sejenak sambil bebersih. Setelah magrib rencananya kami akan ke Loji Gandrung untuk gala dinner bersama Pak Walikota Solo dan beberapa pihak terkait. Kami disambut dengan baik bahkan ada suguhan tari Retno Kusumo yang sangai indah. MC nya juga luar biasa malam itu, yaitu Mba Indah Nuria dan Kak Agus. Kemudian Pak Walkot menyampaikan sambutannya, dimana beliau memaparkan tentang gambaran Kota Solo dan pembangunan-pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan. Yang paling membuat saya berkesan adalah tentang Visi Misi Kota Solo yang terdiri dari Waras (sehat), Wasis (berpendidikan baik), Wareg (Makmur), Mapan (kualitas hidup yang lebih baik), Papan (memiliki tempat tinggal layak). Saya sangat terkesan dengan apa yang dipaparkan dimana Kota Solo telah mengalami banyak kemajuan diberbagai bidang. Masyarakat semakin mendapat perhatian terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan juga berkembangkan UKM-UKM yang turut mendorong perekonomian Kota Solo. Wahh patut di tiru sama kota-kota lain ni, menurut saya kemajuan Kota Solo tak terlepas dari figur pemimpinnya yang memang mendedikasikan dirinya untuk membangun Kota Solo terutama sejak jaman Pak Jokowi menjabat sebagai Walikota 9 tahun lalu. Inti bekerja dari Pemkot Solo adalah hati nurani dan memanusiakan manusia dengan pro rakyat, pro pasar tradisional dan pro karya anak bangsa. Hakikat pimpinan adalah pelayan masyarakat.
Ada juga sharing IT dari Bapak Indra Utoyo selaku CEO Telkom. Pak Indra memaparkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa keempat terbesar di dunia yang digunakan dalam blog. Indonesia harus mempersiapkan diri untuk gelombang berikutnya dari pertumbuhan ICT. Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan malam. Malam itu saya agak kalap makannya, ga tau lapar apa doyan udah ga jelas hehhe.. oya, pada kesempatan itu pula saya manfaatkan untuk bertemu dengan teman–teman dari Akber Solo. Wahh menyenangkan sekali kita bisa kenal orang baru karena terikat sesama Akberian.. wuu.. semoga kalo dapat kesempatan ke kota-kota lain bisa bertemu juga dengan teman-teman akber nya:) saya juga bertemu dengan rekan akber dari Samarinda yang juga seorang Blogger yaitu Boteell (moga2 bener nulisnya:)) ya udah disana juga kami merencanakan untuk ikut kelas Akber Solo keesokan harinya. Kami ingin merasakan atmosfir akber di kota lain.. sekitar jam 22.00 kami bersama rombongan balik lagi ke hotel untuk beristirahat.
ABFI day 2 …
Tak terasa ABFI menginjak hari ke-2, dan aktifitas hari ini bakal padat tentunya dan full of seminar. Ga lupa dong sebelum mulai pastinya kita harus sarapan supaya kuat..loh! Asean Blogger ini mengambil tema tentang “Re-inventing the spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia”. Seminar sesi 1 menampilkan narasumber Bapak Haz Pohan dari Kemenlu RI, Thomas Bills dari US Mission to ASEAN dan KH. M. Dian Nafi selaku ahli budaya. Sebelumnya ada opening remarks dari Vice President Asean Blogger Chapter Indonesia yang juga pentolan dari Blogger Bekasi yaitu daeng Amril Taufik Gobel. Daeng mengungkapkan kita harus melestarikan budaya bangsa yang merupakan bagaian dari upaya strategis menghargai kekayaan kreatif. Hal itu bukannya mudah, perlu dilakukan upaya secara holistik dan melibatkan seluruh komponen masyarakat yang salah satunya melalui pelaksanaan Asean Blogger Festival 2013 sebagai upaya menuju terbentuknya Komunitas Asean 2015.
