Akhirnya muncul Sony NEX-6

Akhirnya datang juga SonyNEX-6 sebagai penyempurna NEX-5. Inilah upaya penyempurnaan yang sangat kutunggu. Beberapa kelemahan dari NEX-5 dihilangkan di seri ini dan kalau ada kesempatan pasti aku segera membeli camera ini.

Apa saja keunggulan atau penyempurna yang ada di NEX 6?

Ada banyak hal yang disempurnakan di seri ini, namun ada dua hal yang sangat menarik menurutku. Yang pertama adalah pengaturan mode camera. Pada NEX-5N, pengaturan ini hanya bisa dilakukan melalui panel LCD yang ada pada mode touch screen. Sebuah cara yang kurang praktis dan membuat proses pemotretan harus berhenti agak lama.

Pada seri NEX-6, pengaturan mode pengambilan gambar bisa dilakukan secara mekanis, tanpa melibatkan mode touch screen. Letaknya ada di atas body camera, sehingga mirip dengan camera DSLR pada umumnya.

Satu hal lagi yang membuat camera ini jadi pembeda dari NEX-5 adalah adanya fasilitas wireless. Dengan adanya fasilitas ini, maka seusai sesi pemotretan, gambar bisa langsung diupload di FB. Jadi camera ini sudah mirip dengan perangkat handphone atau tablet yang bisa langsung upload gambar ke dunia maya.

Kemampuan wireless pada NEX-6 memungkinkan camera ini terhubung dengan perangkat mobile kita. Jadi seolah-olah kita mempunyai remote control camera melalui perangkat bergerak kita.

Ada harga ada kualitas, sehingga harga camera ini dibanding seri 5 menjadi terasa sangat mahal. Harga camera NEX 5 sudah berada di bawah 7 jutaan, sementara NEX-6 masih berada pada kisaran 9.9 juta. hampir menyentuh 10 jutaan.

Bila camera ini laris manis, maka bisa dipastikan harga NEX-7 akan goyah. Banyak kelebihan di NEX-7 yang sudah diadopsi oleh NEX-6, sehingga dengan harga yang lebih murah, pasti para penggemar Sony akan lari ke seri NEX-6 ini.

Seorang pernah bertanya padaku, “Kenapa mas Eko sekarang beralih ke Sony, bukankah sudah punya Nikon dan Canon, apa yang kurang dari mereka?”

Aku hanya tersenyum saja menerima pertanyaan ini. Aku sampaikan saja salah satu pendapat seorang penggemar Sony yang menulis seperti ini :

Saya bukan meracuni, tapi coba aja seperti mas Eko juga, beli sistem NEX Sony. Hasilnya maknyus dan kalau mau belajar pake lensa2 aneh bisa beli adapternya..
Banyak temen2 dapet frame di salah satu group hasil keluaran kamera ini.. mengingat sensornya seukuran dengan DSLR yang APSC.
NEX singkatan dari New Eighteen Experience atau jarak pantat lensa ke sensor = 18mm, sehingga bisa bikin lensa kecil yg tajam sekali focusnya…
Kedepannya Sony ini sedang design sensor yang cekung, sehingga berkas cahaya akan ditangkap utuh dari ujung satu ke yang lain dan terpusat ketengah… mungkin sebagai balance dari arsitektur lensa yang cembung. Itu langkah sulit yang mahal tapi kalau jadi.. weleh berantakan dunia persilatan…
Tapi gak usah susah2 mikirnya… yang bagus dan harga Ok ya Sony NEX ini… kalau mau bener2 hebat.. M9 aja.. ada harga ada rasa…. :)
Sayangnya nanti terpengaruh, gak gaya kalau gak pake DSLR..

Soal DSLR dan bukan mirrorless, ada komentar menarik juga :
Kalau mau buktiin gini… tawarin aja motret Wedding pakai kamera Mirrorless, bahkan Leica M9 tapi gak usah bilang2… waktu nego bawa aja kameranya… pasti gak mau yang punya acara… gengsi kan…? Masak wedding dipotret sama kamera pocket… xixiixixixiiii….
Tapi kalau yang married adalah orang yang ngerti foto, pasti sumringah bakal difoto pake Leica yg bodynya aja 68jt hahahahahha…..

Jadi, apakah anda mau beli Sony atau hanya sebagai referensi, semuanya tetap anda yang menentukan. Tapi kalau sudah bosan NEX-5N atau camera lainnya, maka silahkan lihat spesifikasi Sony NEX-6 sebagai penyempurna NEX-5.

sony wireless NEX 6

+++

Gambar dipinjam dari situs JPC Kemang dan Dpreview

 

Contoh Foto Bokeh

Belajar Bokeh
Lensa 50 mm fix

Canon 60D
F-stop : f/1.8
Exposure time : 1/60 detik
ISO Speed : ISO-640
Focal length : 50 mm
Flash mode : no flash, compulsory

Bila fokus dipindahkan ke depan, maka hasilnya akan menjadi seperti ini :

Contoh Foto Bokeh
Contoh Foto Bokeh

Bila ingin dua-duanya fokus, maka F-stop diubah menjadi 20. Hasilnya seperti ini.

Manfaat lensa 50 mm fix
Manfaat lensa 50 mm fix

 

Artikel ini dimuat juga di Blog Kupoto Dunia.

#PW2013 Pestanya Rakyat (yang) Pengusaha

Hashtag #PW2013 merupakan petunjuk di twitter untuk melihat pestanya rakyat yang pengusaha atau Pengusaha (Wirausahawan) yang merakyat. Beberapa artikel tentang Pesta Wirausaha 2013 ini sudah mulai mewarnai berbagai macam blog yang dibuat oleh para anggota Komunitas Tangan Di Atas, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di BB, baik di grup maupun di personal account, sudah mulai rame teman-teman melakukan publikasi acara ini. Mereka melakukan secara japri, sampai yang model BC (broadcast). Tertarikkah anda bila menerima berita secara Broadcast di BB?

