8 Orang yang Harus di Hindari

Good People
Good People - Straight to the Point

Ada sebuah idiom yang mengatakan bahwa teman anda menentukan masa depan anda.

Benar, orang-orang yang berada dalam lingkaran terdekat, tentu akan sangat berpengaruh untuk ikut membentuk cara berpikir hingga membuat perbedaan yang menonjol (dalam hal baik maupun dengan hal buruk).

Tentu saja, tidak selalu mudah untuk membentuk tambahan relasi ke dalam lingkaran yang dipunyai kemudian mengisinya dengan orang-orang yang tepat. Namun, selalu ada orang yang akan mendukung, membantu, mendorong, memotivasi dan menginspirasi Anda.

Faktanya, kalau tidak mau kita sebut fakta yang buruk. Seringkali jauh lebih udah menemukan orang-orang dalam lingkaran yang (akan) menghambat perkembangan kita. Jika kita memiliki orang-orang yang seperti dibawah ini, maka akan lebih baik bila kita menghapusnya:

1. Devil Advocat

Orang yang terlihat baik, tersenyum di depan Anda dan memaki begitu tubuh Anda berpaling. Ini banyak dijumpai dalam setiap lingkaran. Selalu beredar dengan memutar-balikkan fakta dengan perspektif “mereka”, seringkali tidak memberi kesempatan pula untuk melakukan crosscheck kepada orang lain.

Kemajuan orang lain adalah neraka buat orang-orang seperti ini. Mereka akan selalu mencari celah untuk menemukan kekurangan dari orang lain tanpa memikirkan apakah diri mereka sendiri sudah lebih baik, sudah melakukan kemajuan, sudah memperbaiki kesalahan?

Devil Advocat, selalu tertarik untuk mencampuri urusan orang lain. Keep them away. Dan Anda tidak membutuhkan mereka.

2. Penggemar yang mencederai

Dalam sebuah spektrum, dia hebat dan saya tidak. Seringkali meluncurkan banyak pujian yang tidak perlu. Bahkan sebuah forum atau mungkin jaringan sosial, telanjur terstigma bahwa setiap orang harus dapat pujian. Pujian, sangatlah menyenangkan tapi sangat jarang bisa membantu. Tidak ada satupun dari kita yang cerdas, lebih berwawasan dan atau berbakat penuh. Kenapa? Karena masing-masing dari kita pasti pernah melakukan kesalahan.

Orang-orang yang menempatkan diri kita seperti malaikat ini akan mencederai diri kita sendiri suatu hari. Memandang bahwa tidak boleh ada yang salah dengan kita atau orang lain juga merupakan kejahatan/perkosaan moral. Well, We still a human being.

Kita semua tahu, sangat sangat sangatlah sulit untuk menemukan orang yang berani mengatakan kepada diri kita bahwa “Anda bisa berbuat lebih baik di masa depan”. Saking banyaknya orang yang haus pujian, hingga ketika ada seseorang yang mengatakan sesuatu apa-adanya (meski kecil) langsung dianggap buruk dan kejahatan. Padahal semestinya hal seperti ini yang mesti kita jauhi.

3. Orang Suci

Sangat sulit untuk menolak kedatangan atau niat baik seseorang manakala dia datang kepada kita. Sebagai seorang yang selalu berusaha baik, sudah tentu Anda akan mempersilahkannya untuk datang dan masuk. Namun apa yang akan Anda lakukan ketika seorang tamu Anda langsung berjalan mengelilingi rumah Anda, melihat-lihat sekeliling tanpa permisi, memperbandingkan kepemilikan Anda dengan dirinya atau orang lain?

Patut diwaspadai, orang yang berhasil menjulurkan lidahnya kepada kita maka akan mudah untuk melakukannya kepada orang lain. Dimana kepentingannya adalah hal mutlak yang harus dilindungi. Lebih berbahaya adalah manakala kita menjadi orang seperti ini tanpa menyadarinya.

4. Nusuk dari Belakang

Setiap orang dalam lingkaran kita, sudah tentu memiliki punggungnya masing-masing. Kecuali para penusuk ini, mereka tidak memiliki punggung. Bahkan mungkin mereka tidak memiliki wajahnya sendiri yang Asli.

5. Geocentrists

Orang pintar mengatakan bahwa Bumi adalah pusat tata surya. Sementara orang tidak pintar akan selalu mengatakan pada dirinya sendiri bahwa pusat perputaran adalah dirinya. Seperti bermain Golf, pada dasarnya musuh terbesar adalah diri sendiri. Pengendalian emosi, keinginan, kesabaran dan banyak lagi.

6. Seperti Nabi

Pengamat bisa mengatakan akan hambatan-hambatan serta kemungkinan apa yang akan terjadi terkait dengan banyak hal yang sedang dilakukan. Banyak diantaranya tidaklah benar. Bahkan kadang sama sekali tidak ada hal yang dikhawatirkan oleh Para pengamat itu.

Tentu benar, bahwa kita selalu membuat kesalahan yang sering tidak bisa dihindari. Namun manakala ada orang yang selalu menekankan bahwa masuk akal adalah induk prestasi, maka kita sedang dalam masalah. Apalagi dalam berbisnis. Dalam bisnis banyak hal terjadi karena tidak masuk akal, awalnya.

Jika memang ide saya tidak masuk akal dan tidak akan berhasil, beritahu mengapa dan kenapa? Bila Anda tidak bisa menjelaskannya kepada saya dengan baik, maka kita harus berpisah.

7. Penumpang Gelap

Membangun hubungan sangatlah penting, namun kita harus ingat bahwa sebuah jaringan bukanlah permainan angka. Sebuah koneksi tidak akan pernah berakhir, koneksi hanya sebuah permulaan.

Tetap bersikap baik namun tetaplah tempatkan penumpang gelap di luar lingkaran batin kita. Karena dia hanya peduli akan koneksi namun tidak benar-benar ingin terhubung.

8. Zombie

Mereka berjalan tanpa arah tujuan, dari satu tugas ke tugas lain, dari hari ke hari lain hingga dari tahun ke tahun tanpa rencana – tanpa tujuan – tanpa gol.

Perbesar lingkungan diri kita dengan orang orang yang memiliki rencana, memiliki ambisi dengan tujuan yang bermakna dan besar. Dengan begitu, kita bisa memakan energi limpah ruah yang dihasilkan mereka disekeliling kita.

Hindari untuk menemui orang-orang yang selalu berbicara kehebatannya akan masa lalu, ketakutannya akan hal yang belum terjadi, orang yang hanya mengeluhkan keadaan tanpa mau berubah.

Orang-orang seperti ini tidak akan membunuh Anda, namun akan membunuh motivasi dan antusiasme Anda.

Salam kreatif.

Juga di posting di blog pribadi saya www.kikasyafii.com

One thought on “8 Orang yang Harus di Hindari”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>