“Sudah nonton film 5 cm ?”
Setelah beberapa minggu gagal nonton film itu akhirnya aku bisa menjawab pertanyaan itu dengan jawaban “sudah!”.
Pertanyaan itu memang sempat mengusikku selama beberapa minggu ini, maklum aku memang sudah beberapa kali “check in” di studio 21 untuk antri film itu dan selalu tidak pernah kebagian tempat favoritku di kursi “best view”. Jadinya aku malah nonton film yang lain, mulai dari “STOLEN” sampai Life of PI. Minggu kemarin akhirnya sukses juga menonton film ini, istimewanya kita bisa nonton sekeluarga. Sebuah peristiwa yang langka di keluargaku bisa kumpul berlima dalam sebuah acara. Mungkin karena kita baru saja jagong manten di trah “Sukoharjo”, sehingga pulang dari acara “jagong manten” langsung mampir ke gedung bioskop.
Akibatnya istriku tertidur ketika menonton film ini saking capeknya.
Untungnya anak-anak serius nonton film ini, jadi ada sesuatu yang didapat dari film ini. Apalagi kalau bukan bertambah cintanya kita pada negeri tercinta Indonesia dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan memukau. Sang sutradara telah mengekploitasi seluruh keindahan Gunung Semeru dengan begitu detil, sehingga hanya decak kagum yang bisa kita buat.
“Setelah nonton film ini, apakah tertarik naik gunung?”
Pertanyaan itu sekarang ganti kutanyakan pada mereka yang sudah nonton film ini. Sebagian besar dari mereka menjadi ingin naik gunung dan sebagian lagi malah jadi takut naik gunung.
“Batu-batu dan lereng gunung yang susah dilalui bikin aku takut tuh”
“Wah ngeri ya naik gunung itu, tapi kok pingin ya?”
“Pemandangannya luar biasa indahnya, kapan ya bisa kesana?”
“Apa benar seorang pendaki gunung pemula bisa naik gunung tertinggi di Jawa?”
“Wah bukit cintanya bikin keki deh !”
“Dingin banget ya di gunung itu?”
“Memang harus tengah malam untuk naik ke puncak gunung?”
“Kalau dibandingkan Merapi, masih lebih curam Merapi tuh, tapi pingin juga nih jalan-jalan ke Semeru”
Komentar teman-temanku memang sebagian besar tertarik pada film itu. Keindahan alam memang menjadi daya tarik tersendiri film 5 cm ini. Jalan cerita yang tidak rumit, persahabatan yang begitu indah membuat film ini jadi nyaman ditonton oleh seluruh anggota keluarga. Ini film keluarga yang sangat pas ditonton di minggu yang penuh liburan ini.
+++
Sinopsis versi 21cineplex silahkan dibaca dibawah ini.
“ 17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya”
Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlimapun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia.
Sebuah perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya.
+++
Simak juga sinopsis dari FB 5 cm
5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film ini disutradarai Rizal Mantovani. Film ini dibintangi oleh Herjunot Ali dan Fedi Nuril.
Film ini diangkat dari novel berjudul sama 5 cm.
Sinopsis
Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit “gila”, apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria termacho diantara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita. Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.
Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.
+++
+++
Gambar dari FB 5 cm