Bisa tertarik bisa jadi tidak tertarik sama sekali. Coba kita simak woro-woro dari ketua TDA Bekasi, mas Barra di BB dengan cara BC di bawah ini.

+++

Ingin mulai bisnis ?
Ingin menumbuhkan bisnis ?
Ingin expand bisnis ?
Ingin dapat ilmu dr pelaku bisnis langsung ?
Ingin menambah ribuan network yg berbasis hight trus ?

Setelah Suksess Dgn Milad ke 6 Tahun Lalu Di Smesco dgn Menghadirkan 3 Ribu Org..

Sekarang Tangan DiAtas (TDA) dengan Bangga mempersembahkan Pesta Wirausaha 2013,Dalam Rangka Milad TDA ke 7 menghadirkan lebih dr 40 top speaker, 4000 entrepreneur, 15000 visitor…

- Chairul Tanjung,
- Yusuf Kalla,
- Dahlan Iskan
- Joko Widodo
- Sandiaga Uno
- Tony Fernandes
- Yusuf Mansur
- Jhony Andrean
-Tung Dasem Waringin
-Heppy Trenggono
-Jamil Azzaini
Dll

Kelas kecil sesuai level bisnis Anda,
Dipandu oleh praktisi di bidangnya
- Saptuari
- Roni Yuzirman
- Syamsul Arifin
- Mas Mono
- Ippho Santosa
- Fauzi Rachmanto
- Ali Akbar
- Dll

Meraka semua bukan sekedar motivator melainkan sdh terbukti melakukan Bisnisnya Dengan Baik Tumbuh dan Berkembang

Dinamika Bisnis Akan di Kupas Disini..Semoga Kita Dapat inspirasi utk memperbesar Bisnis kita Kedepan

JI EXPO, 8,9,10 feb 2013, Kemayoran, Jakarta.

Amankan Tiket seminar dan stand Anda.
Dapatkan harga khusus selama bulan November
Hanya Rp. 600.000,- Normal 1,2 jt, sudah termasuk konsumsi 3 hari, Rp. 400.000,- u/ mahasiswa.
Bagi 50 pendaftar pertama, dapatkan 3 DVD
How To Grow Your Bisnis dan sales force by Teguh Wibawanto senilai Rp. 225.000,-

Transfer Segera Ke Rek TDA Bekasi
Bca. : 5780579538
Mandiri : 1560006684379
atas nama Zuhri

TDA Bekasi Kasih Program 3 kali cicil juga loo sampe akhir Bulan ini..

Buruann Sheat Promo Terbatas Banget Krn yg Hadir Seluruh Indonesia..600 ribu 3 Hari Full Pembicara Berkelas..Hanya TDA Yang Selalu Berbagi

Salam GROW
BaRRa
Ket.@TDA_Bekasi

http://pestawirausaha.com/

@pestawirausaha
@tangandiatas

MENYONGSONG ERA INDONESIA EMAS,
NOW or NEVER…

Nb : tolong d forward ke rekans, jika ini di anggap Bermanfaat.Terima kasih.Tersedia Pula Ratusan Stand —

+++

TDA Bekasi memang terlihat selalu aktif di setiap kegiatan TDA, baik TDA tetangga maupun TDA Pusat. Jadi kangen sama teman-teman TDA Bekasi nih. Kangen juga dengan penampilan mas Jamil Azzaini yang selalu memukau dimanapun suaranya diperdengarkan.

Im_Attending_250
Im_Attending_250

+++

Im_Participating_250

+++

Socmed_Attending_250

+++

Socmed_Participating_250
Socmed_Participating_250

+++

STOP PRESS : Pesta Wirausaha 2013

Jangan segan untuk meneruskan artikel ini. Salam sehati

Kebab Turki Baba Rafi


Musim penghujan mulai hadir tentu saja rasa lapar berkepanjangan mulai melilit disela sela hawa dingin yang mulai menyengat. Sambil menikmati malam minggu iseng iseng muterin Bekasi buat nyari makanan yang tidak terlalu berat tapi cukup mengenyangkan. Serelah muter kesana kemari akhirnya pilihan jatuh pada makanan khas Arab yaitu Kebab Turki Baba Rafi. Mungkin secara sepintas Kebab Turki Baba Rafi ini tidaklah jauh beda dengan Kebab yang lain begitu pula dengan resepnya. Mulai dari cara membuat kebab, bentuk dan rasa Kebab Turki Baba Rafi pun sama dengan kebab yang lainnya, hanya bedanya Kebab ini mudah ditemui di mall-mall. Nah kalau hujan dan malas keluar maka Kebab ini juga bisa dibuat dengan resep yang tidak terlalu sulit. Perpaduan roti kebab atau yang disebut tortila dengan irisan sayur, daging kebab atau daging sapi, serta tambahan saos pedas, saos tomat dan mayones, membuat resep kebab dan rasa kebab turki ini menjadi sangat enak, lezat dan special.