Kemudian dilanjutan dengan potong tumpeng bersama jajaran pengurus Asean Blogger dan juga para Narasumber sebagai peringatan dari ulang tahun Asean Blogger yang ke-3. Waa.. selamattt…acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan narasumber diantaranya Pak Haz Pohan. Dalam pemaparannya yang berjudul “the Development of the Asean’s Socio-Culturel Pillar Tworads the Asean Community 2015”, Pak Haz Pohan mengatakan bahwa saat ini Bahasa Inggris digunakan oleh lebih dari 600 juta penduduk Asia Tenggara, jadi kita harus mulai dan terus mengupgrade kemampuan Bahasa Inggris kita.. setuju pak.. Asean Blogger ini dibentuk untuk menyatukan visi dan identitas sehingga kita bisa menjadi kawasan kuat yang bisa diperhitungkan di percaturan dunia. Negara Asean saat ini seperti dua sisi koin yang tidak bisa dipisahkan. Saat nya kita membangkitan awareness tentang kawasan tunggal di Asean. Blogging bisa diakses di seluruh dunia, jadi kita harus menyebarkan dan mempromosikan negara kita, komunitas kita. Kewajiban kita lah sebagai blogger untuk menyebarkan keindahan budaya kita, warisan nenek moyang kita keseluruh dunia. Let’s …oya untuk teman-teman yang ga bisa menyaksikan langsung Asean Blogger Festival ini bisa menyaksikan siarannya melalui @UseeTVcom. Balik lagi tadi, menurut Pak Haz Pohan saat ini Kawasan Asean merupakan yang terbesar di dunia mengingat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Hal ini terbukti ketika krisis ekonomi dunia tahun 2008 melanda dan hampir melumpuhan perekonomian sebagian negara di Eropa dan Amerika, ekonomi Asia Tenggara terus menunjukkan trend yang positif. Disaat Negara Uni Eropa sedang terkena krisis yang belum berkesudahan, Asean berpotensi dengan SDM dan SDA untuk menjadi motor dunia. Ada 6 prioritas sosial budaya tahun 2013 yaitu : pemuda, budaya, olahraga, pendidikan, manajemen bencana dan perubahan iklim. Selain itu dikemukakan pula pilar Komunitas Asean 2015 yaitu : keamanan politik, komunitas ekonomi, dan komunitas sosial. Komunitas Asean itu masyarakatnya diperkirakan mencapai 600 juta dan kita akan lebih sampai duluan dari Uni Eropa. Terima kasih Pak sharingnya, memunculkan optimisme baru untuk kami.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Pak Suparwoto selaku Advisor of Ministry of Information Communication and Technology Indonesia yang membawakan keynote speech dari Menkominfo, Pak Tifatul Sembiring. Semboyan dai Komunitas Asean ini ternyata sharing&caring, dimana Komunitas Asean mengandung arti sekelompok orang yang hidup dalam lingkungan tertentu dan saling berinteraksi di lingkup negara-negara Asean. Pengguna blogger dan sosial media yang jumlahnya sangat luar biasa, dimana tercatat saat ini sedikitnya 5 juta blogger di Indonesia saja dapat mempromote Komunitas Asean. Namun sayang akses IT belum merata di Indonesia salah satunya di kawasan Maluku Barat padahal kita mempunyai Presiden yang sama, Menterinya sama, tapi fasilitas yang tidak sama. Lalu ini salah siapa? Namun Kominfo berusaha untuk terus memperkecil kesenjangan tersebut, salah satunya adalah dimana pada tahun 2008, tarif telepon di Indonesia termasuk mahal di dunia, namun sudah semakin di mimimalisir.