Resep Kebab Turki

  • Bahan kebab turki :
  • 1 lembar Tortila (roti kebab)
  • 1 sdt Margarin
  • 25 gr Bawang bombay, iris tipis
  • 25 gr Selada, iris tipis
  • 25 gr Tomat, iris tipis
  • 25 gr Timun, iris tipis
  • 50 gr Irisan daging kebab
  • 1 sdt Saus tomat, secukupnya
  • 1 sdm Mayones, secukupnya

Cara Membuat kebab turki :

  1. Tortila dipanggang sebentar di atas pan atau wajan yang sudah dioles margarin hingga muncul bercak kecoklatan, kemudian diangkat.
  2. Tumis bawang bombay hingga agak layu.
  3. Siapkan tortila di atas piring, tata bawang bombay, selada, timun, dan tomat di tengah tortila dengan bentuk memanjang.
  4. Tambhkan saus tomat dan saus sambal secukupnya di atas sayuran.
  5. Tambahkan daging kebab di atasnya, ratakan bentuk memanjang.
  6. Tambahkan mayonese secukupnya bagi yang suka keju bisa diparut keju secukupnya di atas daging, lalu gulung tortila atau roti kebab dan padatkan.
  7. Kebab siap disantap

Kalau dirasa itu susah maka yang paling enak mari nongkrong di Bekasi Cyber Park pesen secangkir kopi dan Kebab Turki Baba Rafi dijamin ketagihan dan besok pengen balik lagi contohnya saya sudah pesen dua lho.

Kebab Turki Baba Rafi is not much different from the other kebabs as well as the recipe. From how to make kebabs, shape and taste Kebab Turki Baba Rafi was the same with the other kebabs. When the rainy season and not come out then it could be made with a recipe that is not too difficult. The combination kebab bread or tortillas with slices called vegetable, meat or beef kebabs, as well as extra spicy sauce, tomato sauce and mayonnaise, make a kebab recipes and taste Turkish kebab is a very tasty, delicious and special.

8 Orang yang Harus di Hindari

Good People
Good People - Straight to the Point

Ada sebuah idiom yang mengatakan bahwa teman anda menentukan masa depan anda.

Benar, orang-orang yang berada dalam lingkaran terdekat, tentu akan sangat berpengaruh untuk ikut membentuk cara berpikir hingga membuat perbedaan yang menonjol (dalam hal baik maupun dengan hal buruk).

Tentu saja, tidak selalu mudah untuk membentuk tambahan relasi ke dalam lingkaran yang dipunyai kemudian mengisinya dengan orang-orang yang tepat. Namun, selalu ada orang yang akan mendukung, membantu, mendorong, memotivasi dan menginspirasi Anda.

Faktanya, kalau tidak mau kita sebut fakta yang buruk. Seringkali jauh lebih udah menemukan orang-orang dalam lingkaran yang (akan) menghambat perkembangan kita. Jika kita memiliki orang-orang yang seperti dibawah ini, maka akan lebih baik bila kita menghapusnya:

1. Devil Advocat

Orang yang terlihat baik, tersenyum di depan Anda dan memaki begitu tubuh Anda berpaling. Ini banyak dijumpai dalam setiap lingkaran. Selalu beredar dengan memutar-balikkan fakta dengan perspektif “mereka”, seringkali tidak memberi kesempatan pula untuk melakukan crosscheck kepada orang lain.

Kemajuan orang lain adalah neraka buat orang-orang seperti ini. Mereka akan selalu mencari celah untuk menemukan kekurangan dari orang lain tanpa memikirkan apakah diri mereka sendiri sudah lebih baik, sudah melakukan kemajuan, sudah memperbaiki kesalahan?

Devil Advocat, selalu tertarik untuk mencampuri urusan orang lain. Keep them away. Dan Anda tidak membutuhkan mereka.

2. Penggemar yang mencederai

Dalam sebuah spektrum, dia hebat dan saya tidak. Seringkali meluncurkan banyak pujian yang tidak perlu. Bahkan sebuah forum atau mungkin jaringan sosial, telanjur terstigma bahwa setiap orang harus dapat pujian. Pujian, sangatlah menyenangkan tapi sangat jarang bisa membantu. Tidak ada satupun dari kita yang cerdas, lebih berwawasan dan atau berbakat penuh. Kenapa? Karena masing-masing dari kita pasti pernah melakukan kesalahan.

Orang-orang yang menempatkan diri kita seperti malaikat ini akan mencederai diri kita sendiri suatu hari. Memandang bahwa tidak boleh ada yang salah dengan kita atau orang lain juga merupakan kejahatan/perkosaan moral. Well, We still a human being.

Kita semua tahu, sangat sangat sangatlah sulit untuk menemukan orang yang berani mengatakan kepada diri kita bahwa “Anda bisa berbuat lebih baik di masa depan”. Saking banyaknya orang yang haus pujian, hingga ketika ada seseorang yang mengatakan sesuatu apa-adanya (meski kecil) langsung dianggap buruk dan kejahatan. Padahal semestinya hal seperti ini yang mesti kita jauhi.

3. Orang Suci

Sangat sulit untuk menolak kedatangan atau niat baik seseorang manakala dia datang kepada kita. Sebagai seorang yang selalu berusaha baik, sudah tentu Anda akan mempersilahkannya untuk datang dan masuk. Namun apa yang akan Anda lakukan ketika seorang tamu Anda langsung berjalan mengelilingi rumah Anda, melihat-lihat sekeliling tanpa permisi, memperbandingkan kepemilikan Anda dengan dirinya atau orang lain?

Patut diwaspadai, orang yang berhasil menjulurkan lidahnya kepada kita maka akan mudah untuk melakukannya kepada orang lain. Dimana kepentingannya adalah hal mutlak yang harus dilindungi. Lebih berbahaya adalah manakala kita menjadi orang seperti ini tanpa menyadarinya.

4. Nusuk dari Belakang

Setiap orang dalam lingkaran kita, sudah tentu memiliki punggungnya masing-masing. Kecuali para penusuk ini, mereka tidak memiliki punggung. Bahkan mungkin mereka tidak memiliki wajahnya sendiri yang Asli.

5. Geocentrists

Orang pintar mengatakan bahwa Bumi adalah pusat tata surya. Sementara orang tidak pintar akan selalu mengatakan pada dirinya sendiri bahwa pusat perputaran adalah dirinya. Seperti bermain Golf, pada dasarnya musuh terbesar adalah diri sendiri. Pengendalian emosi, keinginan, kesabaran dan banyak lagi.

6. Seperti Nabi

Pengamat bisa mengatakan akan hambatan-hambatan serta kemungkinan apa yang akan terjadi terkait dengan banyak hal yang sedang dilakukan. Banyak diantaranya tidaklah benar. Bahkan kadang sama sekali tidak ada hal yang dikhawatirkan oleh Para pengamat itu.

Tentu benar, bahwa kita selalu membuat kesalahan yang sering tidak bisa dihindari. Namun manakala ada orang yang selalu menekankan bahwa masuk akal adalah induk prestasi, maka kita sedang dalam masalah. Apalagi dalam berbisnis. Dalam bisnis banyak hal terjadi karena tidak masuk akal, awalnya.

Jika memang ide saya tidak masuk akal dan tidak akan berhasil, beritahu mengapa dan kenapa? Bila Anda tidak bisa menjelaskannya kepada saya dengan baik, maka kita harus berpisah.

7. Penumpang Gelap

Membangun hubungan sangatlah penting, namun kita harus ingat bahwa sebuah jaringan bukanlah permainan angka. Sebuah koneksi tidak akan pernah berakhir, koneksi hanya sebuah permulaan.

Tetap bersikap baik namun tetaplah tempatkan penumpang gelap di luar lingkaran batin kita. Karena dia hanya peduli akan koneksi namun tidak benar-benar ingin terhubung.

8. Zombie

Mereka berjalan tanpa arah tujuan, dari satu tugas ke tugas lain, dari hari ke hari lain hingga dari tahun ke tahun tanpa rencana – tanpa tujuan – tanpa gol.

Perbesar lingkungan diri kita dengan orang orang yang memiliki rencana, memiliki ambisi dengan tujuan yang bermakna dan besar. Dengan begitu, kita bisa memakan energi limpah ruah yang dihasilkan mereka disekeliling kita.

Hindari untuk menemui orang-orang yang selalu berbicara kehebatannya akan masa lalu, ketakutannya akan hal yang belum terjadi, orang yang hanya mengeluhkan keadaan tanpa mau berubah.

Orang-orang seperti ini tidak akan membunuh Anda, namun akan membunuh motivasi dan antusiasme Anda.

Salam kreatif.

Juga di posting di blog pribadi saya www.kikasyafii.com

Ke Karawang Aku Datang

Berbagi ilmu dengan Guru di 6 Kota (2)

Berangkat dari Tomang pukul 5.30 pagi, saya naik busway dengan tarif Rp. 2.000,- Sampai di Semanggi saya turun dari busway, lalu berjalan ke halte bus reguler. Setelah menunggu sekitar 10 menit, bus yang saya tunggu datang, bus Patas AC Mayasari Bakti jurusan Bekasi.

Saya menikmati perjalanan pagi itu, jalanan masih cukup sepi karena kami berlawanan arah dengan kendaraan yang ada di sebelah kanan kami yang mulai ramai, walaupun belum macet.

Karena sepinya jalan yang kami lewati, Semanggi - Bekasi Timur hanya memakan waktu 29 menit. Itu juga gara-gara perjalanan kami tersendat menjelang pintu tol Jati Bening. Di jalur cepat jalan tol Jakarta - Cikampek itu sebuah truk pengangkut batu bata semen mengalami kecelakaan. Seluruh muatannya tumpah ke jalan berpatahan, malah banyak yang diantaranya hancur tak berbentuk lagi menjadi butiran halus.

Disaat matahari baru menanjak memperlihatkan diri dari balik awan yang menyelimuti bumi, suatu musibah menimpa sebuah truk pengangkut bata semen di dekat Jati Bening…

Dari pintu tol Bekasi Timur, saya bersama rekan Yulef Dian yang sudah duluan menunggu di sana naik ojek menuju kantor Indosat Area Botabek, di jalan Veteran samping masjid Agung Al-Barkah, Bekasi.

Di depan kantor Indosat saya melihat beberapa mobil sudah standby, kepada salah satu petugas yang ada disana saya lalu menanyakan mobil mana yang akan berangkat ke Karawang. Sambil menunjuk salah satu mobil dia mengatakan: “Nanti sekalian bareng pak Joko, pak!” Karena belum kenal dengan yang namanya pak Joko, maka saya hanya menjawab: “iya, pak, terima kasih…!”

Singgah sejenak di Galeri Indosat Karawang

Tak menunggu lama, orang yang kami tunggu datang dan kami langsung diajak masuk mobil. Setelah berada di dalam mobil baru saya dan Yulef sempat memperkenalkan diri. Namanya Joko Kartono, TO Cikarang dan Rengasdengklok.

Dari Bekasi, lewat jalan tol kami langsung menuju Karawang. Kami sampai di Karawang dan singgah di Galeri Indosat, di komplek Ruko Pavilin Shop. Karena hari masih pagi, jam baru menunjukkan angka 07.40, kami disuruh istirahat dulu di lantai dua Galeri Indosat. Pak Joko menawari kami nasi Padang buat sarapan pagi, yang kami terima dengan suka cita, karena saya memang belum sempat sarapan tadi pagi kecuali segelas teh manis di rumah. Yulef malah cuma sempat minum segelas air putih di tempat kostnya di Tambun, maklum bujangan.