Selain itu ada pemaparan materi dari Pak Moh Dian Nafi, seorang ahli sejarah dan budaya. Menurut Pak Dian Nafi 3 pilar dalam hidup kita adalah negara, pasar dan masyarakat dan yang menjadi prioritas adalah pemuda. Mengapa pemuda? Karena pemuda menempati proporsi terbesar. Prioritas lainnya adalah pendidikan, isu lingkungan hidup dan juga pengembangan kebudayaan. Yuk, sama-sama berperan aktif!! Selanjutnya adalah materi dari Thomas Bills dari US Mission to US dimana beliau memaparkan peran US dalam terbentuknya InnovASEAN, untuk info lebih lanjut apa yang dilakukan di ASEAN bisa berkunjung ke akun twitter nya @USMission2ASEAN atau blognyahttp://blogs.usembassy.gov/asean/
Peserta semakin panas memasuki sesi selanjutnya. Sesi ini merupakan sesi special dari Pakar Marketing CEO MarkPlus&Co, Pak Hermawan Kertajaya dengan tema Are we ready for 2015? Kami sangat terkesan dengan kata-kata yang disampaikan. Contohnya aja ni yang saya kutip beberapa diantaranya:
- Don’t let the future in senior hand because they think about the past, So give it to the youth
- Also give future of the nation to the woman,because man usually use money for power&sex, use power for sex&money,and use sex to get money&power
- Blogger has improtant role, Why blogger? because facebook and twitter is limited, blog is open and unlimited ! blog is content
- As long as you have competitor, you need marketing
- We need decision faster, we need more EQ
- Use your freedom wisely, spered the positive energy for the nation
- 87% of woman is CFO (chief financial officer) in Indonesia..woman is more powerful
- 3 main roles of blogger:blogger as publisher, blogger as editor and also blogger as marketer
- Use English in blog so you can write the beauty of our country, so we are the marketer of our won country
- You must have a brand: personal branding, company branding but you have to the positioning yourself first!
- Write the uniqness of our country to attract tourist to come to our country
- Please be focus in one area,so u will have autentication
- If you want to be a superhero,you have to be a human being..
- We just need to be different,not to be the best
- Create conversations with your customers to promote your offering
- Customer is not a king anymore,customer is a friend.. We must take care of our friend
- Don’t cheat to your customer
- If you just blogging without marketing strategy, you will fail to be a marketeer
Wuhooo.. it was awesome speech pak.. thanks
Sesi satu selesai dan oara peserta laki-laki melaksanakan solat jumat, untuk yang perempuan kemudian bisa bersantap siang terlebih dahulu. Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan seminar sesi 2 yang mengambil tema “The role of social media in the ASEAN socio cultural community building”, pamateri pertama adalah Mas Budi, CEO dari The Jakarta Post Digital, mas budi membahas tentang Asean citizen behaviour on socmed. Mas budi dulu bekerja di Tempo, Yahoo dan juga seorang blogger professional.
Asean community is faster than other community ,so we have to be an ambassador for our country – Budi P
Betul.. saya setuju bahwa kita harus menjadi duta untuk negara kita. Mas budi juga mengungkapkan beberapa fakta menarik dalam sosial media diantaranya Jakarta disebut sebagai “Twitter City” mengingat banyaknya warga Jakarta ngetwit …dan Bangkok dikenal dengan Kota Facebook di Asia dan tentunya fakta unik lainnya adalah Asean mempunyai komunitas blogger yang sedang berkumpul pemateri selanjutnya yang ga kalah menarik adalah sesi simbok Venus. Simbok mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Indonesia rendah yang hanya sekitat 8 juta/tahun tertinggal jauh dari Malaysia yang mencapai 28 juta/tahun. Sehingga masih banyak PR terkait pengembangan wisata di Indonesia dan terkendala pemerintah yang belum mengganggap hal ini suatu persoalan yang serius. Diluar negeri hal yang simple kayak information desk tersedia selama 24 jam tapi di negara kita ga ada kendala lainnya terkait dengan pengembangan pariwisata Indonesia adalah masih cukup sulitnya mengurus visa di Indonesia dan masa berlakunya hanya sekitar 30 hari. Nah, kalo para wisatawan itu ingin mengeksplor keindahan Indonesia ga bisa donk, kan memerlukan waktu yang cukup. Padahal kan yaIndonesia has everything for everyone. Saya setuju dengin ide mbok venus untuk membuat blogger exchange, dimana kita mengundang blogger-blogger asing yang kemudian nanti meminta mereka untuk menshare apa yang di dapat di negara kita. Karena ini simbok sering dapat undangan beserta para blogger lainnya untuk mempromosikan pariwisata negera lain dan mereka sangat mengapresiasinya. Start small yuk, tulis d blog masing-masing mengapa orang harus datang ke daerah kita, karena blogger itu lini terdepan pariwisata. Ok, saya mau promote daerah saya, Kuningan. Disana terdapat Gedung Bersejarah Linggarjati, ada Waduk Darma, Objek wisata Cibulan, Palutungan, Cigugur, dan ada tempat pemandian air panas Sangkanhurip. Oya ketinggalan, mas budi menyarankan kita untuk mempromosikan negara/kota kita dalam Bahasa Inggris karena target pasar kita adalah wisatawan asing. Oya acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Telkom Indonesia.