SMA Telagasari Karawang, tempat diadakannya pelatihan

Mendekati jam 8.30 kami meninggalkan Galeri Indosat, lalu membelah kota Karawang menuju Telagasari, dimana lokasi SMA Negeri 1 berada.

Karawang yang saya kenal selama ini hanyalah sebagai gudang beras, namun dengan berkembangnya industri, Karawang kini juga mulai beranjak menuju kota Industri dengan berdirinya beberapa pabrik di sana. Karena ini adalah pertama kali saya menyusuri kota Karawang, maka belum terlalu banyak hal-hal yang bisa saya ungkapkan di sini.

Jam sembilan lewat beberapa menit kami sampai di komplek SMA Negeri 1 Telagasari. Adanya kegiatan pelatihan blog, internet serta media sosial yang diselenggarakan di sini sudah terlihat dengan jelas begitu kami memasuki gerbang sekolah. Sebuah spanduk yang menjelaskan acara yang digagas Indosat tersebut, terbentang di sana. Mobil yang kami tumpangi lalu menyusuri gerbang dan terus menuju ke pekarangan dan halaman bagian dalam sekolah yang cukup luas itu, lalu berhenti di depan ruangan laboratorium komputer yang sanggup menampung sekitar 50 peserta itu.

Suasana pelatihan dengan guru yang berasa dari Karawang, Cikarang dan Rengasdengklok

Turun dari mobil saya langsung menuju ruang pelatihan dan mendapatkan sudah cukup banyak peserta yang hadir. Setelah meletakkan bagpack dan mengeluarkan kamera, saya lalu berjalan mengitari SMA Negeri 1 Telagasari ini, menunggu di mulainya acara pelatihan.

Tepat jam 9.30 pelatihan dimulai dengan pengenalan produk Indosat yang juga diselingi dengan kuis interaktif. Berhubung area manager Indosat Karawang masih dalam perjalanan keliling ke counter di sekitar Karawang dan Rengasdengklok, maka sambutan secara formal atas pelatihan ini di undurkan setelah rehat minum kopi.

Yulef Dian dengan presentasi pelatihan pengenalan Internet, Blog dan Media sosial

Sesi pertama pagi itu adalah presentasi pengenalan Blog, Internet dan Media Sosial yang disampaikan oleh saudara Yulef Dian. Presentasi ini cukup menarik perhatian para peserta karena didukung dengan data, ilustrasi maupun gambar serta grafik yang cukup menarik, dan perkembangannya hingga saat ini. Serta pemutaran video tentang Matt manusia si penari sebagai selingan.

Kata sambutan dari Area Manager Indosat Karawang, setelah rehat minum kopi,

Setelah istirahat untuk melaksanakan shalat zuhur dan juga makan siang, jam 1 siang acara dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu praktek pembuatan blog untuk semua peserta. Seperti kejadian sebelumnya di Bekasi, praktek pembuatan blog ini kurang maksimal, karena melambatnya sinyal jaringan internet yang diserbu hampir 40 peserta secara bersamaan ke situs yang sama, WordPress.

Saya dengan materi pembuatan Blog dengan platform WordPress

Mendekati jam 15.00 pelatihan hari pertama ini pun usai yang akan disambung esok harinya dengan materi pelatihan yang berbeda, yaitu Indosat i-School. Menunggu team Indosat berbenah, saya menyempatkan diri melihat kaegiatan ekstra kurikuler para pelajar SMA Negeri 1 Telagasari ini. Walau ada beberapa kegiatan dalam kelompok kecil lainnya, tapi saya lebih tertarik mengabadikan kegiatan senam aerobik massal yang dilaksanakan di bawah teriknya matahari sore itu. Meskipun harus dengan keringat bercucuran yang membasahi pakaian sekolah mereka, para pelajar tersebut dengan semangat mudanya mengikuti latihan tersebut dengan penuh antusias.

Para pelajar SMA Negeri 1 Telagasari, Karawang, tengah mengikuti kegiatan Ekskul di bawah teriknya panas matahari

Setelah selesai berbenah, saya bersama Yulef Dian dan Team Indosat Karawang yang di komandani oleh pak Joko Kartono bersiap meninggalkan SMA Negeri 1 Telagasari, Karawang. Tapi sebelum benar-benar meninggalkan komplek sekolah tersebut, persis di pintu gerbangnya kami berhenti sejenak, untuk apalagi kalau bukan sedikit bernarsis ria berfoto bersama. Sayangnya semua peserta sudah pulang duluan, sehingga dokumentasi foto bersama ini kurang lengkap. Tapi ibarat kata pepatah, tak dapat rotan, akarpun jadilah.

Selesai mejeng bersama, kamipun meninggalkan sekolah tersebut. Sebuah sejarah telah dibuat, begitu juga torehan pengalaman yang akan mengisi bingkai perjalanan hidup juga telah didapatkan. Pelan namun pasti lingkungan sekolah tersebut kami tinggalkan, sebagian dari kami akan datang lagi esok harinya. Semoga saya pun suatu saat nanti bisa kembali kesana, menapaktilasi perjalanan dalam rangka berbagi ilmu ini untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Sebuah perjalanan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, khususnya bagi diri saya pribadi.

Berpose sejenak bersama team Indosat Karawang di gerbang SMA Negeri 1 Telagasari, Karawang.

Ahlul Qur’an

Seusai jalan sehat bersama Kang Aher pada Ahad (4/11), saya duduk di kursi di bawah tenda mendampingi gubernur Jawa Barat, Dr H. Ahmad Heryawan. Pada saat Gubernur menuju panggung untuk membagikan hadiah, tiba-tiba sekelompok remaja berseragam kaos olah raga berwarna merah mendatangi saya dan meminta foto bersama di depan tenda.Setelah puas mereka mengambil gambar, saya pun bertanya kepada mereka dari manakah mereka datang. Salah seorang di antara mereka menjawab bahwa mereka dari Yayasan Al-Amanah di Jatiluhur Jati Asih Bekasi.

Sebelumnya, saya pernah mendengar bahwa yayasan ini banyak menghasilkan penghafal-penghafal Al-Qur’an bahkan pada saat peletakan batu pertama masjid Darul Ittihad di Jatisari, salah seorang qori, masih kanak-kanak, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang indah seperti qori terkenal dari Timur Tengah.

Saya mencoba menanyakan satu per satu kepada mereka berapa juz Al-Qur’an yang sudah mereka hafalkan? Salah seorang di antara mereka menjawab sudah 6 juz dan yang lainnya menjawab sudah hafal 18 juz. Saya pun bertanya siapa di antara kalian yang paling banyak hafalannya? Salah seorang di antara remaja tersebut menunjuk kepada temannya seraya mengatakan “dia hafalannya sudah 28 juz” Subhanallah, dua juz lagi hafal seluruh Al-Qur’an, fikir saya. Kegembiraan pun muncul mendengar jawaban-jawaban spontan dan lepas dari remaja-remaja itu. Bagaimana tidak, jika Kota Bekasi banyak memiliki para penghafal Al-Qur’an tentunya akan banyak keluarga Al-Qur’an. Itulah orang-orang yang mendapatkan kemulliaan dan ketinggian dari Allah sehingga Rasulullah SAW mengatakan dalam sabdanya bahwa mereka adalah keluarga Allah yang memiliki kekhususan di sisi Allah.
Senin (5/11) Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Efendi, membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Bekasi, mudah-mudahan MTQ kali ini mengembalikan semangat masyarakat Kota Bekasi untuk kembali kepada Al-Qur’an; bukan hanya sekedar semangat untuk membacanya, tetapi juga untuk memahami kandungannya, mengamalkan ajarannya dan menghafalkan ayat demi ayat Al-Qur’an.
Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan kembali kepada Al-Qur’an maka berbagai nilai yang ditanamkan Al-Qur’an akan mewarnai kebijakan-kebijakan pemerintah Kota Bekasi ke depan, seperti kejujuran, integritas, amanah dan sebagainya.
Allahummarhamna bilqur’an
Waj’alhu lana imaaman wa nuuran wa hudan wa rahmah
Allahumma dzakkirna minhu maa nasina wa allimna minhu maa jahilna
Warzuqna tilawatahu ana allaili wa athrofan nahar
Waj’alhu lana hujjatan
Ya Rabbal alamin
(Ya Allah, rahmatilah kami dengan Al-Qur’an.
Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat.
Ya Allah, ingatkan kami dengan Al-Qur’an apa-apa yang tersilap dari ayat-ayatnya dan ajari kami dengan Al-Qur’an apa yang tidak kami ketahui.
Beri kami kesempatan untuk membacanya di waktu siang yang terang benderang maupun di waktu malam yang kelam.
Jadikanlah Al-Qur’an bagi kami sebagai hujjah (argumentasi), wahai Tuhan Rabb semesta alam)
Amin…

 

Blogger Nusantara 2012 Makassar, Bisa Tonji!

Akhirnya sampai di Makassar untuk #BN2012!

Demikian twitt saya pada hari Sabtu, 10 November 2012 pukul 02.15 WITA, setelah pesawat yang membawa saya dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, landing di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan.

Sejenak, hati saya bergetar tak menyangka kalau akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di Tanah Daeng, demikian julukan untuk Kota Makassar ini. Ini adalah pertama kalinya saya berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan berkat ngeblog serta bergabung di Komunitas Blogger Bekasi, saya berangkat ke event Kopdar Blogger Nusantara 2012 Makassar, 9 sampai 11 November 2012.

Dari rilis di website Blogger Nusantara, dituliskan: Kopdar Blogger Nusantara merupakan ajang bertemunya para blogger secara offline yang pada tahun kedua penyelenggaraannya dilangsungkan di Makassar pada tanggal 9, 10, dan 11 Nopember 2012. Event blogger berskala nasional yang untuk pertama kalinya digelar di luar Pulau Jawa ini menjadi titik balik kedua setelah kopdar pertamanya yang berlangsung di Sidoarjo tahun lalu.

Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, saya sudah ditunggu oleh tim penjemput dari panitia #BN2012, Adnan dan Tika (seorang lagi saya lupa bertanya namanya, maaf ya) yang merupakan anggota Komunitas Blogger Anging Mamiri, dan juga seorang blogger asal Yogyakarta, Lutfi Retno. Dari Bandara, kami diantar ke tempat penginapan selama berlangsungnya acara Kopdar Blogger Nusantara, yaitu di Asrama Departemen Sosial, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, sekitar satu jam dari bandara.

Oleh Kepala Asrama, @dgical, saya dan Lutfi diberi satu kamar nomor 12. Rupanya saya dan Lutfi adalah kloter terakhir peserta dari luar Makassar yang datang ke asrama, karena blogger-blogger lainnya sudah berkumpul satu hari, bahkan ada yang dua hari datang sebelum hari pelaksanaan.

Acara Blogger Nusantara ini berlangsung selama tiga hari, 9 sampai 11 November 2012. Acara tanggal 9 November itu, sesungguhnya dilaksanakan untuk peserta #BN2012 yang berasal dari Makassar dan sekitarnya, namun ada juga peserta luar Makassar yang mengikutinya. Acara pra event ini berupa tiga kelas paralel, dengan tema: creative writing, photography dan social media for a small business.