Kemudian acara memasuki seminar sesi 3 dengan mengambil tema “ASEAN Tourism potential” bersama Ibu Nina dari Kemenparekraf RI dan juga pak Widi Srihanto dari Dinas Pariwisata Solo yang mengambil judul “Surakarta Tourism 2013-2025” dengan moderator seorang blogger handal, Mba Olie atau Salsabella. Bu Nina mengungkapkan potensi wisata Indonesia yang masih besar dan juga upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Kemenparekraf untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Hal lain disampaikan oleh pak Widi dimana beliau mengungkapkan bahwa Solo merupakan kota seni dan budaya dan visi pariwisata Solo 2013-2025 adalah Rethink, Redesign dan Rebuild dan Solo tourism road map adalah: fesitive city, theatre of community art, pionner of eco arts and Solo as ARTe-Polis atau kota seni. Pak widi juga mengungkapkan bahwa pengembangan budaya solo ada 3 pilar yaitu budaya, industri kreatif dan industri pariwisata. Oya untuk info lengkap tentang pariwisata Solo bisa kunjungi http://www.surakarta.go.id , hebatnya ni pak widi udah bisa memajang apa yang akan di jual di Kota Solo dan berharap para blogger bisa menjadi value chain dan promosi. Peran pemerintah sendiri sebagai fasilitator dan motivator, bukan sebagai pelaku.
Sesi seminar berakhir dan ternyata panitia mempunyai kejutan loh, apa itu? ternyata ada fasion show dari para blogger, dan itu dari semua partisipan dari semua negara Asean. Fashion show nya keren banget dan penuh dengan gelak tawa.. apalagi ada blogger dari Singapore yang menjadi incaran banyak cowok yaitu Chen, ya secara dia cantik sih…
Hmmm, seru hari ke-2 ini.. dan kesempatan ke Solo kali ini ga saya sia-siakan juga untuk belajar di Akber Solo, jadi aja sayah ga ke Mangkunegaran Art Festival tapi milipir ke Akber Solo yang ngadain kelas tentang “Political Branding” bareng Pak Silih… wuihh, keren deh jadi banyak tau tentang dunia politik dan juga setelah kelas saya berkesempatan bersama relawan Akber Solo dan juga Pak Silih menyantap makan malam khas Solo yaitu Teamlo.. rasanya maknyuss ….
ABFI day 3
Setelah sarapan, kami masuk ke sesi Exchange view dan sharing experience, dimana perwakilan blogger dari negara Asean memaparkan potensi negaranya masing-masing terutama pariwisatanya. Wuihh… pengen deh ngunjungin semuanya…contohnya ni saya pengen banget ke Istana Nurul Iman di Brunai Darussalam. Kemudian ada juga Patway di Laos, ada juga Wonderous Landscape di Vietnam yang ga kalah keren. Di Singapura juga ada Chingay, ahh semuanya deh pengen saya kunjungin. Semoga kalo Asean Blogger tahun depan jadi di Brunai, saya punya kesempatan ikut.. hehhe , Hmmm.. menarik, kemudian setelah cofee break kami masuk ke acara diskusi pararel dimana saya memilih tema tentang Kebebasan Berkspresi bareng Mb Indah Nuria. Kebebasan berekpresi adalah salah satu hak asasi dasar yang berasal langsung dari Tuhan, tetapi kita harus menggunakannya dengan bertanggung jawab. Awesome mba.. oya setelah makan siang kami pun bersiap ke situs sejarah yaitu Museum Sangiran dan Candi Sukuh. Oya tulisan tentang Sangiran saya kupas di tulisan terpisah.. yuk kunjungi disini.
Hmm… menyenangkan sekali bertemu dengan Blogger dari seluruh Asean, semoga Asean Blogger Festival ini bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi masing-masing negara Asean terutama Indonesia, sehingga saatnya nanti di bentuk Komunitas Asean tahun 2015, Indonesia bisa menjadi pemenang bukan the looser. Waktu yang tidak lama ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masing-masing pihak untuk terus mengupgrade kemampuan sehingga kita bisa menjadi negara yang diperhitungkan di Asean, Asia, bahkan dunia.. aamiin ^.^