Sesungguhnya saya ingin mengikuti acara pra event ini, namun karena tanggal 9 November 2012 saya masih mengurus beberapa hal pribadi, jadi batallah saya untuk ikut kelas-kelas tersebut.

Setelah cukup beristirahat di asrama, pada pukul 09.00 WITA, seluruh peserta Kopdar Blogger Nusantara yang menginap di Asrama Depsos diberangkatkan ke Gedung LAN di Jalan Raya Baruga, Makassar, untuk mengikuti pembukaan secara resmi Kopdar Blogger Nusantara 2012.

Sebelum dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan Informasi, Aplikasi dan Telematika Pemkot Makassar Abdul Rahim AP yang mewakili Wali kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin, Ketua Pelaksana Kopdar Blogger Nusantara 2012 Makassar, Daeng Ipul dalam sambutannya mengatakan Kopdar Blogger Nusantara 2012 Makassar merupakan event kedua dari perkumpulan Blogger Nusantara. Event pertama kali dilaksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur pada 2011.

“Ini pertama kalinya event Kopdar Blogger yang dilaksanakan di luar Pulau Jawa, dan yang terbesar dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai kota di Sulawesi dan luar Pulau Sulawesi,” kata Ipul.

Sedangkan Kepala Bidang Pengembangan Informasi, Aplikasi dan Telematika Pemkot Makassar Abdul Rahim AP, sebelum membuka secara resmi pelaksanaan Kopdar Blogger Nusantara 2012 Makassar, yang membacakan sambutan Walikota Makassar, mengatakan sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan ini, karena merupakan bentuk dukungan kaum muda dalam mensukseskan program pemerintah terkait masyarakat informasi dan melek teknologi.

Setelah resmi dibuka, 500 peserta Kopdar Blogger Nusantara 2012 Makassar, dihibur oleh seni tari dan lagu dari Makassar. Acungan jempol buat tim panitia yang membuat acara ini semakin semarak. Peserta benar-benar terhibur, sehingga tidak bosan mengikuti seluruh rangkaian acara.

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah itu, berlangsung talkshow interaktif dengan topik pembicaraan tentang enterpreneur blogging oleh Asri Tadda, CEO Asta Media Group. Kemudian, sessi social movement oleh Mbak Just Silly, tentang proyek Blood for Life, personal branding dari XL sebagai salah satu sponsor Kopdar Blogger Nusantara, Mas Budi Putra tentang video streaming site dari http://viki.com, fakta-fakta tentang pengguna internet oleh ID Blognetwork, sessi dari DNS Nawala, dan terakhir dari Lintasme.

Malam harinya, acara dilanjutkan dengan menggelar mimbar bebas di Asrama Depsos, tempat penginapan para blogger dari luar Makassar. Acara santai yang diisi dengan penampilan group akustik, pembacaan puisi oleh Krishna Pabhicara, penulis Sepatu Dahlan, sessi curhat tentang harapan dan kesan Kopdar Blogger Nusantara 2012, serta pemutaran film Linimassa 2.

Hari Minggu, tanggal 11 November 2012 yang merupakan penutupan event, berisi agenda tour ke beberapa lokasi wisata seperti Pantai Akkarena, Benteng Fort Rotterdam dan Jalan Somba Oppu, untuk membeli oleh-oleh.

Menyenangkan menjadi salah satu peserta di Kopdar Blogger Nusantara 2012, Bisa Tonji Makassar! Ini adalah kali kedua saya mengikuti kegiatan Blogger Nusantara. Setiap event pasti punya banyak kekurangan dan banyak kelebihannya, kita tak boleh membanding-bandingkannya. Harapan saya adalah Kopdar Blogger Nusantara tetap berjalan terus, di mana pun lokasi acaranya, siapa pun yang menjadi penyelenggaranya. Kopdar Blogger Nusantara harus menjadi milik semua blogger tanpa batasan dan tidak ada pengelompokkan. Semoga tahun 2013 Kopdar Blogger Nusantara tetap ada dan sampai jumpa di sana :)

 

Memandang CJ Secara Lebih Kritis

Bersama Kang Pepih disela-sela IIMS Juli 2010, Foto : Hesti Indriati, FB

Sepulang dari Tasikmalaya, ada dua buku baru melengkapi koleksi perpustakaan mini di rumah. Seperti biasa, setiap koleksi buku terbaru selalu saya beri tanda khusus untuk mengingat cara dan tempat mendapatkannya. Kedua buku ini saya beri tanda khusus “Tasikmalaya, 03 November 2012″.

Selain itu ada satu tanda spesial yang berbeda untuk kedua buku itu. Walaupun sama-sama saya peroleh langsung dari penulisnya yaitu “Tanda Tangan”. :) Buku pertama terdapat tanda tangan asli penulis, sedangkan buku kedua belum sempat saya minta untuk ditanda tangani penulisnya.

Saya terlebih dahulu tertarik melahap buku pertama, yaitu dari Kang Pepih Nugraha (sbg. Penulisnya). Sebabnya adalah beberapa kali mengikuti sesi talkshow dan seminar yang menghadirkan Kang Pepih sebagai pemateri, saya selalu serius menikmati pandangan beliau tentang Citizen Journalism. Judul “Citizen Journalism” juga yang tertulis di sampul depan buku ini. Sekilas judul tersebut menjadi hal biasa saja, namun penambahan rangkaian kata lain yaitu Pandangan, Pemahaman dan Pengalaman di bawah judul menjadi magnet tersendiri bagi saya, apa relevansinya ?

Mulailah saya menseriusi lembar demi lembar buku ini dikala senggang. Kesan sekilas yang muncul ketika melihat buku ini adalah mungkin akan membosankan pembaca, karena pembaca tidak akan menjumpai banyak gambar ilustrasi di dalamnya seperti buku sejenis pada umumnya. Saya pun sejujurnya pada awalnya juga punya kesan yang sama.

Setelah saya membaca beberapa bab, barulah saya paham alasan dibalik dominasi teks dalam buku ini. Ada banyak box “kliping” tulisan-tulisan dari Kang Pepih yang pernah diterbitkan baik di kompas maupun di kompasiana, Kliping-kliping tersebut sebagian besar menunjukkan pengalaman penulis sendiri terhadap sesuatu yang dibahas dalam rangkaian bab-bab buku ini. Menurut saya kliping inilah yang menjadi ilustrasi pengganti gambar atau foto pendukung tulisan, kliping tersebut bila dibaca tuntas dan utuh akan menambah pemahaman pembaca akan materi bahasan, akan bisa menangkap esensi pembahasan karena merupakan contoh langsung dan nyata dari penulis.

Membaca buku ini membuat saya menjadi mendapat pencerahan, menjadi lebih paham tentang Citizen Journalism, Citizen Reportage. Sekaligus belajar dari tips-tips dan pengalaman yang dituangkan penulis. Lain waktu bila saya mengikuti sesi Kang Pepih membahas tema yang sama dengan buku ini, kemungkinan tidak akan banyak pertanyaan yang akan saya ajukan, karena jawabannya sudah saya temukan dalam buku ini. :)

Saya hanya melihat unsur-unsur sederhana yang ada pada Citizen Journalism; yakni warga biasa, tidak terlatih sebagai wartawan profesional, menggunakan teknologi informasi sederhana asalkan tersambung ke internet, dapat meliput-mencatat-menulis, mendistribusikan berita di internet, memiliki semangat berbagi, tidak berharap imbalan, dan seterusnya. [Kang Pepih]

Maka sangat relevan rasanya bahwa buku ini membawa pembaca bisa lebih memahami Citizen Journalism dengan membaca paparan pandangan penulis, disajikan berdasarkan pengalaman beliau sendiri.

Sekilas Data Buku :

Seri Jurnalistik Kompas

Cover Buku, Foto : Dok. Pribadi

Judul : “Citizen Journalism” Pandangan, Pemahaman dan Pengalaman

Penulis : Pepih Nugraha

Penerbit : Penerbit Buku Kompas

Tebal : xvi + 192 hlm

Dimensi : 14 cm x 21 cm

Tahun : 2012

ISBN : 978-979-709-669-4

Special Thanks to “Kang Pepih Nugraha”.

Salam.

 

Tulisan ini juga mejeng di blog pribadi : etahu.wordpress.com

PANNING (menggerakkan camera searah gerakan obyek)

Istilah PANNING dalam dunia fotografi adalah teknik memotret dengan menggerakkan camera searah gerakan obyek. Hasilnya bisa gagal total bisa berhasil dan bisa saja antara berhasil dan tidak, alias kurang sempurna. Teknik ini bila berhasil dilakukan tentu mendatangkan kepuasan bagi sang fotografer, tapi bila gagal biasanya membuat ingin mencoba lagi sampai merasa puas.

Sayangnya, yang namanya puas dalam dunia fotografi sering sangat relatif, sehingga sampai kapanpun seorang fotografer biasanya tidak akan pernah terpuaskan dengan hasil jepretan yang sudah dilakukan. Setiap saat selalu ingin melakukan eksperimen, meskipun hasilnya kadang tetap saja tidak memuat ada peningkatan kepuasan. Begitulah kalau sebuah kegiatan sudah dijadikan sebagai hobi.

Teknik PANNING sebenarnya sangat gampang, semua orang bisa melakukannya dengan mudah. Yang membedakan adalah hasilnya.

Beberapa tips umum PANNING adalah sebagai berikut :

1. Gunakan kecepatan antara 1/8 sampai 1/30 (atur setelan camera pada mode S atau Tv alias shutter priority).

2. Jangan gunakan tripod (pasti malah jadi repot), latihlah tangan untuk mengambil gambar dengan gerakan lembut, sehingga gambar tetap fokus.

3. Pilih obyek bergerak yang warnanya kontras dengan background obyek. Akan lebih baik lagi kalau background obyek berwarna warni.

Tiga tips itu cukuplah untuk menghasilkan foto PANNING. Soal hasil akhirnya akan sangat tergantung pada kelembutan gerakan tangan kita dan sinkronisasi antara obyek yang bergerak dengan gerakan tangan kita.

Berikut ini contoh foto PANNING yang belum berhasil.

Camera : Sony NEX-5N
F-stop : f/4
Exposure time 1/50 sec
ISO Speed ISO-160
Focal length 16 mm
Max aperture 2.96875

Bila exposure time dirubah menjadi 1/30 detik mungkin hasilnya akan lebih baik, tetapi warna backgroud memang kurang warna warni, sehingga hasil jepretan latar belakang kurang “bluur”.

Dari penelusuran di mesin pencari terhadap kata kunci PANNING, maka salah satu gambar jepretan dari situs photography-trends(dot)com adalah sebagai berikut :

Anda tertarik dengan teknik PANNING?

Jangan pernah bosan mencoba teknik ini, karena hanya dengan sering praktek yang akan bisa membuat hasil jepretan kita sesuai keinginan kita. Yuk sama-sama belajar motret dengan teknik PANNING (menggerakkan camera searah gerakan obyek).

PANNING gowes pagi di Semarang